Anda di halaman 1dari 48

INTEGRAL

OLEH:
SAMUEL RANDY TAPPARAN,SE.,M.Si
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UKI TORAJA
2019
INTEGRAL
Kalkulus integral dikenalkan dua macam
pengertian integral, yaitu: integral taktentu
(indefinite integral) dan integral tertentu
(definite integral). Integral taktentu adalah
kebalikan dari diferensial, sedangkan integral
tertentu merupakan suatu konsep yang
berhubungan dengan proses pencarian luas
suatu area.

http://rosihan.web.id
INTEGRAL
I. INTEGRAL TAK TENTU
II. INTEGRAL TETENTU

http://rosihan.web.id
INTEGRAL TAK TENTU

Mengintegralkan suatu fungsi turunan f(x)


berarti adalah mencari integral atau turunan-
antinya, yaitu F(x).

Bentuk umum integral dari f(x) adalah:

http://rosihan.web.id
di mana k sembarang konstanta yang nilainya
tidak tentu. Tanda ∫ adalah tanda integral ; dx
adalah diferensial dari F(x), f(x) disebut
integran; dx . F(x) + k merupakan fungsi asli.

Jika suatu fungsi asal dilambangkan dengan F(x)


dan fungsi turunannya dengan f(x) maka:

http://rosihan.web.id
http://rosihan.web.id
http://rosihan.web.id
http://rosihan.web.id
http://rosihan.web.id
http://rosihan.web.id
http://rosihan.web.id
http://rosihan.web.id
PENERAPAN EKONOMI

Pendekatan integral tak tentu bisa digunakan


untuk mencari persamaan fungsi total dari
suatu variabel ekonomi pada persamaan
fungsi marjinalnya diketahui. Kita tahu bahwa
fungsi marjinal adalah turunan dari fungsi
total, maka dengan proses sebaliknya –yakni
integrasi—dapat dicari fungsi asal dari fungsi
turunan tersebut atau fungsi totalnya.

http://rosihan.web.id
PENERAPAN
EKONOMI
I. FUNGSI BIAYA
II. FUNGSI PENERIMAAN
III. FUNGSI UTILITAS
IV. FUNGSI PRODUKSI
V. FUNGSI KONSUMSI DAN FUNGSI
TABUNGAN

http://rosihan.web.id
FUNGSI BIAYA

Biaya total :

Biaya marjinal :

Biaya total adalah integrasi dari biaya marjinal

http://rosihan.web.id
Kasus:

Biaya marjinal suatu perusahaan ditunjukkan


oleh MC = 3Q2 – 6Q + 4. Carilah persamaan
biaya total dan biaya rata-ratanya.

http://rosihan.web.id
Jawab

Konstanta k adalah biaya tetap. Jika diketahui biaya tetap tersebut


sebesar 4, maka:

C = Q3 – 3Q2
AC = Q2 – 3Q4/Q

http://rosihan.web.id
FUNGSI PENERIMAAN

http://rosihan.web.id
Kasus:

Carilah persamaan penerimaan total dan


penerimaan rata-rata dari suatu perusahaan
jika penerimaan marjinalnya MR = 16 – 4 Q

http://rosihan.web.id
Jawab:

http://rosihan.web.id
FUNGSI UTILITAS

http://rosihan.web.id
Kasus

Carilah persamaan utilitas total dari eorang


konsumen jika utilitas marjinalnya MU = 90 –
10 Q.

http://rosihan.web.id
Jawab

Seperti halnya produk total dan penerimaan total,


disinipun konstanta k = 0, sebab tidak aka nada
kepuasan atau utilitas yang diperoleh seseorang jika
tak ada barang yang dikonsumsi.
http://rosihan.web.id
FUNGSI PRODUKSI

http://rosihan.web.id
Kasus

Produk marjinal sebuah perusahaan


dicerminkan oleh MP=18 X-3X^2. Carilah
persamaan produk total dan produk rata-
ratanya

http://rosihan.web.id
Jawab

Dalam persamaan produk total juga konstanta k = 0,


sebab tidak akan ada barang ( P ) yang dihasilkan jika tak
ada bahan ( X ) yang diolah atau digunakan.

http://rosihan.web.id
FUNGSI KONSUMSI DAN FUNGSI TABUNGAN

Dalam ekonomi makro, konsumsi ( C ) dan


tabungan ( S ) dinyatakan fungsional
terhadap pendapatan nasional ( Y ).

