Anda di halaman 1dari 17

Biosecurity Unggas

Drh. Triwardhani Cahyaningsih


Pengendalian penyakit
• Pada dasarnya ada 2 jenis penyakit yang harus
diperhatikan dalam produksi unggas:
• penyakit yang menimbulkan masalah
kesehatan unggas
• penyakit yang berpotensi menimbulkan
masalah pada kesehatan manusia
Penyebab
• Pathogens
- bacteria, viruses, parasites,
protozoa, fungi
• Defisiensi Nutrisi
• Bahan kimia
• Overmedication
• Manajemen pemeliharaan buruk
Biosecurity
• Melindungi unggas dari penyakit
• Mencegah atau mengendalikan
penyebaran penyakit yang disebabkan
vektor
Apakah vektor?
• Sesuatu yang mentransmisikan penyakit
• Rodents, burung, serangga, sepatu, ban
kendaraan, peralatan kandang, hewan
kesayangan, pakan, air, debu, udara….
Biosecurity
• Strategi pencegahan untuk mengendalikan
penyakit yang disebabkan oleh organisme
maupun pembawanya (vektor).
• Perlindungan unggas ternak dari segala jenis
agen infeksi.
• Kontrol transmisi penyakit dari 1 farm ke farm
lain
• Biosekuriti adalah metode pengendalian
penyakit termurah dan paling efektif.
Siapakah yang harus menerapkan
Biosekuriti?
Setiap orang!
– Produsen komersial
– Peternak tradisional/
rumahan
– Hobiis/ komunitas unggas
tertentu
– Pengusaha tempat wisata
ternak
Mengapa saya harus khawatir tentang
biosekuriti?
• Karena apa yang mungkin terjadi:
• Penyakit dan mortalitas tinggi pada
ternak
• Eutanasia kelompok unggas yang
terinfeksi
• Hilangnya penghasilan bagi produsen
• Harga daging unggas dan telur yang
lebih tinggi
• Karantina dan pergerakan terbatas
terhadap penjualan unggas
Komponen Utama Biosekuriti

• Flock Management • Isolation

• Cleaning/
• Traffic Control
Sanitation
Biosecurity Monitoring Points
• Manusia
• Peralatan Kandang
• Lingkungan
• Ternak
• Telur dan unggas yang
terkontaminasi
• Pakan yang terkontaminasi
Transmisi Penularan Penyakit Melalui
Lingkungan
• Kontaminasi lingkungan:
– angin
– air
– debu
– bulu
– Kotoran unggas

• Sinar matahari dan proses drying


dapat membantu proses
pemusnahan organisme.
Teknis Biosekuriti yang baik
• Menghindari hewan
kesayangan, burung liar,
hewan liar, ternak lain masuk
ke area
• Karantina unggas yang baru
datang
• Gunakan sepatu boot dan
pakaian kandang (wear pack)
• Cuci tangan sebelum dan
sesudah menangani ternak,
bangkai, kotoran, telur,
maupun pakan
Isolasi
• Membatasi ternak dalam
lingkungan yang terkendali
• Paranet untuk melindungi ternak
dari burung liar
• Hindari kontak dengan unggas air
yang bermigrasi dan burung lainnya
• Batasi pengunjung
• Jangan berbagi peralatan, kandang
atau sisa makanan
Mengurangi resiko paparan
– Mengendalikan vektor
• birds
• rodents
• vermints
• insects
Menjaga kesehatan ternak
• Minimalkan stressor untuk mencegah
peningkatan kerentanan terhadap penyakit
- Pakan yang baik
– Air minum yang bersih

– Litter kering dan bersih

– Sirkulasi udara baik

– Secara keseluruhan, sediakan lingkungan yang


nyaman untuk ternak
Sanitasi dan Desinfeksi
Lima tahap Sanitasi dan
desinfeksi
1. Buang kotoran organik
2. Cuci dengan dengan detergent
3. Bilas
4. Keringkan
5. Desinfeksi
Monitoring kesehatan hewan
• Perhatikan gejala yang
muncul:
• batuk, bersin, mata berair, bulu
kusut, kehilangan bulu,, nafas
tersengal-sengal dan penurunan
tiba-tiba dalam produksi telur
dan konsumsi pakan atau air.
• Eliminasi ternak sakit maupun
yang tidak produktif
• Cek teratur unggas terhadap
kutu, cacing, tungau
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai