Anda di halaman 1dari 23

DIAGNOSIS KEPERAWATAN DI DALAM KEPERAWATAN MATERNITAS (ANTE NATAL)

1. AKTUAL
KODE DIAGNOSA
DOMAIN KELAS BATASAN KARAKTERISTIK FAKTOR BERHUBUNGAN HALAMAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nutrisi Makan (00002) Ketidak seimbangan 1. Kram abdomen 1. Asupan diet kurang 153
(2) (1) nutrisi kurang dari 2. Nyeri abdomen
Definisi: Definisi: kebutuhan tubuh 3. Gangguan sensasi rasa
Aktivitas Memasu Definisi: asuhan nutrisi 4. Berat badan 20% atau lebih di bawah
memasukk kkan tidak cukup untuk rentang berat badan ideal
an, makanan memenuhi kebutuhan 5. Kerapuhan kapiler
mencerna, atau metabolik. 6. Diare
dan nutrien 7. Kehilangan rambut berlebihan
mengguna ke dalam 8. Enggan makan
kan tubuh. 9. Asuhan makan kurang dari
nutrien recommended daily allowance (RDA)
untuk 10. Bising usus hiperaktif
tujuan 11. Kurang informasi
pemelihar 12. Kurang minat pada makanan
aan 13. Tonus otot menurun
jaringan, 14. Kesalahan informasi
perbaikan 15. Kesalahan persepsi
jaringan, 16. Membran mukosan pucat
dan 17. Ketidakmampuan memakan makanan
produksi 18. Cepat kenyang setelah makan
energi. 19. Sariawan rongga mulut
20. Kelemahan otot pengunyah
21. Kelemahan otot untuk menelan
22. Penurunan berat badan dengan asupan
makan adekuat
Eliminasi Fungsi (00023) Retensi urin 1. Tidak ada haluaran urine 1. Akan dikembangkan 194
dan urinariu Definisi: Pengosongan 2. Berkemih sedikit
pertukara s (1) kandung kemih tidak 3. Distensi kandung kemih’menetes
n (3) Definisi: tuntas. 4. Sering berkemih
Definisi: Proses 5. Inkontinensia aliran berlebih
Sekresi sekresi, 6. Residu urine
dan ekresi reabsorp 7. Sensasi kandung kemih penuh
produk si, dan 8. Berkemih sedikit
sisa dari ekresi
tubuh. urine.
Aktivitas Tidur (00095) Insomnia 1. Perubahan afek 1. Konsumsi alkohol 211
/istirahat /istiraha Definisi: Gangguan pada 2. Perubahan konsentrasi 2. Ansietas
(4) t (1) kuantitas dan kualitas 3. Perubahan mood 3. Rata-rata aktivitas fisik harian
Definisi: Definisi: tidur yang menghambat 4. Perubahan pola tidur kurang dari dianjurkan menurut
Produksi, Tidur, fungsi. 5. Gangguan status kesehatan gender dan usia
konservasi berbarin 6. Penurunan kualitas hidup 4. Depresi
, g, 7. Kesulitan memulai tidur 5. Kendala lingkungan
penggunaa istirahat, 8. Kesulitan mempertahankan tidur 6. Ketakutan
n atau relaksasi, nyenyak 7. Sering mengantuk
keseimban inaktif. 9. Tidur tidak memuaskan 8. Berduka
gan. 10. Bangun terlalu dini 9. Higiene tidur tidak adekuat
11. Sering membolos 10. Ketidak nyamanan fisik
12. Peningkatan terjadi kecelakaan 11. Stresor
13. Kekurangan energi
14. Pola tidur tidak menyehatkan
15. Gangguan tidur yang berdampak pada
keesokan hari
(00198) Gangguan pola tidur 1. Kesulitan berfungsi sehari-hari 1. Gangguan karena cara tidur 214
Difinsi: Interupsi jumlah 2. Kesulitan memulai tidur pasangan tidur
waktu dan kualitas tidur 3. Kesulitan mempertahankan tetap tidur 2. Kendala lingkungan
akibat faktor eksternal. 4. Ketidak puasan tidur 3. Kurang privasi
