Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan izin-Nyalah penulis telah diberi
akhir ini guna memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Sarjana pada
Program Studi Pendidikan Fisika UIN Ar-Raniry. Selanjutnya Sholawat dan salam tidak
lupa penulis sampaikan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW beserta seluruh
keluarga beliau, para sahabat dan pengikut beliau. Adapun tugas akhir ini berjudul:
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini masih ada kekurangan
maka penulis sangat berharap kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua
pihak demi kesempurnaan tugas akhir ini dan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua,
Penyusun
i
KATA TERIMAKASIH
1. Kedua orang tua tercinta, Ayahanda Sawaludin Harahap dan Ibunda Hatni
Sambo dengan berkat pengorbanan dan doa keduanya penulis masih bisa
mencicipi ilmu pengetahuan.
2. Bapak Yusran, M.Pd selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk
membimbing penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
3. Bapak Arusman, M.Pd selaku pembimbing II yang telah menyumbangkan
pikiran serta saran-saran yang membangun sehingga penulis mampu
menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
4. Ketua Prodi Pendidikan Fisika Ibu Misbahul Jannah, S.Pd.I., M.Pd., Ph.D.
beserta seluruh Staf Prodi Pendidikan Fisika.
5. Grup Profesor Muda, Aqsa, Yenti, Elly, Fitri, Huswa, Uul, Dian, Cut Ayu,
Widya, Munadian, Susan, Luthfi yang telah memberi semangat sehingga penulis
bersemangat dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
6. Keluarga Besar Asrama Mahasiswa Aceh Tenggara, yang telah memberi saya
bantuan tempat tinggal selama saya kuliah hingga dapat menyelesaikan tugas
akhir ini.
Semoga Allah SWT memberi balasan yang setimpal atas jasa-jasa yang telah
mereka berikan tersebut.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Tabel Hubungan Antara Gaya, Perpindahan dan Usaha dengan Variasi
Perpindahan .......................................................................................................15
Tabel 2. Tabel Hubungan Massa, Ketinggian dan Waktu ...............................................23
Tabel 3. Tabel Analisis Perubahan Energi Potensial ......................................................23
Tabel 4. Tabel Analisis Perubahan Energi Kinetik .........................................................23
Tabel 5. Tabel Hubungan Antara Gaya (F), Perpindahan (s) dan Usaha (W) .................23
Tabel 6. Tabel Analisis Percobaan 03 .............................................................................32
Tabel 7. Tabel Hubungan Energi Potensial dengan Energi Kinetik ................................33
v
LKPD ini merupakan LKPD berbasis Relating, Experiencing, Applying,
Cooperating, Transfering (REACT) pada materi pokok Usaha dan Energi. Berikut ini
merupakan langkah-langkah pembelajaran REACT dalam LKPD diantaranya:
1. Relating (mengaitkan)
Pada tahap ini, Anda dituntut untuk dapat menghubungkan konsep yang anda
ketahui dalam konteks kehidupan nyata dan juga berdasarkan pengalaman anda.
2. Experiencing (mengalami)
Pada tahap ini, Anda dituntut untuk belajar secara langsung melalui kegiatan
eksperimen dan penemuan.
3. Applying (menerapkan)
Pada tahap ini, Anda dituntut agar dapat menerapkan konsep yang dipelajari
untuk dapat memecahkan suatu permasalahan.
4. Cooperating (bekerjasama)
Pada tahap ini, Anda dituntut agar dapat belajar secara berkelompok serta
melakukan diskusi dengan anggota kelompok anda.
5. Transfering (memindahkan)
Pada tahap ini, Anda dituntut untuk menggunakan pengetahuan yang anda
dapatkan dalam konteks dan situasi baru.
