Anda di halaman 1dari 3

DRAFT MAKALAH SENYAWA AROMATIS DAN HETEROSIKLIK

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
1. Senyawa aromatis banyak dijumpai di kehidupan sehari-hari.
2. Memiliki aroma yang khas.
3. Struktur molekulnya siklik dan datar.
4. Memiliki orbital p yang tegak lurus pada bidang cincin, sehingga memungkinkan
terjadinya delokalisasi elektron pi.
5. Sering digunakan sebagai pelarut di laboratorium sains.
6. Berdampak buruk terhadap kesehatan dan lingkungan jika dalam kuantitas berlebih.
B. Tujuan
1. Memaparkan struktur, tata nama, dan kegunaan senyawa aromatis heterosiklik
C. Rumusan Masalah
1. Mengapa senyawa aromatis dan heterosiklik itu penting?
2. Bagaimana struktur dan tata nama dari senyawa-senyawa aromatis dan
heterosiklik.
3. Bagaimana aplikasi senyawa aromatis heterosiklik di bidang pangan sandang dan
papan?
4. Bagaimana dampak senyawa aromatis dan heterosiklik terhadap kesehatan dan
lingkungan?
D. Manfaat
1. Untuk memahami senyawa aromatis dan heterosiklik beserta aplikasinya dalam
bidang pangan, papan dan sandang.

ISI

A. Tinjauan Pustaka

Senyawa aromatis adalah senyawa benzena atau senyawa yang mempunyai sifat
kimia seperti benzena. Senyawa aromatik sederhana merupakan senyawa organik aromatik
yang hanya terdiri dari struktur cincin planar berkonjugasi dengan awan elektron π yang
berdelokalisasi. Sifat kimianya dicirikan oleh ikatan rangkap terkonjugasi secara sempurna
dalam cincin.
Benzena merupakan senyawa aromatik tersederhana. Senyawa aromatik heterosiklik
memiliki sekurangnya satu atom cincin yang bukan karbon. Untuk pertama kalinya, benzena
diisolasi pada tahun 1825 oleh Michael Faraday dari residu berminyak yang tertimbun dalam
pipa induk gas di London. Sumber utama benzena, benzena tersubtitusi dan senyawa
aromatik lain adalah petroleum. (Fessenden & Fessenden, 1982).

B. Pembahasan
a. Senyawa yang berguna dibidang papan
1. Toluena
Toluena digunakan sebagai pelarut dan sebagai bahan dasar untuk membuat
TNT (trinitotoluena), senyawa yang digunakan sebagai bahan peledak
(dinamit). 
2. Stirena
Stirena digunakan sebagai bahan dasar pembuatan polimer sintetik polistirena
melalui proses polimerisasi. Polistirena banyak digunakan untuk membuat
insolator listrik, boneka, sol sepatu serta piring dan cangkir.
3. Fenol
Dalam kehidupan sehari-hari fenol dikenal sebagai karbol atau lisol yang
berfungsi sebagai zat disenfektan
b. Senyawa yang berguna dibidang sandang
1. Anilina
Anilina merupakan bahan dasar untuk pembuatan zat-zat warna diazo.
Anilina dapat diubah menjadi garam diazonium dengan bantuan asam nitrit
dan asam klorida. Garam diazonium selanjutnya diubah menjadi berbagai
macam zat warna. Salah satu contohnya adalah Amaranth
2. Amaranth dulunya digunakan seabagai pewarna minuman, tetapi ternyata
bersifat sebagai mutagen. Oleh karena itu, sekarang Red No.2 digunakan
sebagai pewarna wol dan sutera.
3. Asam tereftalat merupakan bahan serat sintetik polyester.
c. Senyawa yang berguna di bidang pangan
1. Kafein
2. Benzaldehida
Benzaldehida digunakan sebagai zat pengawet serta bahan baku pembuatan
parfum karena memiliki bau yang khas. Benzaldehida dapat berkondensasi
dengan asetaldehida (etanal), untuk menghasilkan sinamaldehida (minyak
kayu manis).
3. Asam asetil salisilat atau lebih dikenal dengan sebutan aspirin atau asetosal
yang biasa digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit (analgesik) dan
penurun panas (antipiretik). Oleh karena itu aspirin juga digunakan sebagai
obat sakit kepala, sakit gigi, demam dan sakit jantung. Penggunaan dalam
jangka panjang dapat menyebabkan iritasi lapisan mukosa pada lambung
sehingga menimbulkan sakit maag, gangguan ginjal, alergi, dan asma.
4. Natrium benzoat yang biasa ggunakan sebagai pengawet makanan dalam
kaleng.
5. Parasetamol (asetaminofen) memiliki fungsi yang sama dengan aspirin tetapi
lebih aman bagi lambung. Hampir semua obat yang beredar dipasaran
menggunakan zat aktif parasetamol. Penggunaan parasetamol yang
berlebihan dapat menimbulkan gangguan ginjal dan hati.

Anda mungkin juga menyukai