5. Tidak merasa cukup istirahat 4. Pola tidur tidak menyehatkan
6. Terjaga tanpa jelas penyebabnya
Keseimb (00093) Keletihan 1. Gangguan konsentrasi 1. Ansietas 224
angan Definisi: Keletihan terus- 2. Gangguan libido 2. Depresi
energi menerus dan penurunan 3. Apatis 3. Kendala lingkungan
(3) kapasitas kerja fisik dan 4. Kurang minat terhadap sekitar 4. Peningkatan kelelahan fisik
Definisi: mental pada tingkat yang 5. Mengantuk 5. Malnutrisi
Suatu lazim 6. Merasa bersalah karena tidak dapat 6. Gaya hidup tanpa stimulasi
keadaan menjalankan tanggung jawab 7. Tuntutan pekerjaan
harmoni 7. Tidak mampu mempertahankan 8. Fisik tidak bugar
dinamik aktivitas fisik pada tingkat yang 9. Kurang tidur
antara biasanya 10. Stresor
asupan 8. Tidak mampu mempertahankan
dan rutinitas yang biasanya
penggun 9. Peningkatan keluhan fisik
aan 10. Peningkatan kebutuhan istirahat
sumber 11. Penurunan performa peran
daya. 12. Kekurangan energi
13. Intropeksi
14. Letargi
15. Pola tidur tidak menyehatkan
16. Kelelahan
Persepsi / Kognisi (00126) Defisien pengetahuan 1. Ketidakakuratan mengikuti perintah 1. Kurang pengetahuan 257
kognisi (4) Definsi: ketiadaan atau 2. Ketidakakuratan mengikuti tes 2. Kurang minat untuk belajar
(5) Definisi: defesien informasi 3. Perilaku tidak tepat 3. Kurang sumber pengetahuan
Definisi: Penggun kognitif yang berkaitan 4. Kurang pengetahuan 4. Keterangan yang salah dari
Sistem aan dengan topik tertentu orang lain
pemrosesa memori, atau kemahiran.
n pembelaj
informasi aran,
manusia berpikir,
termasuk pemecah
perhatian, an
orientasi, masalah,
sensasi, abstraksi,
persepsi, peniliaia
kognisi n,
dan insight,
komunika kapasitas
si. intelektu
al,
kalkulasi
, dan
bahasa.
Koping Respon (00146) Ansietas 1. Konflik tentang tujuan hidup 324
/toleransi koping Definisi: Perasaan tidak 2. Hubungan interpersonal
stres (9) (2) nyaman atau 3. Penularan interpersonal
Definisi: Definisi: kekhawatiran yang semar 4. Stresor
Berjuang Proses disertai respons otonom 5. Penyalahangunaan zat
dengan mengatas (sumber sering kali tidak 6. Ancaman kematian
proses i stres spesifik atau tidak 7. Ancaman pada status terkini
hidup lingkung deketahui oleh individu); 8. Kebutuhan yang tidak terpenuhi
/peristiwa an. perasaan takut yang 9. Konflik nilai
hidup. disebabkan oeh antisipasi
terhadap bahaya. Hal ini
merupakan isyarat
kewaspadaan yang
memperingatkan individu
akan adanya bahaya dan
memampukan individu
untuk bertindak
menghadapi ancaman.
Koping Respon (00177) Stres berlebihan 1. Stres berlebihan 1. Sumber daya tidak cukup 350
/toleransi koping Definisi: Jumlah dan 2. Perasaan tertekan 2. Stresor berulang
stres (9) (2) jenis permintaan 3. Gangguan pengambilan keputusan 3. Stresor
Definisi: Definisi: /tuntutan yang berlebihan 4. Gangguan berfungsi
Berjuang Proses yang memerlukan aksi 5. Peningkatan marah
dengan mengatas /tanggapan. 6. Peningkatan perilaku marah
proses i stres 7. Peningkatan ketidaksabaran
hidup lingkung 8. Dampak negativ dari stres
/peristiwa an. 9. Tegang
hidup.
