c) Pemberian Lisensi
Yaitu Perjanjian kontraktual dimana sebuah perusahaan memberikan akses
kepada hak paten, rahasia dagang atau teknologinya kepada perusahaan lain
dengan mendapat bayaran. Meskipun ada peluang untuk memperoleh pendapatan
yang cukup besar dari pemberian lisensi ada banyak perusahaan utamanya yang
memproduksi produk-produk berteknologi tinggi tidak mau memberikan lisensi.
d) Waralaba (Franchising)
Adalah Suatu bentuk pemberian lisensi dimana sebuah perusahaan
mengadakan kontrak dengan perusahaan lain untuk mengoperasikan jenis usaha
tertentu di bawah nama yang dibentuk sesuai dengan aturan-aturan tertentu.
e) Pemanufakturan Kontrak
Adalah Perjanjian dimana sebuah perusahaan mengadakan kontrak dengan
perusahaan lain untuk memproduksi produk-produk sesuai dengan spesifikasi
tetapi menerima tanggung jawab pemasaran
f) Aliansi Strategis
Kemitraan diantara para pesaing, pelanggan atau pemasok yang bisa mengambil
satu atau beberapa bentuk yang beraneka ragam. Terkait dengan:
1. Persaingan global yang meluas
2. Meningkatkan biaya riset, pengembangan dan pemasaran.
3. Perlunya gerakan yang lebih cepat dalam melaksanakan strategi-strategi global
mereka, maka banyak perusahaan membentuk aliansi strategis dengan para
pelanggan, pemasok dan pesaing (disebut aliansi kompetitif).
Tujuannya adalah untuk mempercepat entri pasar dan memulai operasi,
memperoleh akses kepada produk-produk, teknologi dan pasar-pasar baru, serta
berbagi biaya, sumber dan resiko. Aliansi dapat berupa usaha patungan dan dapat
juga berupa merger dan akuisisi.
❖ Strategi Global atau Multidomestik
Banyak perusahaan global dan multidomestik besar dengan sejumlah besar
anak perusahaan di seluruh dunia memulai operasi luar negerinya dengan
mengekspor. Sekali mereka berhasil pada tahap ini, mereka seringkali mendirikan
perusahaan-perusahaan penjualan di luar negeri untuk memasarkan ekspornya.
Manajemen dapat melakukan globalisasi (standarisasi) melalui paling
sedikit tujuh dimensi :
a) Produk
b) Pasar
c) Promosi
d) Memberi nilai tambah kepada produk
e) Strategi kompetitif
f) Penggunaan personel bukan dari negara asal
g) Memperluas kepemilikan global dalam perusahaan.
B. Investasi Luar Negeri (Internasional)
Investasi internasional dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
a) Investasi Portofolio
Adalah Pembelian Saham dan Obligasi untuk memperoleh laba atas dana
yang diinvestasikan. Pembelian saham-saham biasa dilakukan di bursa saham
dunia. Dimana Investor baik individu maupun organisasi dapat langsung
membeli saham-saham perusahaan internasional atau perusahaan yang sudah
menjual sahamnya di pasar saham. Investor tidak berkaitan secara langsung
dengan pengendalian perusahaan, tapi mereka menanamkan jumlah yang sangat
besar dalam saham dan obligasi dari negara-negara lain.
•
b) Investasi Langsung Luar Negeri (Foreign Direct Investment – FDI)
Yaitu Pembelian saham yang cukup dalam sebuah perusahaan untuk memperoleh
kontrol manajemen yang signifikan. Investasi langsung di luar negeri (foreign direct
investment – FDI) mengikuti perdagangan di luar negeri. Hal ini dikarenakan
perdagangan luar negeri lebih rendah dari sisi biaya dan risikonya.
Alasan para investor mengambilalih perusahaan-perusahaan yang sudah berjalan
karena:
- Restrukturisasi perusahaan di negara menyebabkan manajemen memakai unit-unit
pasar baik yang tidak memenuhi standar keuntungan manajemen maupun yang
dianggap tidak berhubungan dengan bisnis utama perusahaan.
- Perusahaan Luar negeri ingin memperoleh akses yang cepat di negara ini untuk
teknologi maju
- Manajemen perusahaan asing merasa bahwa memasuki pasar Amerika yang besar
dan makmur akan lebih berhasil apabila mereka mencari nama-nama merk yang
terkenal
❖ Teori-Teori Investasi Internasional
a) Teori Keunggulan Kepemilikan
Mengatakan bahwa suatu perusahaan yang memiliki aset bernilai yang
menciptakan keunggulan bersaing dalam negeri dapat menggunakan itu untuk
menerobos pasar luar negeri melalui FDI
b) Teori Internasionalisasi
Mengatakan bahwa FDI akan lebih mungkin terjadi artinya produksi
internasional akan terinternalisasi (digabungkan) dalam perusahaan tersebut
apabila biaya negosiasi, pemantauan dan pelakasanaan suatu kontrak dengan
perusahaan kedua ternyata tinggi.
c) Teori Gabungan Dunning
Adalah memadukan keunggulan kepemilikan, keunggulan lokasi dan
keunggulan internalisasi untuk membentuk suatu teori tentang FDI.
❖ Faktor –Faktor Yang Mempengaruhi FDI
Beberapa faktor yang mempengaruhi FDI diantaranya:
a) Faktor penawaran meliputi:
- Biaya produksi
- Logistik
- Ketersediaan sumber daya
- Akses ke teknologi
b) Faktor Permintaan meliputi:
- Akses pelanggan
- Keunggulan pemasaran
- Pemanfaatan keunggulan bersaing
- Mobilitas pelanggan
c) Faktor politik meliputi :
- Penghindaran hambatan perdagangan
- Insentif pembangunan ekonomi
TERIMA KASIH