Anda di halaman 1dari 7

Nama: Muhammad Arif Mustofa rohman

Nim : 142012018094

Kelas: 5B

STRATEGI PELAKSAKSANAAN

PROSES KEPERAWATAN

Kondisi Klien

DS : Klien mengatakan badan lemas, tidak mampu melakukan perawatan diri,


tidak mengerti cara melakukan perawatan diri, dan malas untuk merawat diri.

DO : Klien bau, pakaian kotor, rambut berantakan, kulit kotor, kuku panjang
dan kotor, gigi terlihat kotor dan bau, serta terlihat berantakan.

Diagnosa Keperawatan :

Defisit Perawatan Diri

Tujuan Khusus :

1. Bina hubungan saling percaya


2. Klien dapat mengenal tentang pentingnya kebersihan dirinya.
3. Klien dapat melakukan kebersihan diri dengan bantuan perawat.
4. Klien dapat melakukan kebersihan perawatan diri secara mandiri.
5. Klien dapat mempertahankan kebersihan diri secara mandiri
6. Klien mendapat dukungan keluargaalam meningkatkan kebersihan diri.

Tindakan Keperawatan :

1. Membina hubungan saling percaya


2. Diskusikan bersama klien pentingnya kebersihan diri dengan cara
menjelaskan pengertian tentang arti bersih dan tanda-tanda bersih
3. Bimbing serta berikan motivasi klien untuk mandi
4. Monitor klien dalam melaksanakan kebersihan diri secara teratur, ingatkan
untuk mencuci tangan, menyisir, gosok gigi, ganti pakaian, dan pakai sandal.
5. Beri reinforcement jika klien berhasil melakukan kebersihan diri
6. Jelaskan pada keluarga tentang penyebab kurang minatnya klien menjaga
kebersihan diri
PROSES KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN

I. Orientasi

“Selamat pagi pak/ibu, perkenalkan nama saya ...... biasa dipanggil .....
Nama bapak/ibu siapa? Senangnya dipanggil siapa? Saya mahasiswa
STIKes Banten dan selama 7 hari kedepan mulai pukul 08.00-14.00 WIB
saya akan berada disini bersama – sama dengan bapak/ibu untuk
menyelesaikan masalah yang dihadapi bapak.”

1. Evaluasi / Validasi
“Bagaimana perasaan bapak/ibu saat ini? Tidurnya bagaimana semalam?
Nyenyak atau tidak?”
2. Kontrak :
Topik
“Pak/bu, saya ingin mengenal bapak/ibu lebih dekat, kita akan berbincang
– bincang untuk bisa lebih akrab lagi. Hari ini kita berbincang – bincang
tentang kondisi bapak/ibu?”
Waktu :
“Berapa lama kita bisa berbincang – bincang? Bagaimana jika sekitar 10
menit dari pukul 10.00-10.10 WIB”
Tempat :
“Dimana tempat yang lebih bapak suka, disini atau didepan teras ?”
Tujuan Interaksi:
“Kita berinteraksi agar saling mengenal”

II. Kerja
“Berapa kali ..... mandi dalam sehari? Apakah ..... sudah mandi hari ini?
Menurut ..... apa kegunaannya mandi ? Apa alasan ..... sehingga tidak bisa
merawat diri? Menurut ..... apa manfaatnya kalau kita menjaga kebersihan
diri? Kira-kira tanda-tanda orang yang tidak merawat diri dengan baik
seperti apa ya? Badan gatal, mulut bau, apa lagi...? Kalau kita tidak teratur
menjaga kebersihan diri masalah apa menurut ..... yang bisa muncul ?
Betul ada kudis, kutu dsb.

(Contoh klien perempuan)


Apa yang ..... lakukan untuk merawat rambut dan muka? Kapan saja .....
menyisir rambut? Bagaimana dengan bedakan? Apa ..... tau maksud atau
tujuan sisiran dan berdandan?

(Contoh untuk klien laki-laki)


Berapa kali ..... cukuran dalam seminggu? Kapan ..... cukuran terakhir?
Apa gunanya cukuran? Apa alat-alat yang diperlukan? Iya, sebaiknya
cukuran 2x perminggu, dan ada alat cukurnya? Jika tidak ada, nanti bisa
minta ke perawat ya.