Kenyama Kenyam (00214) Hambatan rasa 1. Perubahan pola tidur 1. Kurang kontrol situasi 442
nan (12) anan nyaman 2. Ansietas 2. Kurang privasi
Definisi: fisik (1) Definisi: Merasa kurang 3. Menangis 3. Sumber daya tidak adekuat
Rasa Definisi: nyaman, lega, dan 4. Merasa kurang senang dengan situasi 4. Kurang pengendalian
sejahterah Rasa sempurna dalam dimensi 5. Gejala distres lingkungan
atau sejahtera fisik, psikospiritual, 6. Ketakutan 5. Stimulasi lingkung yang
nyaman atau lingkungan, budaya, 7. Merasa dingin mengganggu.
secara nyaman dan /atau sosial. 8. Merasa tidak nyaman
mental, dan /atau 9. Merasa lapar
fisik atau bebas 10. Mearasa hangat
sosial. dari 11. Ketidakmampuan untuk rileks
nyeri. 12. Iritabilitas
13. Gatal
14. Merintih
15. Gelisah
16. Berkeluh kesal
17. Kurang puas dengan keadaan
(00132) Nyeri akut 1. Perubahan selera makan 1. Agens cedera biologis 445
Definisi: Pengalaman 2. Perubahan pada parameter fisiologis 2. Agens cedera kimiawi
sensori dan emosional 3. Diaforesis 3. Agens cedera fisik
tidak menyenangkan 4. Perilaku distraksi
berkaitan dengan 5. Bukti nyeri dengan menggunakan
kerusakan jaringan standar daftar periksa nyeri untuk
aktual, atau yang pasien yang tidak dapat
digambarkan sebagai mengungkapkannya
kerusakan (International 6. Perilaku ekspresif
Association for the Study 7. Ekspresi wajah nyeri
of Pain); awitan yang 8. Sikap tubuh melindungi
tiba-tiba atau lambat 9. Putus asa
dengan intensitas ringan 10. Fokus menyempit
hingga berat, dengan 11. Sikap melingdungi area nyeri
berakhirnya dapat 12. Perilaku protektif
diantisipasi atau 13. Laporan tentang perilaku nyeri
diprediksi, dan dengan /perubahan aktivitas
durasi kurang dari 3 14. Dilatasi pupil
bulan. 15. Fokus pada diri sendiri
16. Keluhan tentang intensitas
menggunakan standar skala nyeri
17. Keluhan tentang karakteristik nyeri
dengan menggunakan standar
instrumen nyeri
Kenyam (00214) Hambatan rasa 1. Perubahan pola tidur 1. Kurang kontrol situasi 450
anan nyaman 2. Ansietas 2. Kurang privasi
lingkung Definisi: Merasa kurang 3. Menangis 3. Sumber daya tidak adekuat
an (2) nyaman, lega, dan 4. Merasa kurang senang dengan situasi 4. Kurang pengendalian
Definisi: sempurna dalam dimensi 5. Gejala distres lingkungan
Rasa fisik, psikospiritual, 6. Ketakutan 5. Stimulasi lingkung yang
sejahtera lingkungan, budaya, 7. Merasa dingin mengganggu.
atau dan /atau sosial. 8. Merasa tidak nyaman
nyaman 9. Merasa lapar
di 10. Mearasa hangat
dalam 11. Ketidakmampuan untuk rileks
/dengan 12. Iritabilitas
lingkung 13. Gatal
annya. 14. Merintih
15. Gelisah
16. Berkeluh kesal
17. Kurang puas dengan keadaan
Kenyam (00214) Hambatan rasa 1. Perubahan pola tidur 1. Kurang kontrol situasi 452
anan nyaman 2. Ansietas 2. Kurang privasi
sosial (3) Definisi: Merasa kurang 3. Menangis 3. Sumber daya tidak adekuat
Definisi: nyaman, lega, dan 4. Merasa kurang senang dengan situasi 4. Kurang pengendalian
Rasa sempurna dalam dimensi 5. Gejala distres lingkungan
sejahter fisik, psikospiritual, 6. Ketakutan 5. Stimulasi lingkung yang
atau lingkungan, budaya, 7. Merasa dingin mengganggu.
