Anda di halaman 1dari 10

Nama : Hadad Ryan Adi Wicaksono

NIM : 18/426001/SV/15143

Latihan Praktikum Valas dan Komoditas

1. Jelaskan mengenai pengaruh siklus tanam pada harga komoditas. Dan


bagaimana menentukan posisi berdasarkan berita tersebut.
Pengaruh siklus tanam pada harga komoditas sangatlah berpengaruh factor yang
memberikan pengaruh besar diataranya:
1) Cuaca
Harga cabai bisanya akan tinggi harganya ketika musim hujan karena
produktivitas di musim hujan menurun seperti yang terjadi di daerah temanggung
harga cabai yang sekarang 31 ribu per kilogramnya naik yang dulu 25 ribu, terus
kemudian 28 ribu dan sekarang 31 ribu, karena Sebagian cabai rusak sebelum
waktunya dipanen karena diguyur hujan , tetapi petani masih mendapatkna
keuntungan dari naiknya harga cabe saat ini, hanya saja, kondisi tersebut dapt
memicu lonjakan harga yang di harga komoditas
2) Perubahan Teknologi
Contohnya dengan adanya teknologi dapat meningkatkan produktivitas budidaya
sehingga disisi harga dapat menurun karenan penawaran produk yang melimpah
3) Perubahan harga input atau benih
Jika salah satu atau Sebagian besar harga benih naik tentunya akan menyebabkan
pada kenaikan harga ditingkat petani

Adanya siklus tanam yang mempengaruhi harga komoditas maka untuk lindung
nilai atau hedge pada komoditas terdapat kontak forward. forward contract adalah
suatu persetujuan antara dua belah pihak untuk menjual atau membeli suatu aset
(atau bentuk apapun juga) di suatu waktu yang telah ditetapkan sebelumnya. Oleh
karena itu, tanggal penjualan dan tanggal penyerahan barang dilakukan berbeda,
dengan adanya kontrak forward maka dapat mengutungkan kedua belah pihak
karena petani dapat meminimalisir kerugian bila terjadi ketika misal terjadi
penurunan harga yang tajam dan pihak pembeli dapat meninimalisir harga yang
terlalu tinggi dari komoditas yang dibeli.

2. Pada analisis fundamental komoditas, apakah kebijakan pemerintah juga


mempengaruhi harga? Jelaskan

Kebijakan Pemerintah sangat mempengaruhi harga komoditas yang ada dipasaran


karena karena setiap peraturan atau kebijakan pemerintah juga berpengaruh pada
kondisi perkonomian suatu negara contonya yaitu meningkatnya permintaan dan
pasokan yang tidak mencukupi, fluktuasi harga produk pertanian ada telah mencapai
situasi yang serius. Selain itu, kondisi cuaca yang tidak menentu dan gejolak politik
global juga mendorong naiknya harga komoditas pangan internasional. Salah satu
cara pemerintah untuk menekan fluktuasi harga produk pertanian adalah dengan
menerapkan kebijakan fiskal yang tepat, antara lain subsidi, insentif perpajakan
(termasuk pengurangan pajak dan tarif), dan optimalisasi anggaran. Dengan hal
tersebut dapat disampaikan bahwa kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi harga
komuditas dengan ada nya kebijakan fiscal tersebut.contoh lainya yaitu Seperti
misalnya kebijakan yang dilakukan oleh Uni Emirat Arab dalam membatasi
pengeksporan minyak ke seluruh dunia dalam rangka memantaince ketersediaan yang
ada, hal ini dapat berpengaruh pada komoditas minyak di seluruh dunia. Setiap negara
akan merebutkan kesempatan untuk tetap mendapatkan komoditas minyak tersebut,
sehingga permintaan tinggi ini dapat memicu harga yang tinggi pula.