1
Kelas X Kelas XI Kelas XII
Rangkaian Arus
Gerak Melingkar TKG Bolak Balik
Gejala Pemanasan
Global
2
USAHA DAN ENERGI
Usaha Energi
terbagi
mempelajari
berlaku
Kata Kunci
3
A. Usaha
s
posisi awal posisi akhir
Gambar 1. Perpindahan Benda
Adapun rumus usaha dapat dilihat pada persamaan (1) di bawah ini.
W = F.s
..................................................................................(1)
Keterangan:
W = Usaha (J)
F = Gaya yang bekerja pada benda (N)
s = Perpindahan benda (m)
Terdapat dua jenis usaha, yaitu usaha positif dan usaha negatif. Usaha positif
adalah usaha yang searah dengan arah gerak benda, kemudian usaha negatif adalah
usaha yang berlawanan arah dengan gerak benda. Usaha tidak selalu dilakukan pada
bidang datar, tetapi bisa juga pada bidang miring. Berikut ini ulasan usaha pada
berbagai bidang antara lain:
4
1. Usaha pada Bidang Datar
F
F cos ϴ
Gambar di atas menunjukan bahwa ada suatu gaya yang dibutuhkan untuk
menarik benda sampai pindah sejauh s. Jika gaya tersebut membentuk sudut ϴ terhadap
perpindahan, perumusannya dapat dilihat pada persamaan (2) di bawah ini.
W = ( F cos ϴ) s.............................................................................(2)
mg. cosϴ
mg
W = (mg sin ϴ) s
........................................................................................(3)
B. Energi
5
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Sama halnya dengan usaha,
energi juga merupakan besaran skalar. Satuan energi dalam SI adalah joule. Ada
berbagai macam jenis energi misalnya energi mekanik, energi panas (kalor), energi
listrik, energi bunyi dan sebaginya. Diantara bentuk energi, energi kinetik dan energi
potensial merupakan bentuk energi yang sangat penting untuk dipelajari.
1. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi pada sistem sistem yang sedang bergerak.
Berdasarkan pengertian tersebut, kita dapat mengatakan bahwa semua benda yang
bergerak memiliki energi kinetik. Besarnya energi kinetik yang dimiliki suatu benda
dipengaruhi oleh massa benda dan kecepatan gerak benda. Secara matematis energi
kinetik dirumuskan seperti persamaan (4) di bawah ini.
1
Ek = 2 mv2
...................................................................................... (4)
Keterangan :
Ek = Energi kinetik (J)
v = Kecepatan benda (m/s)
m = Massa benda (kg)
Jadi, energi kinetik sebuah benda berbanding lurus dengan massa dan kuadrat
kecepatan benda.
2. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena pengaruh
kedudukan atau letak benda tersebut. Sebagai contoh, buah kelapa di pohonnya
memiliki energi potensial sebelum jatuh ke tanah. Persamaan matematis energi
potensial adalah seperti persamaan (5) di bawah ini.
............................................................................ (5)
Ep = m.g.h
Keterangan:
6
Ep = Energi potensial (J)
m = Massa benda (kg)
g = Percepatan gravitasi (m/s2)
h = Ketinggian benda (m)
3. Energi Mekanik
Energi mekanik adalah energi total dari suatu sistem yang bergerak dengan
kecepatan tertentu sehingga mengalami perubahan ketinggian. Energi mekanik adalah
hasil dari penjumlahan energi kinetik dan energi potensial. Adapun persamaannya dapat
dilihat pada persamaan (6) di bawah ini.
EM = E k + Ep
................................................................ (6)
Keterangan:
EM = Energi mekanik (J)
Ek = Energi kinetik (J)
Ep = Energi potensial (J)
Gambar di atas merupakan salah satu contoh hubungan antara usaha dan energi
kinetik dimana usaha pada mobil tersebut sama dengan perubahan laju pada mobil
tersebut, sehingga besarnya usaha untuk mengubah energi kinetik tersebut adalah
seperti persamaan (7) di bawah ini:
7
W = ΔEK
W = Ek2 – Ek1
............................................................(7)
1
W = m (v22 – v12)
2
Gambar di atas menunjukan bahwa sebuah benda yang berada pada ketinggian
tertentu, kemudian di angkat oleh seorang anak sehingga posisi benda tersebut berubah.