nyaman dan /atau sosial. 8. Merasa tidak nyaman
dengan 9. Merasa lapar
situasi 10. Mearasa hangat
sosialnya 11. Ketidakmampuan untuk rileks
. 12. Iritabilitas
13. Gatal
14. Merintih
15. Gelisah
16. Berkeluh kesal
17. Kurang puas dengan keadaan

2. POTENSIAL
KODE DIAGNOSA
DOMAIN KELAS BATASAN KARAKTERISTIK FAKTOR BERHUBUNGAN HALAMAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Persepsi / Kognisi (00251) Kontorl emosi labil 1. Tidak ada kontak mata 1. Gangguan harga diri 255
kognisi (4) Definisi: Ledakan 2. Menangis 2. Gangguan emosi
(5) Definisi: ekspresi emosi tidak 3. Kesulitan penggunaan ekspresi wajah 3. Keletihan
Definisi: Penggun terkontrol yang tidak 4. Malu karena ekspresi emosi 4. Kurang pengetahuan tentang
Sistem aan disadari dan berlebihan. 5. Menangis berlebihan tanpa perasaan kontrol gejala
pemrosesa memori, sedih 5. Kurang pengetahuan tentang
n pembelaj 6. Tertawa berlebihan tanpa ekspresi penyakit
informasi aran, senang 6. Kekuatan otot tidak memadai
manusia berpikir, 7. Ekspresi emosi tidak sesuai dengan 7. Distres sosial
termasuk pemecah faktor pencetus 8. Stresor
perhatian, an 8. Menangis tanpa disadari 9. Penyalahgunaan zat
orientasi, masalah, 9. Tertawa tanpa disadari
sensasi, abstraksi, 10. Menangis tidak terkontorl
persepsi, peniliaia 11. Tertawa tidak terkontrol
kognisi n, 12. Menarik diri dari situasi kerja
dan insight, 13. Menarik diri dari situasi sosial
komunika kapasitas
si. intelektu
al,
kalkulasi
, dan
bahasa.
Persepsi Citra (00118) Gangguan citra tubuh 1. Tidak ada bagian tubuh 1. Perubahan persepsi diri 274
diri (6) tubuh Definisi: konfusi dalam 2. Perubahan fungsi tubuh 2. Ketidaksesuaian budaya
Definisi: (3) gambaran mentak 3. Perubahan struktur tubuh 3. Ketidaksesuaian spiritual
Kesadaran Definisi: tentang diri fisik- 4. Perubahan pandangan tentang
tentang Suatau individu. penampilan tubuh seseorang
diri sendiri gambara 5. Menghindari melihat tubuh orang lain
n mental 6. Menghindari menyentuh tubuh orang
tentang lain
tubuh 7. Perilaku mengenali tubuh seseorang
diri 8. Perilaku memantau tubuh seseorang
sendiri 9. Perubahan pada kemampuan
memperkirakan spasial tubuh dengan
lingkungan
10. Perubahan gaya hidup
11. Perubahan dalam keterlibatan sosial
12. Depersonalisasi bagian tubuh melalui
penggunaan kata ganti impersonal
13. Depersonalisasi kehilangan melalui
penggunaan kata ganti impersonal
14. Menekankan pada kekuatan yang
tersisa
15. Memperluas batasan tubuh takut reaksi
orang lain
16. Berfokus pada penampilan masa lalu
17. Berfokus pada fungsi masalalu
18. Berfokus pada kekuatan sebelumnya
19. Menekankan pencapaian
20. Menyembunyikan bagian tubuh
21. Perasaan negatif tentang tubuh
22. Respon non verbal pada perubahan
yang dirasakan pada tubuh
23. Respon non-verbal pada perubahan
tubuh
24. Terlalu terbuka tentang bagian tubuh
25. Persepsi yang merefleksikan perubahan
pandangan tentang penampilan tubuh
seseorang
26. Personalisasi bagian tubuh dengan
nama
27. Personalisasi kehilangan dengan nama
28. Preokupasi pada perubahan
