Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Dr. H.IBNU SUTOWO PENATALAKSANAAN MEMBANTU MOBILISASI


BATURAJA KLIEN SECARA BERTAHAP

No Dokumen : No Revisi : Halaman :

1/3

Jl. Dr. M. Hatta No.1


Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096,
Email:ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL (SPO)

Dr. Rynna Dyana R


Penata
NIP.19820821.201001.2007
Membantu klien yang mengalami pembatasan gerak
PENGERTIAN atau keterbatasan fisik dari anggota badan dan tubuh itu
sendiri dalam berputar, duduk dan berjalan.
1. Mempertahankan fungsi tubuh
TUJUAN 2. Memperlancar peredaran darah sehingga dapat
mencegah terjadinya luka akibat penekanan
3. Membantu pernafasan menjadi lebih baik
4. Mempertahankan tonus otot
5. Memperlancar eliminasi Alvi dan Urin
6. Mengembalikan aktivitas tertentu sehingga klien
dapat kembali normal dan atau dapat memenuhi
kebutuhan gerak harian.
7. Mencegah “drop foot”
Keputusan Direktur BLUD RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
KEBIJAKAN Baturaja Nomor : 445/3513/XLII/5.1/2016 tentang
Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional (SPO)
Tindakan Keperawatan di RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
Baturaja
Mobilisasi secara bertahap terdiri dari :
1. Mobilisasi ditempat tidur
- Posisi telentang
- Posisi berbaring ke sisi yang lemah
- Posisi berbaring ke sisi yang sehat
- Duduk
PROSEDUR 2. Berjalan

PERSIAPAN :
1. Persiapan alat
2. Bantal
3. Tongkat atau kruk bila perlu
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO PENATALAKSANAAN MEMBANTU MOBILISASI
BATURAJA KLIEN SECARA BERTAHAP

No Dokumen : No Revisi : Halaman :

2/3

Jl. Dr. M. Hatta No.1


Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096,
Email:ibnusutoworsud@yahoo.co.id

PELAKSANAAN :
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO kebersihan
tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas
3. Identifikasi pasien
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
5. Dekatkan alat-alat yang diperlukan
6. Membantu mobilisasi untuk posisi bebaring
telentang :
a. Posisikan kepala, leher dan punggung klien lurus
b. Letakkan bantal dibawah bahu dan lengan yang
lemah secara hati-hati, sehingga bahu terangkat
keatas dengan lengan agak ditinggikan
c. Letakkan juga bantal dibawah pangkal paha yang
lemah dengan posisi kaki agak memutar kearah
dalam dan lutut agak sedikit ditekuk
7. Membantu mobilisasi untuk posisi berbaring ke sisi
yang lemah
a. Lengan yang lemah menghadap ke depan,
pastikan bahwa bahu klien tidak memutar secara
PROSEDUR
berlebihan
b. Kaki yang lemah agak ditekuk, kai yang sehat
menyilang diatas kaki yang lemah dengan diganjal
bantal.
8. Membantu mobilisasi untuk posisi berbaring ke sisi
yang sehat
a. Bahu yang lemah harus menghadap kedepan,
lengan yang lemah posisinya memeluk bantal
dengan siku diluruskan
b. Kaki yang lemah dposisikan didepan, bagian
bawah paha dan tungkai diganjal bantal, dan lutut
agak ditekuk
9. Membantu mobilisasi untuk posisi duduk
a. Tempatkan klien pada posisi terlentang
b. Tinggikan bagian kepala tempat tidur atau susun
bantal sebagai penyangga tubuh klien
c. Perawat menghadap ketempat tidur
d. Tempatkan kaki meregang dengan satu kaki lebih
dekat ketempat tidur dibanding kaki yang lain
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO PENATALAKSANAAN MEMBANTU MOBILISASI
BATURAJA KLIEN SECARA BERTAHAP

No Dokumen : No Revisi : Halaman :

3/3

Jl. Dr. M. Hatta No.1


Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096,
Email:ibnusutoworsud@yahoo.co.id
e. Tempatkan tangan yang lebih dekat ke pasien di
bawah bahu, yang menyokong kepala dan tulang
belakang
f. Tempatkan tangan yang lain di permukaan tempat
tidur
g. Angkat klien ke posisi duduk dengan memindahkan
berat badan perawat dari kaki depan ke kaki
belakang
h. Dorong dengan arah berlawanan tempat tidur
dengan menggunakan lengan yang ditempatkan di
tempat tidur
i. Turunkan kepala klien di tempat tidur atau pada
bantal penyanggah
10. Membantu mobilisasi untuk posisi berjalan
a. Posisikan klien pada posisi duduk terlebih dahulu
b. Minta klien untuk meletakkan tangan disamping
badan atau memegang telapak tangan perawat.
c. Berdiri disamping klien dan pegang telapak dan
lengan tangan pada bahu klien.
PROSEDUR
d. Bantu klien untuk berjalan, gunakan tongkat atau
kruk jika diperlukan
11. Rapikan klien setiap setelah melakukan prosedur
mobilisasi klien
12. Cuci tangan kembali dilakukan dengan benar sesuai
SPO kebersihan tangan
13. Evaluasi :
a. Observasi respon klien pada saat berganti posisi,
terutama saat berdiri dari tempat tidur (frekuensi
nadi dan tanda hipotensi ortostatik)
b. Mengkaji kenyamanan klien
14. Dokumentasi :
a. Catat prosedur; termasuk posisi yang ditetapkan,
kondisi kulit, gerakan sendi, kemampuan klien
membantu bergerak, dan kenyamanan klien.
b. Catat tindakan dan respons klien dalam
dokumentasi asuhan keperawatan

1. Seluruh Instalasi Rawat Inap


UNIT TERKAIT
2. Unit Gawat Darurat (UGD)

Anda mungkin juga menyukai