Untuk mengubah ketinggian sebuah benda maka diperlukan suatu usaha, besarnya
usaha akibat perubahan energi potensial adalah seperti persamaan (8) di bawah ini.
W = ΔEp
W = Ep1 – Ep2
...............................................................(8)
W = m.g (h2 –h1)
8
Hukum kekekalan energi berbunyi “Jika pada suatu sistem hanya bekerja
beberapa gaya dalam yang bersifat konservatif (tidak bekerja gaya luar dan gaya
dakam tak konservatif), maka energi mekanik sistem pada posisi apa saja selalu tetap
(kekal)”. Artinya, energi mekanik sistem pada posisi akhir sama dengan energi mekanik
sistem pada posisi awal. Hukum kekekalan energi mekanik adalah konstan. Adapun
persamaannya dapat dilihat pada persamaan (9) di bawah ini.
EM1 = EM2
E. Daya
Daya adalah kecepatan untuk melakukan usaha. Istilah lain daya adalah usaha
yang dilakukan setiap sekon. Secara matematis, daya dirumuskan seperti persamaan
(10) di bawah ini.
W Fs
P= = =.......................................................................................(10)
Fv
t t
Keterangan:
P = Daya (W)
W = Usaha (J)
t = Waktu (s)
F = Gaya (N)
v = Kecepatan (m/s)
9
Sekolah :
Mata Pelajaram : Fisika
Kelas/Semester : X/II
Alokasi Waktu :
Nama Kelompok :
1.
2.
3.
4.
Kompetensi Isi
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode dengan kaidah keilmuan.
10
Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis konsep energi, usaha (kerja), dan perubahan energi, hukum
kekekalan energi, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran
11
Pada bab sebelumnya kita telah mempelajari materi tentang gaya. Dimana
gaya merupakan tarikan ataupun dorongan yang menyebabkan benda dapat
bergerak atau berhenti. Pada bab ini, Anda akan diperkenalkan dengan konsep
usaha yang menghubungkan konsep gaya dan energi. Usaha dalam kehidupan
sehari-hari sering diartikan sebagai upaya untuk mendapatkan sesuatu atau
mencapai tujuan. Misalnya seorang peserta didik ingin mendapatkan nilai yang
bagus dalam ujian, maka usaha yang dilakukan peserta didik tersebut haruslah
bersungguh-sungguh. Namun, definisi usaha dalam kehidupan sehari-hari berbeda
dengan definisi usaha dalam fisika.
Dalam kehidupan sehari-hari hampir semua kegiatan manusia tidak lepas dari
konsep usaha seperti berjalan, berlari, memindah buku, mendorong meja,
mengangkat beban, dan masih banyak lagi. Lalu, apa yang dimaksud usaha dalam
fisika? Anda akan mengetahuinya melalui pemaparan dibawah ini.
12
Sebelum mengetahui apa itu usaha, coba amatilah peristiwa berikut
ini
Ratu ingin mengubah tata ruang tidurnya agar lebih menarik dan tidak
membosankan. Ratu ingin memindahkan posisi barang-barang yang ada di kamar
nya agar suasananya menjadi baru. Hal yang pertama Ratu lakukan adalah
memindahkan meja dengan cara mendorongnya. Akhirnya meja dapat berpindah
tempat karena diberikan dorongan oleh Ratu. Lalu Ratu mengangkat kursi yang ada
di depan tempat tidurnya ke depan lemari, tetapi karena menutupi pintu lemari ratu
mengembalikan kursi ketempat semula di depan tempat tidurnya. Ratu juga
memindahkan buku-buku yang ada di lantai kelemari buku miliknya. Dari semua
aktivitas yang dilakukan ratu mulai dari mendorong meja, mengangkat kursi dan
memindahkan buku-buku merupakan usaha.