3. Sebutkan 4 berita fundamental yang dapat mempengaruhi pergerakan harga


Foreign Exchange, dan mohon jelaskan
1) Produk Domestik Bruto (PDB)

Rilis data PDB triwulanan adalah salah satu berita dasar yang memiliki dampak
terbesar pada nilai tukar mata uang. Mengapa demikian? Karena PDB
menjumlahkan total nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh perekonomian pada
triwulan sebelumnya. Oleh karena itu, data tersebut menunjukkan situasi ekonomi
secara keseluruhan.
Trader biasanya mengabaikan data nominal PDB, tetapi menyoroti laju
pertumbuhan PDB dari waktu ke waktu. Pertumbuhan PDB yang ideal bukan hanya
lebih tinggi dibanding periode sebelumnya, melainkan juga memenuhi ekspektasi
pasar. Apabila pertumbuhan PDB suatu negara melampaui ekspektasi, maka nilai
tukar mata uang akan menguat. Sedangkan jika pertumbuhan PDB meleset dari
ekspektasi, maka nilai tukar akan melemah.

2) Pengumuman Suku Bunga

Pengumuman suku bunga Federal Reserve selalu berpengaruh bagi semua pair
mata uang mayor maupun nilai tukar mata uang negara berkembang seperti
Rupiah. Oleh karena itu, trader forex selalu mengamati jadwal rapat dan
pengumuman dewan kebijakan tertinggi Federal Reserve yang bernama Federal
Open Market Committee (FOMC).

Rapat FOMC diadakan sebanyak 8 kali dalam setahun. Para pejabat tertinggi
Federal Reserve akan membahas kondisi ekonomi AS dan dunia saat itu,
kemudian memutuskan apakah perlu dilakukan perubahan kebijakan suku bunga
untuk merespons kondisi ekonomi tersebut. Dalam pernyataan seusai rapat,
FOMC bisa mengumumkan suku bunga tetap, diturunkan, maupun dinaikkan.
Apabila suku bunga dinaikkan, maka Dolar AS akan menguat. Sedangkan jika
suku bunga diturunkan, maka Dolar AS akan melemah.

Selain Federal Reserve, bank sentral negara lain juga mengadakan rapat
kebijakan secara berkala. Antara lain Bank of Japan (BoJ), European Central
Bank (ECB), Bank of England (BoE), Swiss National Bank (SNB), Bank of
Canada (BoC), Reserve Bank of New Zealand (RBNZ), dan Reserve Bank of
Australia (RBA). Keputusan yang diambil dalam rapat akan berpengaruh terhadap
mata uang yang berhubungan dengan bank sentral terkait.

3) Indeks Harga Konsumen (IHK)


Laporan indeks harga konsumen terutama dipergunakan untuk mengukur laju
inflasi atau deflasi. Inflasi merupakan kenaikan harga-harga barang dan jasa
secara terus menerus dalam kurun waktu tertentu di suatu wilayah. Sedangkan
deflasi merupakan kondisi kebalikannya, yaitu penurunan harga-harga. Data IHK
biasanya dipublikasikan secara bulanan.

Mengukur dampak data IHK di pasar forex agak rumit. Ini karena laju inflasi
diharapkan sesuai dengan target bank sentral yang berbeda-beda. Inflasi terlalu
rendah maupun terlalu tinggi sama-sama akan berpengaruh negatif bagi nilai tukar
mata uang. Untuk memahami dampak data ini, trader perlu mengetahui target
inflasi masing-masing bank sentral.

Saat ini Federal Reserve, ECB, BoJ, BoE, BoC telah menetapkan target inflasi 2
persen. RBA menetapkan target dalam rentang antara 2-3 persen, sedangkan target
RBNZ antara 1-3 persen. Bank Indonesia menetapkan target suku bunga berbeda
setiap tahun, biasanya antara 3-4 persen dengan standar deviasi 1 persen.