29. Preokupasi pada kehilangan
30. Menolak menerima perubahan
31. Trauma terhadap bagian tubuh yang
tidak berfungsi
Seksualit Fungsi (00059) Disfungsi seksual 1. Perubahan aktivitas seksual 1. Tidak ada privasi 305
as (8) seksual Definisi: Suatu kondisi 2. Gangguan eksitasi seksual 2. Model peran tidak adekuat
Definisi: (2) ketika individu 3. Gangguan kepuasan seksual 3. Kurang pengetahuan tentang
Identitas Definisi: mengalami suatu 4. Perubahan minat terhadap orang lain fungsi seksual
seksual, Kapasita perubahan fungsi seksual 5. Perubahan minat terhadap diri sendiri 4. Salah informasi tentang fungsi
fungsi s atau selama fase respons 6. Perubahan peran seksual seksual
seksual, kemamp seksual berupa hasrat, 7. Penurunan hasrat seksual 5. Adanya penganiayaan
dan uan terangsang, dan /atau 8. Merasa keterbatasan seksual 6. Penganiayaan psikososial
reproduksi untuk orgasme, yang dipandang 9. Mencari konfirmasi tentang 7. Konflik nilai
. berpartisi tidak memuaskan, tidak kemampuan mencapai hasrat seksual 8. Kerentanan
pasi bermakna, atau tidak 10. Perubahan fungsi seksual yang tidak
dalam adekuat. diinginkan
(00065) Ketidakefektifan pola 1. Perubahan hubungan dengan orang 1. Konflik dengan orientasi 306
hubunga
seksual terdekat seksual
n
Definisi: Ekspresi 2. Perubahan aktivitas seksual 2. Konflik dengan perbedaan
seksual.
kekhawatiran tentang 3. Perubahan aktivitas seksual varian
seksual individu. 4. Perubahan peran seksual 3. Takut hamil
5. Kesulitan dalam aktivitas seksual 4. Takut infeksi menular seksual
6. Kesulitan dalam perilau seksual 5. Hambatan dalam hubungan
7. Konflik nilai dengan orang terdekat
6. Model peran tidak adekuat
7. Kurang pengetahuan tentang
alternatif yang berhubungan
dengan seksual
8. Kurang keterampilan tentang
alternatif yang berhubungan
dengan seksual
9. Tidak ada privasi
Reprodu (00221) Ketidakefektifan proses Selama kehamilan 1. Kekerasan dalam rumah tangga 307
ksi (3) kehamilan-melahirkan 1. Perawatan prenatal tidak adekuat 2. Nutrisi ibu tidak adekuat
Definisi: Definisi: 2. Gaya hidup prenatal tidak adekuat 3. Kunjungan ke pelayan
Suatu Ketidakmampuan untuk 3. Persiapan barang-barang perawatan kesehatan prenatal tidak
proses mempersiapkan dan /atau bayi baru lahir tidak adekuat konsisten
ketika mempertahankan 4. Persiapan lingkungan rumah tidak 4. Kurang kesiapan kognitif untuk
manusia kehamilan yang sehat, adekuat menjadi orang tua
diproduk proses melahirkan dan 5. Manajemen gejala kehamilan yang 5. Kepercayaan diri ibu rendah
si. perawatan bayi baru lahir tidak menyenangkan tidak adekuat 6. Ketidakberdayaan ibu
untuk memastika 6. Kurang akses pada sistem 7. Distres psikologis ibu
kesejahteraann. pendukung 8. Kurang pengetahuan proses
7. Kurang respek pada bayi yang kehamila-melahirkan
belum dilahirkan 9. Model peran orang tua tidak
8. Rencana kelahiran tidak realistis memadai
Selama persalinan dan melahirkan 10. Kurang perawatan prenatal
1. Kurang proaktif selama persalinan 11. Kurang sistem pendukung
dan melahirkan 12. Penyalahgunaan zat