13
A. Tujuan
1. Menentukan persamaan matematis yang terdapat dalam konsep usaha dan energi
2. Menganalisis hubungan antara usaha, gaya dan perpindahan
1. Alas/papan
2. Neraca pegas
3. Penggaris
4. Balok bermassa 0,1 Kg
C. Skema Percobaan
D. Prosedur Percobaan
1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Meletakan balok di atas meja yang telah disediakan
3. Menghubungkan balok dengan neraca pegas
14
4. Menarik balok dari posisi awal sejauh 0,3 meter
5. Mengamati hasil yang ditunjukan oleh neraca pegas
6. Mengulangi langkah 3-5 dengan perpindahan 0,4 meter dan 0,5 meter
7. Menulis hasil yang didapat kedalam tabel yang disediakan.
E. Tabel Pengamatan
Tabel 1. Analisis hubungan gaya, perpindahan dan usaha dengan massa balok
sebesar 0,1 Kg
1 0,3
2 0,4
3 0,5
15
Untuk menerapkan konsep dengan baik, selesaikan permasalahan berikut ini !
Roni akan memindahkan sebuah benda dengan menempuh lintasan tampak seperti
gambar di bawah
4m
Gambar 10. (a) dengan beban lintasan lurus, (b) Beban dengan lintasan miring, (c)
Beban dengan lintasan anak tangga
Jika pada bidang dianggap tidak ada gesekan, manakah yang melakukan usaha yang
paling besar (a), (b), atau (c) ? Jelaskan jawaban anda !
Jawab:
16
Ayo diskusikanlah dengan kelompok anda untuk menyelesaikan tantangan
percobaan yang telah dilakukan.
Jawab:
Jawab:
Kesimpulan
17
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !
1. Sebuah kendaraan bergerak pada sebuah jalan lurus, gaya sebesar 500 N diberikan
pada kendaraan searah dengan arah gerak mobil. Mobil menempuh jarak 20 m.
Hitunglah usaha yang dilakukan mobil!
Jawab:
2. Sebuah benda bermassa 12 Kg meluncur dengan sudut 450 secara horizontal pada
bidang miring. Jika benda berpindah sejauh 4 meter, berapa usaha yang dilakukan
oleh benda?
Jawab:
18
Sekolah :
Mata Pelajaram : Fisika
Kelas/Semester : X/II
Alokasi Waktu :
Nama Kelompok :
1.
2.
3.
4.
Kompetensi Isi
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode dengan kaidah keilmuan.
19
Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis konsep energi, usaha (kerja), dan perubahan energi, hukum
kekekalan energi, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran
20
Perhatikan ilustrasi berikut ini!
21
A. Tujuan
1. Merumuskan persamaan matematis hubungan antara energi potensial dengan
usaha
2. Merumuskan persamaan matematis hubungan antara energi kinetik dengan usaha
C. Skema Percobaan
D. Prosedur Percobaan
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Meletakan penggaris secara vertikal (berdiri) di atas meja
3. Menekan stopwatch secara bersamaan sambil melepaskan bola kasti dari
ketinggian 0,5 meter
4. Menghentikan stopwatch ketika bola kasti menyentuh meja lalu mengamati
ketinggian bola kasti ketika bola memantul
22
5. Mengulangi langkah 2-4 dengan ketinggian yang berbeda 04, meter dan 0,5 meter
6. Menulis hasil yang didapat ke dalam tabel yang disediakan.
E. Tabel Pengamatan
Tabel 2. Tabel Hubungan Massa, Ketinggian dan Waktu
Massa Kasti
No h1 (m) h2 (m) t (s)
(Kg)
1 0,08 0,5
2 0,08 0,6
3 0,08 0,7
F. Analisis Data
1. Hitunglah energi potensial pada masing-masing percobaan
Tabel 3. Tabel Analisis Perubahan Energi Potensial
Perubahan energi
Percobaan Ep pada h1 Ep Pada h2
potensial
1
2
3
23
Untuk menerapkan konsep dengan baik, selesaikan permasalahan berikut ini !
