Anda di halaman 1dari 17

MATA PELAJARAN KIMIA

PCS : ..............................................
Paket : ..............................................
NO SOAL PEMBAHASAN TINGKAT BAB/
SOAL MATERI
1 Sebanyak 20 cm3 hidrokarbon tepat bereaksi Reaksi pembakaran sedang Stoikiometri
dengan 60 cm3 oksigen menghasilkan 40 cm3 CxHy + O2  CO2 + H2O
karbondioksida. Jika volume semua gas diukur Sesuai hukum gay lussac, pada P dan T yang
pada suhu dan tekanan yang sama, maka rumus sama maka perbandingan volume =
hidrokarbon tersebut adalah perbandingan koefisien reaksi
a. C2H6
b. C2H4 CxHy + O2  CO2 + H2O
c. C3H6 20 60 40
d. C3H8
e. CH4 CxHy : O2 : CO2
2 : 6 : 4
Jawaban : B 2CxHy + 6O2  4CO2 + 4H2O

4 8
x= =2 y= =4
2 2
sehingga rumus hidrokarbonnya adalah : C2H4
2 Jika suatu reaksi dinaikkan 5oC laju reaksi akan 1 ∆5T sedang Laju Reaksi
menjadi dua kali lipat. Suatu reaksi dengan toC t’ =()2
xt
berlangsung selama 20 menit, maka reaksi dengan 1 205
(t + 20)oC akan berlangsung selama....
a. 2,5 menit
=()2
x 20 menit

1 4
b. 5 menit
c. 40 menit
=()2
x 20 menit

d. 1,25 menit 1
= x 20 menit
e. 10 menit 16
= 1,25 menit
Jawaban : D

3 Hasil reaksi dari asam butanoat dengan metanol Asam karboksilat + alkohol  ester + H2O mudah Senyawa
adalah..... Asam butanoat + metanol  butilmetanoat turunan alkana
a. C2H5COOCH3 C3H7COOH + CH3OH  C3H7COOCH3
b. C2H5COOC2H5
c. C3H7COOCH3
d. C4H9COOCH3
e. C2H5COOCH3
4 Pada tekanan dan temperatut tertentu dalam tabung Pada kesetimbangan awal sulit Kesetimbangan
tertutup 5 L. Terdapat kesetimbangan n CO = 1M x 5 L = 5 mol Kimia
CO(g) + H2O(g) ⇋ CO2(g) + H2(g) n H2O = 1M x 5 L = 5 mol
Konsentrasi masing-masing zat dalam n CO2 = 1M x 5 L = 5 mol
kesetimbangan adalah 1M. Jika kedalam tabung n H2 = 1M x 5 L = 5 mol
ditambahkan 5 mol gas H2 dan 5 mol gas CO2
maka konsentrasi gas CO dalam kesetimbangan [C O 2 ] [ H 2 ]
yang baru adalah.... Kc =
[ CO ] [H 2 O]
a. 3 M 5. 5
b. 2,5 M = =1
5.5
c. 2 M
Pada kesetimbangan baru,
d. 1,5 M
CO(g) + H2O(g) ⇋ CO2(g) + H2(g)
e. 1 M
m 5 5 10 10
r +x +x -x -x
Jawaban : D
s 5+x 5+x 10-x 10-x

sehingga pada kesetimbangan yang baru

[C O 2 ] [ H 2 ]
Kc =
[ CO ] [H 2 O]
10−x 10−x

1 =
[
5 ] [
5
]

5+ x 5+ x
5 [ ] [
5
]
(5+x) = (10-x)2
2

5+x = 10-x
x = 2,5

maka mol CO = 5 + x = 7,5


7,5
[CO] = = 1,5M
5
5 Logam Al dapat mereduksi ion Os (Ar=190) dalam 108 sedang Redoks
Mol Al = = 4 mol
larutan menurut reaksi belum setara berikut. 27
Al(S) + Osn+  Al3+(aq) + Os(s) 570
Bila sebanyak 108 gram logam Al tepat Mol Os = = 3 mol
27
mengendapkan 570 gram padatan Os, maka nilai n Al(S) + Osn+  Al3+(aq) + Os(s)
adalah 4 3
a. +1
b. +2 Sehingga perbandingan mol Al : Os = 4 : 3
c. -2 4Al(S)  4Al3+(aq) + 12e-
d. -1 3Osn+ + 3ne-  3Os(s)
e. +4
Muatan Os =
Jawaban : E 12 = 3n
n =4

