I.

PELAKSANAAN PRAKTIKUM

A. Uji Geser Langsung (Direct Shear Test)

1. Tujuan Percobaan

Menentukan sudut geser dalam (Ø) dan nilai kohesi (c) suatu jenis tanah.

2. Alat dan bahan

1) Alat uji geser langsung

2) Cincin cetakan

3) Kontainer

4) Pisau pemotong

5) Timbangan ketelitian 0,01 gr

6) Extruder

7) Ring

8) Dial pergeseran

9) Shear box

10) Beban 3320 gram, 6640 gram, dan 9960 gram

11) Sampel tanah

3. Prosedur Percobaan

a. Memotong dan meratakan kedua permukaan cetakan dengan pisau

pemotong.

b. Mengeluarkan benda uji dari cetakan.

c. Menimbang benda uji dengan timbangan ketelitian 0,01 gram.

d. Memasukkan benda uji ke dalam cincin geser yang masih terkunci dan

menutup kedua cincin geser sehingga menjadi satu bagian, posisi benda

uji (sampel tanah) berada di antara dua batu pori dan kertas saring.

e. Meletakkan cincin geser beserta sampel tanah di dalam shear box.

f. Mengatur stang penekan dalam posisi vertikal dan tepat menyentuh

bidang penekan.

g. Memutar engkol pendorong sampai tepat menyentuh stang penggeser

benda uji (dial proving tepat mulai bergerak).

h. Membuka kunci cincin geser.

i. Memberikan beban pertama seberat 3320 gram dan mengisi shear box

dengan air sampai penuh sehingga benda uji terendam.

j. Memutar engkol pendorong dengan konstan dan stabil perlahan-lahan

selama 15 detik sambil membaca dengan memperhatikan dial pergeseran.

Bila dial pergeseran menunjukkan 12,5 pembacaan dial proving ring

dapat dimulai.

k. Melakukan terus pembacaan dial proving ring, dengan setiap pembacaan

dial pergeseran mempunyai selisih 12,5 dan selisih waktu 15 detik

(waktu dari stopwatch).

l. Setelah pembacaan proving ring maksimum dan mulai menurun dua atau

tiga kali pembacaan, maka percobaan dihentikan.

m. Membersihkan cincin geser dan shear box dari kotoran sampel tanah di

dalamnya.

n. Mengulangi prosedur percobaan dari langkah kerja (e)-(n) untuk sampel

tanah yang kedua dengan beban kedua seberat 6640 gram dan sampel

tanah ketiga dengan beban ketiga seberat 9960 gram.