Dalam pertandingan mobil balap mula-mula mobil berbaris pada posisi start dengan
kelajuan awal masing-masing sebagai berikut
Anggap massa tiap-tiap mobil dan pengendara adalah sama yaitu 400 Kg. Setelah
bendera start dikibarkan tiap-tiap mobil mengalami perubahan kelajuan, mobil 1
berubah kelajuan menjadi 112 km/jam, mobil 2 menjadi 154 km/jam, mobil 3 menjadi
106 km/jam dan mobil 4 menjadi 211 km/jam. Diantara keempat mobil balap tersebut,
manakah yang melakukan usaha paling besar? Urutkan usuha mobil tersebut dari yang
terkecil sampai yang terbesar!
Jawab:
24
Ayo diskusikanlah dengan kelompok anda untuk menyelesaikan tantangan
percobaan yang telah dilakukan.
Jawab:
Jawab:
Jawab:
25
4. Bagaimana hubungan usaha dengan perubahan energi kinetik? Tuliskan
hubungannya dalam persamaan matematis!
Jawab:
Kesimpulan
26
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !
1. Sebuah benda bergerak dari posisi A ke posisi C dengan lintasan sebagai berikut.
Jika benda memiliki massa 0,5 Kg, berapakah usaha yang dilakukan oleh benda
tersebut?
Jawab:
2. Iful mengendarai mobil dengan kecepatan 30 m/s. Tiba-tiba di tengah jalan ada
pejalan kaki yang menyebrang lalu iful mengerem mobilnya sehingga kecepatan
mobil berkurang menjadi 15 m/s. Berapakah usaha yang dilakukan oleh gaya
pengereman jika massa mobil tersebut 4000 Kg?
Jawab:
27
Sekolah :
Mata Pelajaram : Fisika
Kelas/Semester : X/II
Alokasi Waktu :
Nama Kelompok :
1.
2.
3.
4.
Kompetensi Isi
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode dengan kaidah keilmuan.
28
Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis konsep energi, usaha (kerja), dan perubahan energi, hukum
kekekalan energi, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
3.9.5 Menerapkan permasalahan matematis energi kinetik dan potensial pada suatu
permasalahan dengan menggunakan konsep hukum kekekalan energi
mekanik
3.9.6 Mengidentifikasi energi kinetik dan energi potensial dengan menerapkan
konsep hukum kekekalan energi mekanik
4.9.3 Mengkomunikasikan hasil percobaan hukum kekekalan energi
Tujuan Pembelajaran
29
Perhatikan ilustrasi dibawah ini!
30
A. Tujuan
1. Menafsirkan hubungan energi mekanik, energi kinetik dan energi potensial
2. Merumuskan persamaan matematis hukum kekekalan energi
C. Skema Percobaan
C
B
A
31
D. Prosedur Percobaan
1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Merangkai alat seperti gambar yang ditunjukan oleh gambar skema 3
3. Menentukan garis finis sejauh 0,4 meter dari posisi start
4. Menekan stopwatc lalu melepaskan mobil mainan dari posisi h 1 dengan
ketinggian 0,1 meter kemudian menghentikan stopwatch ketika mobil mainan
sampai digaris finis
5. Mengulangi langkah 4 sebanyak 3 kali percobaan
6. Mengulangi langkah 4-5 pada posisi h2 dan h3 dengan ketinggian 0,2 meter dan
0,3 meter
7. Mencatat tabel ke dalam tabel yang telah disediakan
E. Tabel Pengamatan
Tabel 6. Tabel Analisis Percobaan 03
Waktu
yang
Posisi Energi Energi Energi
Ketinggian diperlukan Kelajuan
papan Kinetik Potensial Mekanik
h (m) t(s) V(m/s)
luncur (J) (J) (J)
t1 t2 t3 tr
h1 0,1
h2 0,2
h3 0,3
32
Untuk menerapkan konsep dengan baik, selesaikan permasalahan berikut ini !