6 Asam oksalat adalah asam berbasa dua. Sebanyak Asam oksalat H2C2O4 a = 2 Sedang Stoikiometri
20 mL larutan asam oksalat diencerkan dengan air NaOH  b= 1 larutan
sampai volumenya 100 mL. Larutan ini digunakan MH+ . VH+ . a = M OH- . V OH- . b
untuk menitrasi 30 mL larutan NaOH 0,4M dengan MH+ . 20. 2 = 0,4 . 30. 1
indikator bromtimol biru. Bila titik akhir titrasi MH+ = 0,03 M
diperoleh saat volume asam oksalat mencapai 20 Pengenceran =
mL, maka konsentrasi larutan asam oksalat awal 0,03.100 = M2 . 20
adalah M2 = 0,15M
7 Elektrolisis 200 mL larutan CuSO4 0,1M dalam Ag+ + e-  Ag HOTS Elektrokimia
bejana A dan 100 mL larutan AgNO3 dalam bejana e .i . t
m=
B. Pada tiap-tiap katoda terbentuk endapan Cu dan 96500
Ag sementara pada anoda dihasilkan gas O2. Jika 108
pada katoda terbentuk Ag sebanyak 0,26 gram 0,26 x 96500 = x i x 120
1
setelah proses elektrolisis selama dua menit, Maka 0,26 x 96500
arus listrik yang dialirkan adalah.....(Ar Cu= 63,5 I= = 1,93 A
108 x 120
Ar Ag = 108, F= 96500C/mol
a. 2 A
b. 3,9 A
c. 1,76 A
d. 2,04 A
e. 1,93 A

8 Gas pencemar Nitrogen Monoksida (NO) diudara HOTS Stoikiometri


beraksi dengan oksigen membentuk gas NO2
dengan laju tertentu. Untuk menentukan hkum laju
reaksi antara gas NO dan O2 dilakukan percobaan
metode laju awal didalam suatu wadah tertutup
pada temperatur 25o C.
Reaksinya adalah 2NO(g) + O2(g)  2NO2(g)
Dengan melakukan variasi konsentrasi gas NO dan
O2, diperoleh data sebagai berikut.
percobaan Konsentrasi awal Laju awal
reaktan (mol/L) (mol/L
O2 NO det)
1 0,10 0,10 1,20 x 10-8
2 0,20 0,10 2,40 x 10-8
3 0,10 0,30 1,08 x 10-7
9 Senyawa metil bromida (Bromo metana) berasal dari Reaksi yang terjadi HOTS Laju reaksi
sumber alam dan manusia. Di laut, organisme CH3OH + HBr  CH3Br + H2O
laut/lautan diperkirakan menghasilkan 1-2 milyar [CH3Br] = 0,005 M
kilogram pertahunnya. Di industri senyawa ini [OH-] = 0,05 M
diproduksi untuk pertanian dan industri dengan v = 0,035 M/det
mereaksikan metanol dan hidrogen bromida. Didalam
air, senyawa metil bromida bereaksi dengan ion
hidroksida dan menghasilkan methanol dan ion v = k [CH3Br] [OH-]
bromida. Laju reaksi ini adalah adalah reaksi v 0,035 M /det
k= = = 140 M-1 det-1
orde-1 terhadap metil bromida dan orde-1 terhadap ion [C H 3 Br ]¿ ¿ [ 0,005 ] [0,05 ]
hidroksida. Pada konsentrasi metil bromida 0,005M dan
konsentrasi ion hidroksida 0,05M, laju reaksinya =
0,035M/det pada 298K. tetapan laju reaksi metil
bromida dengan ion hidroksida adalah.....
a. 172 M-1det-1
b. 160 M-1det-1
c. 140 M-1det-1
d. 121 M-1det-1
e. 145 M-1det-1

