Anda di halaman 1dari 4

Penulis : Irne W.

Desiyanti

Tempat : di Kecamatan Mapanget Kota Manado

Tahun : 2015

Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah

mengetahui faktor yang berhubungan dengan

kejadian pernikahan dini antara lain adalah faktor

peran orang tua dalam komunikasi keluarga,

pendidikan orang tua, pendidikan responden dan

pekerjaan responden.

Desain : analitik kuantitatif.

Populasi : Jumlah populasi dalam penelitian ini

adalah 504 orang. Sampel pada penelitian

ini adalah 88 orang.

Hasil : hasilnya yaitu pada

perempuan usia 10-54 tahun terdapat 2,6 persen

menikah pada usia kurang dari 15 tahun kemudian

23,9 persen menikah pada usia 15-19 tahun. Di

Sulawesi Utara, usia menikah kurang dari 14 tahun

adalah 0,5 persen, sedangkan usia menikah antara

15 tahun sampai 19 tahun adalah 33,5 persen.

Manfaat penelitian : Penelitia ini bermanfaat bagi peneliti karna sangat membantu dalam
mengambil data-data yang terkait dalam masalah yang di angkat oleh peneliti

Penulis : Yoni Malinda

Tahun : 2016

Tempat : Provensi lampung

Tujuan : Mengetahui hubungan faktor umur kawin pertama dan penggunaan kontrasepsi terhadap
fertilitas

remaja pernah kawin usia 15-19 tahun.

Desain : cross sectional

Populasi : jumlah populasi studi 760 remaja


Hasil : Diperoleh hasil bahwa umur kawin pertama tidak berhubungan secara signifikan dengan
fertilitas

remaja (p>0,05). Sedangkan penggunaan kontrasepsi berhubungan dengan fertilitas remaja


(p<0,001)

dengan nilai OR=76,24 yang artinya remaja yang menggunakan kontrasepsi meningkatkan resiko
76,24

kali untuk mempunyai anak satu atau lebih dibandingkan yang tidak menggunakan (95% CI: 36,10-

161,04).

Manfaat penelitian : penelitian ini membantu peneliti dalam mandaptkan data mengenai hubungan
usia pertama kawin dengan penggunaan kontrasepsi

Penulis : Selfi Elisabeth Kansil

Rina Kundre

Yolanda Bataha

Tempat : Puskesmas Ranomuut Kota Manado.

Tahun : 2015

Tujuan : Tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi suntik DMPA dengan perubahan

fisiologis pada WUS di Puskesmas Ranomuut Kota Manado

Desain : desain cross sectional

Populasi : Populasi dalam penelitian ini adalah WUS

yang menggunakan kontrasepsi suntik

DMPA yang datang berkunjung ke

Puskesmas Ranomuut adalah 110 WUS. Sampel dalam penelitian ini

57 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling.

Hasil : Hasil uji statistik didapatkan

nilai p = 0,028. Ini berarti bahwa nilai p < α (0,05).

Manfaat penelitian : penelitian ini membantu peneliti dalam Pengumpulan data dilakukan

secara langsung kepada responden, mulai

dari tanggal 10 Februari - 24 Maret 2015.

Penulis : Evanita Maharani. Puji Hardati, Saptono Putro


Tempat : di Desa Purbowangi dan Desa Semampir Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen.

Tahun : 2018

Tujuan : Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pendidikan, mengetahui usia kawin pertama,
mengetahui lama

penggunaan alat kontrasepsi, mengetahui fertilitas wanita usia subur yang telah menikah di Desa
Purbowangi dan

Desa Semampir, mengetahui pengaruh pendidikan, usia kawin pertama, dan lama penggunaan alat
kontrasepsi

terhadap fertilitas di Desa Purbowangi dan Desa Semampir Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen.

Desain : yaitu kuantitatif

Pupulasi : Populasi

penelitian yaitu wanita usia suburdi Desa Purbowangi sebanyak 1961 orang, dan di Desa Semampir
450 orang.

Sampel penelitian ini yaitu 95 orang di Desa Purbowangi dan 82 orang di Desa Semampir

Hasil : Hasil penelitian ini yaitu pendidikan

wanita usia subur yang telah menikah di Desa Purbowangi yaitu 9 tahun dan Desa Semampir yaitu 8
tahun, usia

kawin pertama wanita usia subur di Desa Purbowangi yaitu19 tahun dan Desa Semampir yaitu 20
tahun,lama

penggunaan alat kontrasepsi di Desa Semampir yaitu 10 tahun dan Desa Semampir yaitu 9 tahun,
rata-rata

fertilitas wanita uisa subur di Desa Purbowangi dan Desa Semampir yaitu 3 anak, variabel pendidikan
dan lama

penggunaan alatkontrasepsi mempengaruhi fertilitas wanita usia subur di Desa Semampir


sedangkan usia kawin

Manfaat penelitian : Penelitia ini bermanfaat bagi peneliti karna sangat membantu dalam
mengambil data-data yang terkait dalam masalah yang di angkat oleh peneliti

Penulis :

Selviana Saraswati, Trisnaningsih, Zulkarnain

Tempat : Di Desa Batu Menyan Kecamatan

Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran Tahun 2017.

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan

lama pendidikan, usia kawin pertama dan lama menggunakan alat kontrasepsi dengan
jumlah anak yang dilahirkan wanita pasangan usia subur di Desa Batu Menyan Kecamatan

Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran Tahun 2017

Desain : metode kuantitatif

Populasi :Populasi penelitian yaitu wanita pasangan usia subur yang memiliki

anak minimal 1 dan menggunakan alat kontrasepsi berjumlah 328 orang. Sampel penelitian

menggunakan teknik proporsional random sampling berjumlah 77 responden. Teknik

pengumpulan data menggunakan wawancara terstruktur, observasi dan wawancara.

Analisis data menggunakan korelasi Product Moment, Regresi Ganda dan Korelasi Ganda.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa

lama pendidikan yang ditempuh wanita

PUS persentase terbesar 59,74 persen

atau 46 wanita PUS yaitu pada kategori

lama atau ≥ 10 tahun (SMA dan

perguruan tinggi), dengan tingkat

pendidikan rata-rata yaitu pada tingkat

SMA.

Manfaat : Manfaat dari penelitian ini yaitu dapat membantu peneliti dalam pengumpulan data yang
di ambil dalam masalah yang terkait.

Anda mungkin juga menyukai