4) Produksi Industri dan Manufaktur


Data Produksi Industri dan Produksi Manufaktur menunjukkan seberapa bagus
aktivitas bisnis di suatu negara. Biasanya dirilis setiap bulan. Apabila data ini
mengungguli ekspektasi, berarti perekonomian berekspansi dengan baik dan nilai
tukar mata uangnya akan menguat. Namun jika data meleset dari ekspektasi,
berarti pertumbuhan ekonomi lebih lambat, sehingga nilai tukar kemungkinan
akan melemah.

4. Jelaskan dua faktor fundamental yang dapat mempengaruhi pergerakan futures


indeks

• Suku Bunga dalam perubahan kebijakan moneter dan fiscal yang ditetapkan
oleh pemerintah terutama dalam hal kebijakan yang menyangkut perubahan tingkat
struktur bunga. Hal ini akan membawa dampak signifikan terhadap perubahan dalam
fundamental ekonomi yang juga mempengaruhi nilai mata uang,
• Rilis data ekonomi suatu negara, data data tersebut merupakan laporan yang
diupdate secara rutin sehingga dapat mengantisipasinya dengan memantau kalender
ekonomi. Contoh data ini adalah data laporan Gross Domestic Product, tingkat
pengangguran, dan retail sales.

5. Apakah support dan resistant dan bagaimana penggunaanya?

Support adalah level yang berpotensi menahan penurunan harga, sedangkan resistance
adalah area level yang berpotensi menahan kenaikan harga. Level tersebut digunakan
untuk menentukan apakah harga akan terus berlanjut atau berbalik arah. Support dan
resistance ini bertujuan, untuk mengetahui area yang tepat saat mengambil posisi beli
atau jual dan menentukan target dari pergerakaan harga. Saat level harga dianggap
sudah cukup rendah bagi trader. Maka trade yang dalam posisi sell akan melakukan
take profit. Sebagai akibatnya harga akan terkoreksi naik. Hal ini merupakan cikal
bakal support. Sebaliknya, ketika para trader telah menganggap level harga saat ini
sudah terlalu tinggi, maka mereka akan cenderung mengakhiri aksi buy dengan
melakukan profit taking. Tindakan ini menyebabkan harga turun setelah mencapai
level tinggi tertnentu yang disebut resistance.

6. Bagaimana jika moving average dengan periode lebih pendek memotong moving
average periode panjang dari bawah keatas?

Menunjukkan trend naik, dimana memotong moving average periode panjang dari
bawah ke atas atau bullish dan mengambil posisi buy (golden cross). Karena
menunjukkan perpotongan yang bagus di area negative kemudian selisih antara garis
sinyal dengan macd nya semakin besar dan menembus area 0 jd trendnya kuat.

7. Kapan kita dapat melakukan transaksi jual menggunakan Stochastick Oscillator


Stochastic oscillator menampilkan dua garis bergerak yang ‘berosilasi’ di antara dua
garis horizontal. Garis hitam padat pada gambar di bawah ini disebut %K dan
ditentukan oleh rumus tertentu (selanjutnya dijelaskan dalam artikel ini), sedangkan
garis putus-putus merah adalah 3-period moving average dari garis %K.Harga
terbukti ‘overbought’ ketika dua garis bergerak menembus di atas garis horizontal
bagian atas dan ‘oversold’ setelah menembus di bawah garis horizontal bagian bawah.

Selain itu, trader tidak boleh trading secara membabi buta berdasarkan kondisi
overbought/oversold saja. Trader perlu memahami arah trend keseluruhan dan
memfilter trading bersamaan. Misalnya, saat melihat grafik USD/SGD di bawah ini,
karena trend keseluruhan down, trader sebaiknya hanya mencari sinyal masuk short di
level overbought. Hanya ketika trend berbalik atau range trading yang berkedudukan
kuat, trader harus harus mencari sinyal masuk long dalam kondisi oversold.