Jawaban : C
10 larutan 3,42 gram zat X nonelektrolit dalam 10 mL air ∆ Tfx=∆ Tfglukosa sedang Sifat Koligatif
membeku pada suhu yang sama dengan larutan 1,8 Kf . Mx = Kf . Mglukosa larutan
gram glukosa (C6H12O6, Mr = 180) dalam 100 mL air. Mx = Mglukosa
Bila massa jenis air adalah 1g/mL, maka massa molekul 3,42 g 1000 1,8 g 1000
realtif X adalah.... x = x
x 10 18 g / mol 100
a. 324 g/mol
b. 243 g/mol X = 342 g/mol
c. 342 g/mol
d. 684 g/mol
e. 648 g/mol

11 Pereaksi yang digunakan merupakan pereaksi sedang Kimia organik


nitrasi, sehingga gugus yang disubstitusi
merupakan gugus NO2. Baik gugus OH maupun
gugus CH3 merupakan gugus pengaktivasi yang
artinya pengarah ortho atau para. Oleh karena
itu apabila dilakukan nitrasi, posisi yang tepat
adalah
Dimana NO2 di posisi ortho
dari gugus OH dan posisi
para dari gugus CH3

Produk yang dihasilkan


reaksi tersebut adalah....

a.
b.

c.

d.
e.

Jawaban : B
12 Arus listrik 0,193 A dialirkan ke dalam 50 mL larutan Q=Ixt sedang Elektrokimia
NaCl 0,1 M selama 1000 detik, maka konsentrasi OH - = 0,193 x 1000
dalam larutan adalah = 193 C
a. 0,05 M 193 C
b. 0,010 M Mol e = = 0,002 mol
96500 C/mol
c. 0,0040 M
d. 0,040 M Reaksi
e. 0,0010 M 2H2O + 2e  2OH- + H2
Mol OH- = 0,002 mol
Jawaban : D 0,002mol
[OH-] = = 0,04 M
0,05 L

13 Diantara garam berikut ini manakah garam yang paling Suatu senyawa yang memiliki kelarutan yang mudah Kelarutan
cepat mengendap? kecil maka zat tersebut mudah larut dalam
a. Ag2S (KSP = 10-49)
b. AgI (KSP = 10-16)
pelarutnya namun juga akan cepat mengendap
c. AgCrO4 (KSP = 10-12) karena akan mencapai kejenuhan dalam
d. AgCl (KSP = 10-10) konsentrasi yang kecil juga.
e. Ag2CO3 (KSP = 10-9)

Jawaban : A
14 reaksi NO Br2 laju 0,1 x 0,001 sedang Senyawa
Orde NO =( ) =( )
1 0,1 0,1 0,001 0,2 0,002 Turunan
2 0,2 0,1 0,002 x=1 Alkana
3 0,3 0,1 0,003
4 0,1 0,2 0,001 0,2 x 0,001
Orde Br2 = ( ¿ =
5 0,1 0,3 0,001 0,3 0,001
Konstanta laju reaksi dari reaksi diatas adalah... x=0
a. 0,01
b. 0,02 v = k [NO]
c. 0,03 0,001 = k [0,1]
0,001
d. 0,04 k= = 0,01
0,1
e. 0,05

Jawaban : A

15 Suatu cuplikan yang mengandung pirit (FeS) seberat 44 FeS + 2HCl  FeCl2 + H2S sedang Kimia Unsur
gram direaksikan dengan HCI sehingga dihasilkan FeCI V H2 S n H2 S
dan gas H2S. Jika pada akhir reaksi diperoleh 7,5 liter =
V N2 nN2
gas H2S yang diukur pada saat 2,5 liter gas N2 bermassa
1,4 gram, maka persentase FeS di dalam cuplikan
n H2 S
12
tersebut adalah …. = 1,4
4
(Ar Fe = 56; Cl = 35,5; H = 1; S = 32 dan N= 14) 28
a. 70% nH2S = 0,15 mol
b. 60% n H2S = n FeS =0,15 mol
c. 50% Massa FeS = 0,15 x 88 gram/mol
d. 40% gram
e. 30% 0,15 mol x 88
mol x 100% = 30 %
Jawaban : 30% 44 gram
16 No Unsur Sumber 1. Lemacite (Co3S4) merupakan sumber mudah Kimia Unsur
1 Aluminium Lemacite unsur Kobalt
2 Magnesium kriolit 2. Kriolit (Na3AlF6) merupakan sumber
3 Silikon Orthoclass unsur Aluminium
4 Kobalt Epsomit 3. Orthoclass (K2O.Al2O3.6SiO3)
5 Nikel Garnierite merupakan sumber unsur Silikon
4. Epsomit (MgSO4.7H2O) merupakan
Manakah pasangan yang tepat diantara unsur dan sumber unsur Magnesium
sumbernya? 5. Garnierite (H2NiMgSiO4) merupakan
sumber unsur Nikel
a. 1 dan 2
b. 2 dan 5
c. 3 dan 4
d. 3 dan 5
e. 1 dan 4

