Anda di halaman 1dari 9

RESUME HARI KETIGA

NAMA : DEDDY NUR KHOSIN


NO.URUT : 77
KELOMPOK : NUSANTARA 5

KAK GANET

A. MANAJEMEN RESIKO

 Apakah Resiko ?
 Suatu fariasi dari hasil yang mungkin terjadi pada periode tertentu
 Ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa
 Resiko selalu ada dalam setiap kehidupan kita.
Kata kunci dari resiko adalah ketidakpastian
Ketidakpastian muncul karena tenggang waktu, keterbatasan
informasi,keterbatasan pengetahuan,keterbatasan kemampuan atau
juga tehnik pengambilan keputusan .

 Macam resiko menurut sifatnya


1. Murni  menimbulkan kerugian dan tanpa disengaja misal kebakaran,
bencana alam, pencurian .
2. Spekulatif  Resiko yang sengaja ditimbulkan oleh yang
bersangkutan agar terjadi kepastian memberikan keuntungan
kepadanya, misal hutang piutang, perjudian
3. Fundamental  resiko yang penyababnya tdak dapat dilimpahkan
kepada seseorang yang menderita tidak hanya satu misalnya banjir,
angin topan
4. Khusus  bersumbaer pada peristiwa mandiri dan umumnya mudah
diketahui penyebabnya, misal kapal kandas, pesawat jatuh
5. Dinamis  resiko yang timbul karena kemajuan masyarakat dibidang
ekonomi, ilmu dan tehnologi, kebalikan dari resiko statis, seperti hari
tua, resiko kematian.

 Menurut sumber/penyebab timbulnya resiko ada 2 yaitu :


1. Resiko intern
Resiko yang berasal dari dalam institusi sendiri, seperti kecelakaan
kerja, mis manajemen
2. Resiko ekstern
Resiko yang berasal dari luar perusahaan seperti resiko pencurian
dan persaingan

Manajemen Resiko
 Suatu proses mengidentifikasi, mengukur resiko serta membentuk
strategi untukmengelolanya melalui sumber daya yang tersedia
 Menejemen resiko mencakup kegiatan  merencanakan,
mengorganisasikan mnyusun, memimpin, mengawasi/mengevaluasi
program penanggulangan resiko

RISK MANAGEMENT
 IDENTIFY
 ANALYZE
 ACTION
 MONITOR
 CONTROL

Tahap Tahap Manajemen Risiko


1. Identifikasi resiko
 Mungkin terjadi dalam suatu aktivitas
 Secara akturat dan komplet sangatlah vital dalam managemen
resiko
 Mendaftar risiko yang mungkin terjadi sebanyak mungkin (aspek
penting dalm identifikasi resiko )
 Tehnik yang dapat digunakan : branstrorming, survei, wawancara,
informasi, historus, kelompok kerja dll
2. Analisis Resiko
Pengukuran resiko dengan cara melihat potensi terjadinya
seberapa besar severity kerusakan & probablitas terjadinya resiko
Penentuan probabilitas terjadinya resiko sangatlah subyektif
berdasarkan nalar/pengalaman.
Menentukan dugaan yang terbaik agar nantinya dapat
memprioritaskan dengan baik dalam implementasi perencaan
menejemen resiko
Dampak adalah efek biaya, waktu dan kualitas yang dihasilkan suatu
resiko
Mengukur bobot resiko menggunakan skla 1-5.
3. Pengelolaan Resiko
a. Risk Avoidance
Yaitu memutuskan untuk tidak melakukan aktivitas yang
mengandung resiko sama sekali. Yang perlu dipertimbangkan
potesial keuntungan dan potensial kerugian yang dihasilkan dari
suatu aktivitas
b. Risk Reduction
Merupakan metode yang mengurangi kemungkinan terjadinya
suatu resiko atau mengurangu dampak kerusakan yang
dihasilkan oleh suatu resiko
c. Risk Transfer
Yaitu memindahkan resiko kepada pihak lain melalui kontrak
asuransi maupun hedging
d. Risk deferral
Dampak selalu resiko yang tidak selalu konstan.
Risk deferral meliputi menunda suatu proyek hingga saat dimana
probabilitas terjadinya resiko tersebut kecil.
e. Risk Retention
Walaupun resiko tertentu dapat dihilangkan dengan cara
mengurangi /mentransfer namun beberapa resiko harus tetap
diterima sebagai bagian penting dari aktivitas

4. Implementasi Manajemen Resiko


Setelah memilih respon yang akan digunakan untuk menangani
resiko maka saatnya untuk mengimplementasi metode yang telah
direncanakan.
5. Monitoring resiko
Kerugian akan membutuhkan suatu perubahan dalam rencana dan
keputusan mengenai penanganan suatu resiko, untuk itu perlu
diperlukan monitoring.