Dengan menggunakan prinsip hukum kekekalan energi mekanik, lengkapilah data pada
tabel berikut! Jika massa bola 1 Kg dan percepatan gravitasi adalah 10 m/s 2 .
33
Ayo diskusikanlah dengan kelompok anda untuk menyelesaikan tantangan
percobaaan yang telah dilakukan.
Jawab:
Jawab:
Jawab:
34
4. Diposisi papan luncur manakah energi mekanik paling besar? Jelaskan!
Jawab:
Kesimpulan
35
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !
1. Dari bagian tepi atas sebuah meja setinggi 2 m, benda bermassa 1 Kg didorong
hingga benda bergerak dengan kecepatan awal 2 m/s. Lintasan seperti gambar di
bawah ini.
Berapa besar energi mekanik pada benda pada saat ketinggian 1 m dari
permukaan tanah.
Jawab:
2. Sebuah benda jatuh dari ketinggian 25 m di atas permukaan tanah. Berapa besar
energi mekanik benda pada saat ketinggian 15 m jika benda tersebut memiliki
massa 10 Kg?
Jawab:
36
Kanginan, Marthen. 2016. Fisika 1 untuk SMA/MA Kelas X Berdasarkan Kurikulum
2013 Edisi Revisi 2016. Jakarta: Erlangga.
37
No Name. Gambar orang bersepeda, (tersedia dalam
https://www.kompasiana.com/amp/cikitiuww/naik-sepeda-kenapa-harus-
malu_5517bd7781331146699de309), diakses pada 14 juni 2020
Nugraha, Siti Nurma. dan Setiawati, Retno Bangun. 2017. Pendalaman Buku Teks
Fisika SMA Kelas X Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016. Jakarta: Yudistira.
Ruwanto, Bambang. 2017. Fisika SMA Kelas X Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016.
Jakarta: Yudistira.
Subagya,H. Dan Wilujeng,I. 2016. Buku Fisika Siswa SMA/MA Kelas X Kurikulum
2013 Kelompok Peminatan MIPA. Jakarta: Bumi Aksara.
Sunardi. dkk. 2020. Fisika Untuk Siswa SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013 Edisi Revisi.
Bandung: Yrama Widya.
38
B
Besaran Skalar Hanya memiliki nilai tetapi tidak memiliki arah
E
Energi Kemampuan untuk melakukan suatu usaha
Energi Kinetik Energi yang dimiliki sebuah benda karena gerakannya
Energi Mekanik Hasil penjumlahan energi potensial dan energi kinetik
39
NAMA : Haddin Sah Putra Harahap
TEMPAT/TANGGAL LAHIR : Lawe Sigalagala, 24 April 1998
JENIS KELAMIN : Laki-Laki
ALAMAT RUMAH : Desa Alas Mesikhat, Kec. Babul Rahmah, Kab.
Aceh Tenggara
TELP/HP : 081262233245
E-MAIL : haddinsahputraharahap@gmail.com
RIWAYAT PENDIDIKAN
SD : SDN Tuhi Jongkat
SMP : MTsN Lawe Sigalagala
SMA : SMAN 1 Lawe Sigalagala
PERGURUAN TINGGI : UIN AR-RANIRY BANDA ACEH
FAK/JUR : FTK / PENDIDIKAN FISIKA
RIWAYAT KELUARGA
NAMA AYAH : Sawaludin Harahap
NAMA IBU : Hatni Sambo
PEKERJAAN AYAH : Petani
PEKERJAAN IBU : IRT
ALAMAT LENGKAP : Desa Alas Mesikhat, Kec. Babul Rahmah, Kab.
Aceh Tenggara
40