C=f ( Y )=a+bY
MPC=C^'= dC/dY=f^' ( Y )= b

Karena Y=C+S, maka

S=g( Y )= -a+( 1-b)Y


MPS=S^'= dS/dY=g^' (Y)=( 1-b )
http://rosihan.web.id
Berdasarkan kaidah integrasi, konsumsi dan
tabungan masing-masing adalah integral
dari marginal propensity to consume dan
marginal propensity to save.

Konstanta pada fungsi konsumsi dan


fungsi tabungan masing-masing adalah
autonomous consumption dan
autonomous saving.
http://rosihan.web.id
Kasus

Carilah fungsi konsumsi dan fungsi tabungan


masyarakat sebuah Negara jika diketahui
autonomous consumption-nya sebesar 30
milyar dan MPC = 0,8.

http://rosihan.web.id
Jawab

http://rosihan.web.id
INTEGRAL TERTENTU
Integral tertentu adalah integral dari suatu
fungsi yang nilai-nilai variable bebasnya
memiliki batas-batas tertentu. Dalam integral
tak tentu kita temukan bahwa

http://rosihan.web.id
Jika kita ingin mengetahui hasil integrasi antara x
= a dan x = b dimana amaka x dapat
disubtitusi dengan nilai a dan b sehingga ruas
kanan persamaannya menjadi :

http://rosihan.web.id
F(b) – F(a) adalah hasil integral tertentu dari f(x)
antara a dan b.Secara lengkap dapat dituliskan
menjadi :

http://rosihan.web.id
Integral tertentu digunakan untuk menghitung luas
area yang terletak di antara kurva y = f(x) dengan
sumbu horizontal – x dan menghitung luas area
yang terletak di antara dua kurva.

Andaikan kita memiliki dua buah kurva y1 = f(x) dan


y2 = g(x), di mana

F(x) Maka luas area antara kedua kurva ini untuk


rentang wilayah dari a ke b ( a adalah :

http://rosihan.web.id
http://rosihan.web.id
KAIDAH-KAIDAH INTEGRASI TERTENTU

Untuk a < c < b, brlaku:

http://rosihan.web.id
http://rosihan.web.id
http://rosihan.web.id
http://rosihan.web.id
Penerapan Ekonomi

1.Surplus konsumen
2. Surplus produsen

http://rosihan.web.id
1. Surplus konsumen
Surplus konsumen adalah suatu
keuntungan lebih atau surplus yang
dinikmati konsumen, berkenaan
dengan tingkat harga pasar suatu
barang.
Fungsi permintaan P=f(Q)
jumlah barang yang akan dibeli
pada harga tertentu.

http://rosihan.web.id
Besarnya surplus konsumen :

Cs   f (Q)dQ  Qe Pe
Qe
0
Atau
Cs  
p^
f ( P )dP
Pe

http://rosihan.web.id
Contoh kasus :

Fungsi permintaan suatu barang


ditunjukkan oleh persamaan Q = 48
– 0.03 P2. Hitunglah surplus
konsumen jika tingkat harga pasar
adalah 30.

http://rosihan.web.id
Jawab
Q = 48 – 0,03 P2 Jika Q = 0, P = 40 = Pˆ
Jika P = 0, Q = 48 P = 30, Q = Qe = 21

  f ( P ) dP   ( 48  0.03 P 2 ) dP
p^ 40
Cs
Pe 30


 48 P  0.01 P  3 40
30

 48 ( 40 )  0.01( 40 )   48 (30 )  0.01(30 ) 


3 3

 (1920  640 )  (1440  270 )  110 .

http://rosihan.web.id
2. Surplus Produsen
Adalah suatu keuntungan yang
dinikmati produsen berkenaan dengan
tingkat harga pasar dari barang yanng
ditawarkannya.
Besarnya surplus produsen :
Cs  Qe Pe  
Qe
f (Q ) dQ
0
Atau

Ps  
Pe
f ( P ) dP
P^
http://rosihan.web.id
Contoh Kasus
Seseorang produsen mempunyai fungsi
penawaran P = 0,50Q + 3. Berapa surplus
produsen itu bila tingkat harga keseimbangan di
pasar adalah 10?
Jawab :

P = 0,50Q + 3 Q = -6 + 2P
P=0 Q = -6
Q=0 P = 3 = P^
Pe = 10 Qe = 14

http://rosihan.web.id
 Qe Pe  
Qe
f (Q ) dQ
0

 (14 )(10 )   ( 0,50 Q  3) dQ


14
0


 140  0, 25 Q  3Q 2
14
0

 140  0, 25 (14 ) 2


  
 3(14 )  0, 25 ( 0) 2  3( 0)
 140  91  0
 49 .

http://rosihan.web.id
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai