DISUSUN OLEH :
- ADE AFITA WIDYAWATI
- DWI DESI RACHMAWATI
- NAFTA RIZKY MAULANA
- PUSPITA ARUM
- ULFA
Gen P53 sesuai dengan namanya adalah gen yang proteinnya memiliki berat molekul
53 kilodalton. Gen p53 akan terpacu ekspresinya bila terjadi kerusakan DNA. Pada awaknya
p53 akan menghambat replikasi sel sehingga sistem perbaikan DNA mempunyai peluang
untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi. Namun apabila kerusakan tersebut tak dapat
diperbaiki, maka p53 akan memicu apoptosis. Jadi dalam hal ini apoptosis merupakan backup
mechanisme sekiranya mutasi tak berhasil diperbaiki oleh sistem perbaikan DNA. Pengaruh
senyawa aktif dari herbal misalnya akan tampak pada salah satu atau keduanya pada level
RNA dan protein. Tetapi perlu diingat untuk menuju gen p53 akan banyak tahap mekanisme
yang perlu dikaji. Demikian kajian singkat tentang peran ahli kimia dalam kedokteran
molekuler dengan kanker sebagai salah satu contohnya.Akhir kata semoga para ahli kimia
apapun latar belakangnya apakah itu kimia analitik, kimia fisik, organik dan biokimia akan
mampu berperan dalam kedokteran molekuler.
Kata Pencarian Artikel ini:
senyawa terpenoid, penyakit molekuler, mekanisme gen kanker prostat, p53
mechanism, mekanisme kerusakan sel.
- produk olahan bahan kimia
Pembahasan ringkas tentang materi, wujud, sifat dan perubahan dari materi serta
energi merupakan ruang lingkup pengkajian ilmu kimia. Saat ini perkembangan ilmu kimia
sangat pesat dan telah memberikan andil yang sangat besar dalam kehidupan manusia.
Ilmu Kimia telah menghantarkan produk-produk baru yang sangat bermanfaat untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia. Dalam kehidupan sehari-hari banyak produk yang telah
kita pergunakan seperti, sabun, deterjen, pasta gigi dan kosmetik. Penggunaan polimer
pengganti untuk kebutuhan industri dan peralatan rumah tangga dari penggunaan bahan baku
logam telah beralih menjadi bahan baku plastik polivynil clorida (PVC). Kebutuhan makanan
juga menjadi bagian yang banyak dikembangkan dari kemasan, makanan olahan sampai
dengan pengawetan.
Luasnya area ilmu kimia, sehingga keterkaitan antara satu bidang ilmu dengan
bidang ilmu lainnya menjadi sangat erat. Peran ilmu kimia untuk membantu pengembangan
ilmu lainnya seperti pada bidang geologi, sifat-sifat kimia dari berbagai material bumi dan
teknik analisisnya telah mempermudah geolog dalam mempelajari kandungan material bumi;
logam maupun minyak bumi.
Pada bidang pertanian, analis kimia mampu memberikan informasi tentang
kandungan tanah yang terkait dengan kesuburan tanah, dengan data tersebut para petani dapat
menetapkan tumbuhan/tanaman yang tepat. Kekurangan zat-zat yang dibutuhkan tanaman
dapat dipenuhi dengan pupuk buatan, demikian pula dengan serangan hama dan penyakit
dapat menggunakan pestisida dan Insektisida. Dalam bidang kesehatan, ilmu kimia cukup
memberikan kontribusi, dengan diketemukannya jalur perombakan makanan seperti
karbohidrat, protein dan lipid. Hal ini mempermudah para ahli bidang kesehatan untuk
mendiagnosa berbagai penyakit. Interaksi kimia dalam tubuh manusia dalam sistem
pencernaan, pernafasan, sirkulasi, ekskresi, gerak, reproduksi, hormon dan sistem saraf, juga
telah mengantarkan penemuan dalam bidang farmasi khususnya penemuan obat-obatan
- obat-obatan
Dari berbagai macam obat untuk kepentingan medis yang sudah dikenal di pasaran,
misalnya beberapa macam obat batuk, sakit kepala, flu, antibiotik, antihistamin, kosmetik,
dan vitamin sebagian besar mengandung bahan kimia. Bahan kimia obat untuk keperluan
medis, baik murni maupun cmpuran, memegang peranan penting di dalam masyarakat
modern. Obat untuk tujuan medis secara legal direkomendasikan oleh departemen kesehatan
RI, sehingga penggunaan obat yang tidak seduai aturan medis dapat membahayakan
pengguna. Karena ketidakcocokan, salah obat, atau over dosis (melebihi dosis maksimum)
dapat berakibat serius, misalnya alergi, muntah-muntah, gelisah, kejang-kejang, hilang
kesadaran, bahkan sampai pada tingkat terparah, yaitu kematian.