Selanjutnya sebelum mandi apa yang perlu kita persiapkan? Benar


sekali, ..... perlu menyiapkan pakaian ganti, handuk, sikat gigi, shampo dan
sabun serta sisir.

Bagaimana kalau sekarang kita ke kamar mandi, suster akan


membimbing ..... melakukannya. Sekarang ..... siram seluruh tubuh .....
termasuk rambut lalu ambil shampo gosokkan pada kepala ..... sampai
berbusa lalu bilas sampai bersih.. bagus sekali.. Selanjutnya ambil sabun,
gosokkan di seluruh tubuh secara merata lalu siram dengan air sampai
bersih, jangan lupa sikat gigi pakai odol.. giginya disikat mulai dari arah
atas ke bawah. Gosok seluruh gigi ..... mulai dari depan sampai belakang.
Bagus, lalu kumur-kumur sampai bersih. Terakhir siram lagi seluruh tubuh
..... sampai bersih lalu keringkan dengan handuk. ..... bagus sekali
melakukannya. Selanjutnya ..... pakai baju dan sisir rambutnya dengan
baik.

III. Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
a. Evaluasi subjektif : bagaimana perasaan ibu setelah kita
berbincang – bincang dan saya ajarkan cara menggosok gigi?
b. Evaluasi objektif : tadi saya sudah ajarkan cara menggosok gigi,
sekarang ibu bisa mengulang kembali ... Bagus sekali ternyata ibu
masih ingat.
2. Tindak lanjut
Ibu, untuk hari ini perbincangan kita sudah selesai, dan tolong diingat
ya bu untuk gosok gigi 2x dalam sehari, sesuai dengan jadwal yang
kita sepakati.
Bu, saya harap ibu bisa menjaga kebersihan diri ibu seperti yang
sudah saya ajarkan tadi.
3. Kontrak yang akan datang
a. Topik : Bu, waktu kita berbincang – bincang saat ini sudah
selesai sesuai dengan waktu yang sudah kita sepakati, besok kita
akan bertemu lagi dan belajar cara makan yang baik serta
mengevaluasi jadwal harian yang sudah kita lakukan hari ini.
b. Waktu : ibu mau berapa lama kita berbincang – bincang
besok? Bagaimana kalau 15 menit dari pukul 10.00-10.15.
c. Tempat : Ibu mau dimana tetap disini atau
ditaman? ... Ok, kalau begitu sampai jumpa besok ya bu, selamat
pagi.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN JIWA

Di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa ________________________________________

Nama : ______________ Ruangan :__________________ No. RM : ___________


Tanggal : Jam :

IMPLEMENTASI EVALUASI

DS : Klien mengatakan badan lemas, tidak S :


mampu melakukan perawatan diri, tidak  Klien mengatakan tidurnya
mengerti cara melakukan perawatan diri, nyenyak.
dan malas untuk merawat diri.  Klien mengatakan senang
dapat mengetahui cara
merawat diri.
 Klien mengatakan tidak gatal.
DO : Klien bau, pakaian kotor, rambut
berantakan, kulit kotor, kuku panjang dan
kotor, gigi terlihat kotor dan bau, serta
terlihat berantakan.

O:
 Klien dapat membina
hubungan saling percaya.
 Klien tampak menggaruk
Diagnosis Keperawatan : badannya.
Defisit Perawatan Diri  Rambut klien tampak kotor.

Tindakan Keperawatan :
1. Bina hubungan saling percaya
2. Jelaskan pentingnya kebersihan
diri
3. Jelaskan cara menjaga kebersihan
diri
4. Bantu klien mempraktekan cara A :
menjaga kebersihan diri Defisit Perawatan Diri (+)
5. Anjurkan klien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian

Rencana Tindak Lanjut (Planing


Perawat) :
 Anjurkan klien mengevaluasi
kegiatan yang telah dilakukan.
 Anjurkan klien melanjutkan
perawatan diri selanjutnya, yaitu P :
makan. Klien dapat mandi dengan
bimbingan perawat maupun mandiri.

TT

Nama Jelas

Anda mungkin juga menyukai