2. Gaya hidup pada tahap persalinan 13. Rencana melahirkan tidak
tidak adekuat realistis
3. Tidak berespon tepat pada awitan 14. Lingkungan tidak aman
persalinan
4. Kurang akses pada sistem
pendukung
5. Kurang perilaku kelekatan dengan
bayi baru lahir
Setelah melahirkan
1. Teknik perawatan bayi tidak
adekuat
2. Gaya hidup pasca-partum tidak
adekuat
3. Teknik menyusui bayi tidak tepat
4. Perawatan payudara tidak tepat
5. Kurang akses pada sistem
pendukung
6. Perilaku kelekatan tidak memadai
7. Lingkungan untuk bayi tidak aman
Koping Respon (00069) Ketidakefektifan 1. Perubahan konsentrasi 1. Derajat ancaman yang tinggi 327
/toleransi koping koping 2. Perubahan pola tidur 2. Ketidakmampuan mengubah
stres (9) (2) Definisi: 3. Perubahan pola komunikasi energi yang adaptif
Definisi: Definisi: Ketidakmampuan untuk 4. Perilaku destruktif terhadap orang lain 3. Penilaian ancaman tidak akurat
Berjuang Proses membentuk penilaian 5. Perilaku destruktif terhadap diri sendiri 4. Kurang percaya diri dalam
dengan mengatas valid tentang stresor, 6. Kesulitan mengorganisasikan informasi kemampuan mengatasi masalah
proses i stres ketidakadekuatan pilihan 7. Keletihan 5. Ketidakadekuatan kesempatan
hidup lingkung respons yang dilakukan, 8. Sering sakit untuk bersiap pada stresor
/peristiwa an. dan /atau 9. Ketidakmampuan meminta bantuan 6. Sumber yang tersedia tidak
hidup. ketidakmampuan untuk 10. Ketidakmampuan mengikuti informasi adekuat
menggunakan sumber 11. Ketidakmampuan menghadapi situasi 7. Gangguan pola melepaskan
daya yang tersedia. 12. Ketidakmampuan memenuhi ketegangan
kebutuhan dasar 8. Persepsi kontrol yang tidak
13. Ketidakmampuan memenuhi harapan adekuat
peran 9. Kurang dukungan sosial
14. Strategi koping tidak efektif
15. Akses dukungan sosial tidak adekuat
16. Kurang perilaku yang berfokus pada
pencapaian tujuan
17. Kurang resolusi masalah
18. Ketidakmampuan mengatasi masalah
19. Perilaku mengambil resiko
20. Penyalahgunaan zat
(00241) Hambatan pengelolaan 1. Peruubahan pada perilaku verbal 1. Perubahan pola tidur 342
mood 2. Disinhibisi 2. Ansietas
Definisi: Suatu mental 3. Disforia 3. Perubahan nafsu makan
yang dicirikan oleh 4. Rasa bersalah berlebihan 4. Sangat waspada
pergeseran perasaan atau 5. Kewaspadaan diri berlebihan 5. Gangguan fungsi sosial
efek dan yang terdiri dari 6. Menyalahkan diri berlebihan 6. Kesepian
manifestasi afektif, 7. Pikiran melompat 7. Nyeri
kognitif, somatik, dan 8. Putus asa 8. Pikiran tentang kematian yang
/atau fisiologi yang 9. Gangguan konsentrasi berulang
bervariasi dari ringan 10. Harga diri terpengaruh 9. Pikiran tentang bunuh diri yang
sampai berat. 11. Peka berulang
12. Agitasi psikomotor 10. Isolasi sosial
13. Retardasi psikomotor 11. Penyalahgunaan zat
14. Afek sedih 12. Perubahan berat badan
15. Menarik diri

3. RESIKO
KODE DIAGNOSA
DOMAIN KELAS BATASAN KARAKTERISTIK FAKTOR BERHUBUNGAN HALAMAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Aktivitas Respon (00267) Resiko ketidakstabilan Faktor resiko 233