Perkembangan teknologi farmasi saat ini sudah mencapai fase designer drug. Obat
baru telah dapat dikembangkan hingga ribuan macam dengan berbagai khasiat dan kegunaan.
Globalisasi ikut menerpa Indonesia, termasuk dalam pemakaian dan masalah penyalahgunaan
obat. Penyalahgunaan obat di Indonesiia masih tetap marak. Angka genarasi muda penerus
bangsa yang terpuruk dalam ketergantungan obat terus meningkat. Olah karena ituu
pengetahuan tentang bahan kimia obat sangat diperlukan oleh seluruh lapusan masyarakat,
khususnya oleh pendidik dan siswa.
Oleh karena itu, penulis berharap stelah membaca artikel ini, diharapkan para
pembaca dapat menguasai materi yang berhubungan dengan bahan kimia obat dalam medis
dan menyesuaikan dalam penerapannya di kehidupan sehari-hari agar bahan kimia dan
perkembangan ilmu kimia itu sendiri dapat kita rasakan manfaat dan kegunaannya. Agar
dapat memanfaatkan obat-obatan dengan baik dan tidak mengganggu kesehatan badan, perlu
adanya pengetahuan yang cukup seputar daftar dan simbol farmasi. Mengingat konsumen
obat-obatan tidak semuanya berkecimpung di bidang kimia, artinya tidak semua konsumen
mengetahui dampak bahkan bahaya dari obat yang akan mereka konsumsi, pembuat obat atau
produsen haruslah memasang label peringatan. Lebel tersebut antara lain simbol R
menunjukkan bahwa obat yag bersangkutan telah terintegrasi di kementrin perdagangan,
simbol bulatan dengan warna tertentu (hijau, biru, merah, dan huruf K didalamnya serta tanda
positif merah dalam lingkaran merah) menunjukkan tingkat keamanan obat, simbol berupa
tanda peringatan menunjukkan bahwa obat yang bersangutan bisa dibeli bebas tanpa
menggunakan resep dokter tetapi di dalam penggunaannya harus memperhatikan tanda
peringatan yang dicantumkan.
Dengan mengacu pada Undang-undang farmasi dari WHO, berdasarkan tingkat
keamanannya obat yang beredar secara legal untuk keperluan medis di Indonesia
dikelompokkan menjadi empat kategori yang masing-masing diberi tanda khusus berupa
bulatan dengan warna tertentu, yaitu: obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras, dan obat
bius.
1.Obat bebas
Obat bebas adalah obat yabf dijual bebas di pasaran dan dapat
dibeli tanpa menggunakan resep dikter. Obat-obatan kelompok ini diberi tanda
khusus pada kemasan dan label, tanda khusus obat bebas berupa lingkaran
hijau dengan garis tepi berwarna hitam. Contoh: Paracetamol
2.Obat bebas terbatas
Umumnya, penyakit pilek atau influenza disertai demam dan batuk biasanya, obat untuk
meredakan penyakit ini disebut obat flu. Influenza biasanya di sebabkan oleh virus.