Jawaban : D
17 Suatu unsur memiliki waktu paruh 4 tahun. Dalam 12,5 1 mudah Kimia inti
= ( )t/4
waktu berapa tahun radioisotop itu masih tersisa 100 2
sebanyak 12,5% dari jumlah semula? 1 3 1 t/4
a. 8 tahun ( ) =( )
2 2
b. 24 tahun t= 12 tahun
c. 12 tahun
d. 36 tahun
e. 4 tahun

Jawaban : C
18 Berikut ini merupakan reaksi identifikasi protein Reaksi identifikasi protein adalah sebagi berikut sedang Makromolekul
No Pereaksi Fungsi Warna No Pereaksi Fungsi Warna
1. Biuret Identifikasi kuning 1. Biuret Identifikasi Ungu atau
tirosin pada ikatan merah
protein peptida
2. Millon Identifikasi Jonjot merah 2. Millon Identifikasi Jonjot
ikatan tirosin pada merah
peptida protein
3. Xantoprotein Menguji Kuning 3. Xantoprotein Menguji Kuning
protein protein
yang yang
bergugus bergugus
fenol fenol
4. Uji belerang Uji belerang Endapan 4. Uji belerang Uji Endapan
pada protein hitam (PbS) belerang hitam
pada (PbS)
Pasangan yang tepat adalah... protein
a. 1 dan 3 Sehingga pasangan yang tepat adalah nomor 3
b. 2 dan3 dan 4
c. 2 dan 4
d. 1 dan 2
e. 3 dan 4

Jawaban : E
19 Reaksi bayer digunakan untuk menguji keberadaan Reaksi bayer adalah reaksi yang digunakan mudah Senyawa
gugus..... untuk menguji keberadaan alkena dengan cara turunan alkana
a. Alkena menambahkan KMnO4 dalam suasana basa
b. Aldehid seperti reaksi berikut,
c. Keton CH2—CH=CH2 + (H2O + O2)  CH3—CHOH
d. Ester —CH2OH
e. Alkohol

Jawaban : A

20 Diketahui tiga reaksi kesetimbangan : 2A + B ⇋ 2C K1 sedang Kesetimbangan


1. 2A + B ⇋ 2C K1 D+E⇋C K2 (dibalik dan dikali 2) kimia
2. D + E ⇋ C K2 D + 2F ⇋ 3G K3 (dikali 3)
3. D + 2F ⇋ 3G K3
Berapakah nilai K untuk reaksi 2A + B + D +6F ⇋ Sehingga
2E + 9G? 2A + B ⇋ 2C K1
2C ⇋ 2D + 2E K2
K1K 3D + 6F ⇋ 9G K3
a. 2
2A + B + D + 6F ⇋ 2E +9G
K3
b. K 1 ¿¿ ¿
K = ¿¿
K1 K3 Sehingga nilai K untuk reaksi yang dibalik
c.
¿¿¿ 1
d. K1 ¿ ¿ adalah
K
e. K1 ¿ ¿
Untuk reaksi yang dikali
Koefisien x bilangan pengali = koefisien yang
Jawaban : D baru
Sehingga nilai K yang sesuai untuk reaksi
tersebut adalah K 1 ¿ ¿

Anda mungkin juga menyukai