/istirahat kardiov tekanan darah. 1. Tidak konsisten dengan
(4) askular / Definisi: Rentan program pengobatan
Definisi: pulmona mengalami fluktuasi 2. Ortostasis
Produksi, l (4) dorongan aliran darah Kondisi terkait
konservasi Definisi: dalam pembuluh arteri, 1. Efeksamping kokain
, Mekanis yang dapat mengganggu 2. Efeksamping obatanti
penggunaa me kesehatan. inflamasi non-steroid
n atau kardiopu (NSAID)
keseimban lmonal 3. Efeksamping steroid
gan. yang 4. Disritmia jantung
menduku 5. Sindrom cushing
ng 6. Ketidakseimbangan
aktivitas elektrolit
/istirahat. 7. Retensi cairan
8. Pergeseran cairan
9. Perubahan hormonal
10. Larutan hiperosmoral
11. Hiperparatiroidisme
12. Hipertiroidisme
13. Hipotiroidisme
14. Peningkatan tekanan
intrakranial
15. Absorpsi cepat dan
distribusi agens anti aritmia
16. Absorpsi cepat dan
distribusi agens diuretik
17. Absorpsi cepat dan
distribusi agens vasodilator
18. Respon simpatis
19. Penggunaan agens anti
depresan
Reprodu (00221) Ketidakefektifan proses Selama kehamilan 15. Kekerasan dalam rumah tangga 307
ksi (3) kehamilan-melahirkan 1. Perawatan prenatal tidak adekuat 16. Nutrisi ibu tidak adekuat
Definisi: Definisi: 2. Gaya hidup prenatal tidak adekuat 17. Kunjungan ke pelayan
Suatu Ketidakmampuan untuk 3. Persiapan barang-barang perawatan kesehatan prenatal tidak
proses mempersiapkan dan /atau bayi baru lahir tidak adekuat konsisten
ketika mempertahankan 4. Persiapan lingkungan rumah tidak 18. Kurang kesiapan kognitif untuk
manusia kehamilan yang sehat, adekuat menjadi orang tua
diproduk proses melahirkan dan 5. Manajemen gejala kehamilan yang 19. Kepercayaan diri ibu rendah
si. perawatan bayi baru lahir tidak menyenangkan tidak adekuat 20. Ketidakberdayaan ibu
untuk memastika 6. Kurang akses pada sistem 21. Distres psikologis ibu
kesejahteraann. pendukung 22. Kurang pengetahuan proses
7. Kurang respek pada bayi yang kehamila-melahirkan
belum dilahirkan 23. Model peran orang tua tidak
8. Rencana kelahiran tidak realistis memadai
24. Kurang perawatan prenatal
Selama persalinan dan melahirkan 25. Kurang sistem pendukung
1. Kurang proaktif selama persalinan 26. Penyalahgunaan zat
dan melahirkan 27. Rencana melahirkan tidak
2. Gaya hidup pada tahap persalinan realistis
tidak adekuat 28. Lingkungan tidak aman
3. Tidak berespon tepat pada awitan
persalinan
4. Kurang akses pada sistem
pendukung
5. Kurang perilaku kelekatan dengan
bayi baru lahir

Setelah melahirkan
1. Teknik perawatan bayi tidak
adekuat
2. Gaya hidup pasca-partum tidak
adekuat
3. Teknik menyusui bayi tidak tepat
4. Perawatan payudara tidak tepat
5. Kurang akses pada sistem
pendukung
6. Perilaku kelekatan tidak memadai
7. Lingkungan untuk bayi tidak aman
Seksualit Reprodu (00227) Resiko ketidakefektifan Faktor resiko 309
as (8) ksi (3) proses kehamilan- 1. Kekerasan dalam rumah
Definisi: Definisi: melahirkan tangga
Identitas Suatu Definisi: Rentan terhadap 2. Nutrisi ibu tidak adekuat
seksual, proses ketidakmampuan 3. Kunjungan ke pelayanan
