Nama (Nim)

Nova Hardianty (G021191175)

Kelas, Kelompok, Nama Asisten
Kelas E, Kelompok 40, Irfandi Felix
Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar

ABSTRAK dengan suhu 31 serajat celcius . Dari hasil

praktikum dapat disimpulkan bahwa setelah
Profil tanah merupakan penampang tegak
melakukan penggalian, tanah memiliki
(vertikal) tanah yang terdiri dari lapisan
lapisan yang berbeda-beda hal ini
tanah (solum) dan laipsan bahan induk.
membuktikan bahwa setiap tanah memiliki
Solum tanah merupakan bagian dari profil
ciri yang berbeda pada kedalaman yang
tanah yang terbentuk akibat dari proses
berbeda pula hal ini dipengaruhi oleh bahan
pembentukan tanah. Adapun horizon-
induk pembentuk tanah, bahan mineral,
horizon profil tanah yaitu antara lain yaitu
bahan organik serta faktor iklimnya.
(horizon O, A, E, B, C, R). Praktikum ini
bertujuan untuk mengetahui pembuatan Kata Kunci : Profil Tanah, Solum, Bahan
profil tanah dengan cara menggali lubang Induk, Bahan organik, Bahan mineral,
secara vertikal, membuat horizon pada Faktor Iklim.
lapisan tanah yang telah digali serta
pembentukan tanah dari bahan induknya. PENDAHULUAN

Praktikum ini memiliki tiga pelaksanaan Tanah didefinisikan sebagai laipsan

yaitu penggalian profil tanah, pengambilan permukaan bumi yang berasal dari bebatuan

sampel tanah utuh, dan pengambilan sampel yang telah mengalami serangkain pelapukan

tanah terganggu. Hasil yang diperoleh dari oleh gaya-gaya alam, sehingga membentuk

pengamatan di lapangan yaitu adanya dua lapisan partikel halus. Tanah adalah lapisan

lapisan tanah yang ditemukan. Lapisan satu yang menyelimuti bumi antara litosfer dan

memiliki kedalaman 0-25 cm, lapisan dua atmosfer dan sebagai media tumbuhnya

memilii kedalaman 25-45 cm. pH pada tanaman serta pendukung kelangsungan

lapisan satu yaitu 4.0 dengan suhu 31 derajat hidup hewan dan manusia. Selain

celcius dan lapisan dua memiliki pH 4.5 mempunyai fungsi produksi , tanah juga
berfungsi sebagai ruang hidup, sebagai
penjaga kelestarian sumber daya hutan ,
sumber daya air, dan lingkungan hidup.Pada
masing-masing tubuh tanah yang berbeda,
terdapat suatu morfologi yang khas pada
penampang vertikalnya( profil tanah yang
terdiri dari horizon-horizon tanah). Dalam
hal ini morfologi yang khas pada tubuh
tanah adalah sebagai hasil dari berbagai
faktor- faktor alami pembentuk tanah yang
meliputi iklim,jasad hidup, bahan induk, dan
umur relatif tanah (Syaiful Anwar dkk,
2016).
Tanah telah berkembang mempunyai sifat
berbeda-beda meliputi perbedaan sifat profil
tanah seperti jenis dan susunan horizon,
kedalaman solum tanah, kandungan bahan
organik dan liat, kandungan air, dan
sebaginya (Saridevi, 2013).
Sifat yang bervariasi, yang terdiri dari sifat
fisik, kimia, dan biologi.
bervariasinya sifat-sifat tersebut,
tingkat kesuburan pada berbagai jenis tang
berbeda-beda pula, karena kesuburan suatu
tanah tergantung pada sifat-sifat tersebut.
Oleh sebab itu diperlukan pemahaman
mengenai karakteristik tanah sehingga dapat
dimanfaatkan sesuai dengan potensinya
( Tufaila dan Syamsu, 2014).
METODE PELAKSANAAN
Letak Geografis dan Administrasi
Lokasi pengamatan profil tanah dilakukan di
daerah persawahan di Tamalanrea, secara
geografis terletak pada -5.132089.199.4835.
Secara administrasi Kecamatan Tamalanrea
memiliki batas – batas wilayah seperti pada
bagian selatan Kecamatan Pan akukang,
bagian utara Kecamatan Biringkanaya,
bagian timur Kabupaten Maros, dan bagian
barat Selat Makassar.
Tempat dan Waktu
Praktikum ini dilaksanakan di daerah
persawahan di depan Fakultas Pertanian
UNHAS di Tamalanrea sedangkan analisis
sampel tanah di laksanakan di Laboratorium
Kimia dan Kesuburan Tanah, Departemen
Ilmu Tanah , Fakultas Pertanian, Universitas
Hasanuddin, Makassar. Praktikum lapanagan
ini dilaksanakan pada hari Sabtu 29 Februari
2020, pukul 08.00 WITA sampai dengan
selesai.
Dengan
maka Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam praktikum ini
yaitu cangkul, linggis, meteran bar, meteran,
sekop, ring sampel, plastik gula, lakban
bening, parang. Bahan yang digunakan yaitu
profil tanah terganggu dan tanah utuh.
Prosedur Kerja
Penggalian Profil Tanah
1. Dalam membuat lubang penampang
harus besar supaya orang dapat dengan
 mudah duduk atau berdiri didalamnya Daftar Pustaka
agar memudahkan dalam pengamatannya Anwar Syaiful, Dyah Tjahyandari, dan
2. Galilah tanah dengan ukuran penampang Komaruddin Idris. 2016. Dasar-
2x1 m dan pengamatan dipilih pada sisi Dasar Ilmu Tanah. Edisi kedua.
lubang yang mendapat penerangan dari Universitas Terbuka. Tangerang
sinar matahari yang cukup Selatan.
3. Tanah bekas galian tidak ditumpuk M. Tufaila, Syamsu Alam. 2014.
4. Jika berair, maka air yang berada dalam Karakteristik Tanah dan Evaluasi
penampang dikeluarkan sebelum Lahan Untuk Pengembangan
pengamatan. Tanaman Padi Sawah di Kecamatan
5. Melakukan pengamatan profil tanah Oheo Kabupaten Konawe Utara.
pada sinar matahari yang cukup Jurnal. 24: 184.
Saridevi. 2013. Pengaruh Bahan Organik
Pengambilan Sampel Tanah Utuh
terhadap Pencucian Hara Tanah
1. Ratakan dan bersihkan lapisan yang
Ultisol Rangkasbitung, Jawa Barat.
akan diambil, kemudian letakkan ring
Pemberitaan Penelitian Tanah dan
sampel secara tegak lurus
Pupuk. 9:20-31.
2. Tekan ring sampe sampai semua
bagiannya masuk ke dalam tanah
menggunakan batu
3. Tutuplah ring sampel dengan plastic gula
yang telah diberi label.

Pengambilan sampel Tanah Terganggu

1. Ambil tanah dengan pisau sesuai
denganlapisan yang akan diambil,
mulailah dengan lapisan yang paling
bawah
2. Masukkanlah ke dalam plasik gula yang
telah diberi label