Bila garis %K memotong %D dari arah atas ke bawah, berarti mengisyaratkan sinyal
untuk sell. Ditunjukkan pada perpotongan garis merah dan biru. Apabila trend terlihat
turun maka akan diambil posisi sell
8. Jelaskan mengenai Bollinger band

Bollinger Band (BB) memiliki ciri khas yang unik dan tidak dimiliki oleh indikator lain. Pada
saat volatilitas tinggi, indikator akan melebar. Dan saat volatelitas rendah, indikator akan
menyempit. Jadi pada dasarnya, indikator akan menyesuaikan diri dengan gerakan dan
khususnya volatilitas pasar. Ada dua kondisi saat terjadi pembukaan trading dimana ketika
terjadi tren, indikator akan mengembang dan ketika terjadi sideway, indikator akan mengecil.
Jadi, Anda dapat dengan bebas memilih ingin open ketika terjadi sideway atau tren. Pada saat
harga cenderung lebih tinggi atau lebih rendah, pengamatan difokuskan pada garis tengah
band. Dan ketika garis tengah band dilintasi atau diseberangi harga yang mengarah ke atas,
maka secara otomatis dapat diketahui bahwa tren beli sedang terbentuk.

Bollinger band digunakan untuk menjadi acuan dalam trend sideways, yaitu menggunakan
data historis dengan rata-rata harga utk melihat batas atas batas bawah. Ada 3 band upper
band, middle band, dan lower band. 3 band ini menjaga harga dengan kekuatan harga
tersebut. Kalau trendnya naik nanti melebar pitanya. Menunjukkan lebarnya volatilitas dari
pelebaran harga.

9. Jelaskan mengenai strategi switch/reverse dalam manajemen risiko trading

Dalam forex trading, strategi switching adalah melakukan pergantian arah dengan menutup
posisi yang sedang merugi lalu membuka posisi baru dengan arah berlawanan dari posisi
yang telah ditutup, dengan harapan keuntungan posisi yang kedua akan lebih besar dari
kerugian pada posisi pertama yang sudah ditutup.

Misalnya adalah Ketika harga forex turun pada suatu titik atau pada posisi supportnya kita
memutuskan untuk posisi buy, karena pada posisi support akan tetapi yang terjadi harganya
tetep turun, yang membuat kita mengalami merah atau rugi, yaudah kita menggunakan
metode switch atau reverse kita stop, atau kita closs posistion yang tadinya buy dengan cut
loss tertentu saja,lalu kita mengganti dengan posisi sell, jadi short, begitu kita switch maka
kita akan mendapatkan keuntungan dengan melemahnya harga forex yang sesuai dengan
ekspektasi, seperti itu,

Contohnya seperti gambar berikut:


10. Jelaskan mengenai strategi hedge/lock

Jadi hedge lindung nilai walaupun foreks, merupakan strategi lindung nilai, tapi dalam
strateginya juga ada lindung nilai, atau disebut mengunci,

Jadi misalnya kita udh dapet posisi buy, ekspektasi kita naik kan, begitu harga naik , kita
dapet untung tapi harga turun kita mulai merah, kita mengalami kerugian, ketika turun,
dibanding melakukan cut loss, atau switch ada beberapa trader melakukan lock, yaitu dengan
mengambil posisi kedua yaitu posisi sell, atau short, untuk dapet untung, jadi misalnya nih
tadi, posisi buy di, 1.1944

Lalu di angka 1.1935 kita ambil sell, jadi -7$ dikunci, mau pergerakan turun berapapun gak
masalah, karena walaupun di posisi buy kita, rugi banget, tapi di sell kita untung, inilah yang
disebut lock, atau hedge, jadi kita log sebesar $7,,

Jadi hedge ini hanya untuk membatasi kerugian dalam posisi tertentu, nah makanya kita harus
melakukan open hedge position, untuk buka ini kita juga harus melihat fundamental/ teknikal,
kita bisa open sell atau open buy.

Anda mungkin juga menyukai