PENTINGNYA MEMPELAJARI MANAGEMEN RESIKO


 Sebagai anggota organisasi
Dapat mengetahui cara metode yang tepat untuk menghindari atau
mengurangi besarnya kerugian sebagai akibat ketidakpastian
terjadinya suatu peristiwa yang merugikan.
 Sebagai Pribadi
Menjadi mnajer resiko yang profesional dari perusahaan dan dpat
lebih berhati-hati dalam mengatur kehidupan pribadainya sehari-hari
KAK NURHAYATI

Ragam metode dan teknik pelatihan

 Pendekatan adalah sudut pandang terhadap proses berlangsungnya


pembelajaran
 Strategi adalah rencana yang dipilih pelatih untuk mencapai tujuan
pembelajaran
 Teknik adalah cara yang digunakan dalam mengimplementasikan
 Metode adalah cara untuk mencapai suatu
 Untuk melaksanakan strategi diperlukan seperangkat metode

Strategi > teknik > metode > pendekatan

Penyajian materi kursus


 Pendekatan andragogi
 Interaktif progresif
 Metode:
1. Metode kepramukaan
2. Experiental learning
3. Active learning
4. Progresive
5. Induktif
6. Proyek
7. Permainan
8. Kinerja dan hasil
9. Andragogi

Metode kepramukaan : cara belajar interaktif progresif melalui:


1. Pengamatan kode kehormatan pramuka
2. Belajar sambil melakukan
3. Kegiatan berkelompok kerjasama, dan kompetensi
4. Kegiatan yang menarik dan menantang
5. Kegiatan di alam terbuka
6. Kehadiran orang dewasa yang memnberikan bimbingan, dorongan,
dan dukungan
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan
8. Satuan terpisah antar pa dan pi

TEHNIK MEMILIH, MEMBUAT DAN MEMANFATKAN MEDIA


PELATIHAN
Mempersiapkan materi
1. Membaca buku atau browsing yang terkait materi (Sk .Kwarnas 047
dan 048 tahun 2018
2. Memilih dan memilah hasil pencarian terkait materi
3. Mengubah bahan hasil pencarian menjadi bahan atau materi
pelatihan

Menentukan Tehnik Penyampaian


1. Memilih alat bantu pandang dengar (audio Visual Aids/AVA )
2. Menentukan metode penyampaian materi (teori belajar, Quantm
learning-Teaching )
3. Menentukan dan memilih media penyampaian materi peluit, Kertas
HVS/karton, spidol, lem perekat dll
4. Memilih kata atau istilah yang umum agar peserta mudah memehami
materi
5. Pergunakan bahasa yang baik dan benar (EYD)

Memilih alat bantu Densgar


1. Alat peraga benda asli /tiruannya
2. Alat bantu visual (chart, flip chart, papan flanel, papan tulis, LCD dll
3. Alat bantu pandang dengar(AVA) -> Film, TV, Vidio, dll

Persiapan menyusun bahan atau matei khusus


- Menyusun tujuan materi kursus sesuai kurikulum
- Menyusun peta konsep materi
- Menganalisis siapa peserta yang akan diberikan pengajaran
- Mengalisis tempat ,waktu dan sarana pengajaran yang tersedia
Merencanakan kegiatan kursus
1. Menyusun strategi pembelajaran
2. Memilih pendekatan pembelajaran
3. Menentukan metode dan tehnik pembelajaran
4. Mempersiapkan alat bantu mengajar /melatih
Jenis Pelatihan
1. Indoor
2. Outdoor

Alat Bantu pandang Dengan (AUDIO VISUAL AIDS/AVA)


Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan
pesan/massage, merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan
peserta kursus hingga dapat mendororng proses belajar.

Manfaat Alat Bantu pandang Dengan (AUDIO VISUAL AIDS/AVA)


1. Mendukung proses pelatihan
2. Memperjelas
3. Mempercepat
4. Pemahaman informasi

Jenis Alat Bantu pandang Dengan (AUDIO VISUAL AIDS/AVA)


1. Benda asli/tiruan
2. Alat bantu visual
3. Alat bantu audio
4. Audio Visual Aids

Dasar pemilihan media


1. Alasan teoritis
Alasan yang didasari konsep pembelajaran sebagai sebuah sistem
yang didalamnya terdapat suatu totalitas yang terdiri atas sejumlah
konsep yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan
2. Alasan Praktis
Alasan yang berkaitan dengan pertimbangan–pertimbangan
sipengguna seperti guru, dosen, instruktur dan juga seorang pelatih

Tehnik memilih dan membuat media


1. Kesesuaian dengan tujuan (instructional goals)
2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran (instructional conten)
3. Kesesuaian dengan karakteristik pembelajaran atau siswa ( peserta
kursus )
4. Kesesuaian dengan kondisi lingkungan, fasilitas pendukung, biaya
dan waktu yang tersedia.
Kompetensi Pelatih Yang dibutuhkan
Pelatih pembina pramuka harus kaya :
1. Pengetahuan dan pengalaman
2. Metode dan tehnik pelatihan
3. Kreatifitas dan inovasi pelatihan
4. Media pelatihan
RAGAM METODE DAN TEHNIK PELATIHAN

Pendekatan : sudut pandang terhadap proses

Tenik : cara yang digunakan dalam mengimplementasikan metode


Metode adalah

Penyajian Materi kursus

 Pendekatan Andragogi
 Interaktif progresif
 Metode
M.Kepramukaa  cara velajar interaktif dan progresif melalui Pengamalan
kode kehormatan pramuka , belajar sambil melakukan , Kegiatan menarik dan
menarik dll

Anda mungkin juga menyukai