Komposisi obat flu terdiri atas obat analgesik, anti piretik, dekongestan, dan obat alergi.
a.Obat analgesik dan antipiretik
Obat-obatan yang termasuk analgesic dan antipiretik, diantaranya
asetosal, asetaminofen, salisilamid, asam mefenamat, dan kafein
b.Obat dekongestan
Fenilpropanolamina HCI dan efedrima HCI merupakan contoh obat
dekongestan. Obat ini membantu melegakan saluran hidung sehingga tidak
tersumbat.
c.Obat antialergi
Obat yang termasuk jenis antialergi adalah klorofenilamin maleat dan
dekstrometorfan HBr. Obat generic yang dapat kamu gunakan untuk sakit
seperti ini adalah parasetamol atau asetosal.
2.Obat batuk
Sakit lambung atau sakit mag ringan dapat di obati dengan antasida,
suatu obat yang dapat menetralkan asam lambung. Untuk mengatasi rasa kembung pada
lambung digunakan senyawa simetikon, sedangkan untuk mengurangi kejang perut
digunakan senyawa papaverina HCI.
4.Obat diare
Antibiotik yang ditemukan kali pertama pada 1928 oleh alexander flemming adalah antibiotic
penisiln. Antibiotic merupakan zat yang diperoleh dari mikro organisme yang dapat
menghambat atau membunuh mikro organisme lain.
6.Zat radioaktif
Zat radioaktif adalah zat yang secara aktif memancarkan sinar atau partikel radio
aktif. Sinar radioaktif terdiri atas sinar alfa, beta, proton, gamma, dan sinar neutron
a.Lodin-131(1-131)
Lodin merupakan zat radioaktif yang dapat digunakan untuk
mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok dan untuk mendeteksi jaringan
kangker otak.
b.Kolbalt-60(Co-60)
Zat radioaktif ini memancarkan sinar gamma yang digunakan untuk
membunuh sel-sel kangker. Co-60 juga sering digunakan dalam pengobatan
penyakit leukemia
c.Teknetium-99(Tc-99)
Unsur Tc-99 di gunakan untuk membunuh sel-sel kangker
d.Fosfor-32(P-32)
Unsur P-32 digunakan untuk menyembuhkan penyakit polycythemia
rubavera, yaitu pembentukan sel darah merah yang berlebihan zat ini
disuntikan kedalam tubuh sehingga radiasinya yang memancarkan sinar beta
akan menghambat pembentukan sel darah merah pada sum-sum tulang
e.Talium-201(Tl-201)
Zat radioaktif Tl-201 di gunakan untuk mendeteksi penyakit jantung
dan kelainan pada pembuluh darah.
f.Besi-59(Fe-59)
Zat radioaktif ini digunakan untuk mempelajari proses pembentukan
sel darah merah.
Dosis Maksimum Obat
Pemakaian obat yang digunakan untuk dimaka, diminum, disuntikan, atau dengan
cara lain yang intinya untuk dimasukkan ke dalam tubuh pasien atau konsumen, menurut
Ditjen Pengawas Obat dan Makanan (POM) Depkes RI , karena pertimbangan khasiat dan
dampak jumlah pemakaiannya perlu ditetapkan dosis pemakaian obat tersebut dalam dosis
maksimumnya.
Dosis maksimum obat yang tertera dalam Farmakope Indonesia adalah dosis untuk
otang dewasa untuk sekali dan sehri pemakaian, tidak boleh dilampaui kecuali jika
dibelakang jumlah obat dibubuhi tanda seru dan paraf dokter penulis resep. Kecuali
dinyatakan lain, dosis maksimum yang tertera dalam monografi adalah dosis maksimum
untuk pemakaian melaui mulut. Bahan obat tertentu yang perlu ditetapkan dosis
maksimumnya tercantum dalam daftar obat pada Farmakope Indonesia.