fungsi ketika mempersiapkan dan /atau kesehatan prenatal tidak
seksual, manusia mempertahankan konsisten
dan diproduk kehamilan, proses 4. Kurang persiapan kognitif
reproduksi si. melahirkan dan untuk menjadi orang tua
. perawatan bayi baru lahir 5. Kurang pengetahuan proses
yang sehat untuk kehamilan-melahirkan
memastikan 6. Model peran orang tua tidak
kesejahteraan. memadai
7. Kurang perawatan prenatal
8. Kurang sistem pendukung
9. Kepercayaan diri ibu rendah
10. Ketidakberdayaan ibu
11. Distres psikologis ibu
12. Penyalahgunaan zat
13. Rencana melahirkan tidak
realistis
14. Lingkungan tidak aman
Populasi beresiko
1. Kehamilan tidak
direncanakan
2. Kehamilan yang tidak
diinginkan
Seksualit Reprodu (00209) Resiko gangguan Faktor resiko 311
as (8) ksi (3) hubungan ibu-janin 1. Perawatan prenatal tidak
Definisi: Definisi: Definisi: Rentan terhadap adekuat
Identitas Suatu diskontinuitas hubungan 2. Adanya penganiayaan
seksual, proses simbiotik ibu-janin 3. Penyalahgunaan zat
fungsi ketika sebagai akibat kondisi Kondisi terkait
seksual, manusia komorbid atau terkait 1. Gangguan metabolisme
dan diproduk kehamilan, yang dapat glukosa
reproduksi si. mengganggu kesehatan. 2. Gangguan transpot oksigen
. janin
3. Komplikasi kehamilan
4. Program pengobatan

4. SINDROM
KODE DIAGNOSA
DOMAIN KELAS BATASAN KARAKTERISTIK FAKTOR BERHUBUNGAN HALAMAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN

5. SEHAT
KODE DIAGNOSA
DOMAIN KELAS BATASAN KARAKTERISTIK FAKTOR BERHUBUNGAN HALAMAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Seksualit Reprodu (00208) Kesiapan peningkatan Selama kehamilan 310
as (8) ksi (3) proses kehamilan- 1. Mengungkapkan keinginan untuk
Definisi: Definisi: melahirkan meningkatkan pengetahuan tentang
Identitas Suatu Definisi: Suatu pola proses kehamilan-melahirkan
seksual, proses mempersiapkan dan 2. Mengungkapkan keinginan untuk
fungsi ketika mempertahankan meningkatkan penatalaksaan gejala
seksual, manusia kehamilan, proses kehamilan yang tidak nyaman
dan diproduk kelahiran bayi, dan 3. Mengungkapkan keinginan untuk
reproduksi si. perawatan bayi baru lahir meningkatkan gaya hidup prenatal
. yang sehat untuk 4. Mengungkapkan keinginan untuk
menjamin kesejahteraan, meningkatkan persiapan bayi baru
dan dapat ditingkatkan. lahir
saat persalinan dan perlahiran
1. Mengungkapkan keinginan untuk
meningkatkan gaya hidup yang
tepat untuk tahap persalinan
2. Mengungkapkan keinginan untuk
meningkatkan proaktivitas selama
persalinan dan perlahiran
Setelah melahirkan
1. Menngungkapkan keinginan untuk
meningkatkan perilaku perlekatan
2. Menngungkapkan keinginan untuk
meningkatkan teknik perawatan
bayi baru lahir
3. Menngungkapkan keinginan untuk
meningkatkan teknik menyusui
bayi
4. Menngungkapkan keinginan untuk
meningkatkan keperawatan
payudara
5. Menngungkapkan keinginan untuk
meningkatkan keamanan
lingkungan bayi
6. Menngungkapkan keinginan untuk
meningkatkan gaya hidup pasca-
partum
7. Menngungkapkan keinginan untuk
meningkatkan penggunaan sistem
pendukung

Anda mungkin juga menyukai