Anda di halaman 1dari 4

Teman Terbaik Remaja Muslim Edisi 138/November 2020

Para Pahlawan Kehidupanku

B
angsa yang besar akan terkikis hormat kita yang santun, hormat
adalah Bangsa kepada yang berjasa. pada mereka yang
yang menghormati Akhirnya berbuat suka- berjasa. Kemudian
jasa para pahlawannya. suka. Bahkan tanpa sadar, mengambil pelajaran
Kalau dipikir-pikir, kalimat bisa jadi mengkhianati serta semangat juang
tersebut ada benarnya semangat juang para untuk menghantarkan
loh, Sobat. Coba pahlawan. Korupsi, bangsa dan agama kita
bayangkan, bagaimana menjual aset negara memimpin peradaban
jadinya kalau kita-kita ke swasta atau asing, dunia. Keren banget!
yang hidup di masa kini suap-menyuap, dan
enggak hormat sama jasa perbuatan buruk lainnya. Mengingat Peristiwa 10
November
pahlawan. Lebih parah Apa namanya jika bukan
Hayuk, sini! Kita
lagi, sampai enggak tahu pengkhianat?
duduk sambil ngobrol
sejarah pahlawannya. Ya
Nah, makanya tentang peristiwa 10
ampun, bisa kacau dunia.
penting bagi kita November. Ada apakah
Beneran!
mengetahui tentang gerangan?
Bagaimana enggak, seluk-beluk para
”Ada peringatan hari
coba? Dengan sikap pahlawan dalam
pahlawan!”
apatis dan individualis kehidupan kita. agar
yang terpelihara maka kita menjadi generasi Iya, betul. Ini sih

Mohon simpan baik-baik buletin ini, di dalamnya ada lafadz Allah SWT 01
Teman
Surga

semua juga tahu. Secara peristiwa besar yang luar Allahuakbar!


informasinya selalu biasa. Yakni pertempuran
Selain Bung Tomo,
terpampang di kalender. yang pecah di Surabaya.
tentu masih banyak lagi
Juga senantiasa disiarkan Pertempuran yang
pahlawan-pahlawan
kemeriahan perayaannya dilakukan oleh arek-arek
yang menumpahkan
di segala lini media. Suroboyo dalam melawan
darahnya sehingga
Jadi kebangetan kalau serdadu NICA yang
kita bisa merasakan
sampai enggak tahu soal diboncengi Belanda.
kehidupan seperti saat
peringatan hari pahlawan
Pertanyaannya, ini. Menjadi keharusan
ini. Hehehe!
siapa yang mengomandoi bagi kita untuk membaca
Tetapi, sebagai arek-arek ini sehingga kisah-kisahnya. Sehingga
generasi muslim, tentu dengan gagah berani kita mengerti dan
bukan karakter kita dong berjuang di medan dapat memaknai arti
kalau hanya sekadar perang? Benar, komando perjuangan. Selanjutnya
ikutan euforia. Hanya peperangan dikendalikan berusaha meneladani
ikut-ikutan memperingati oleh pahlawan nasional semangat perjuangan
tanpa berusaha untuk kita, Bung Tomo. para pahlawan untuk
mengerti. Ya, mengerti Seorang pemuda yang
menyelamatkan dunia
tentang makna dari hari memiliki keberanian luar
dari penjajahan. So,
pahlawan. Bahwa bukan biasa. Iman di dadanya
bukan sekadar ikut-
memberikan dorongan
sekadar untuk dikenang, ikutan merayakan. Sip,
kuat untuk maju bersama
hari pahlawan harusnya ya!
para pemuda melawan
menjadi pelajaran
penjajah. Konsekuensinya Mengasihi Pahlawan
bagi kita. Pelajaran
juga tidak main-main, Sepenuh Hati
untuk berjuang dan
merdeka dari penjajah Dear #TemanSurga,
berkorban demi sebuah
atau mati sebagai bicara soal kepahlawan
kemerdekaan dari
syuhada. Maka tidak tentu tidak hanya
penjajahan.
heran jika teriakan takbir berhenti sebatas
Kita pasti tahu, menjadi senjata Bung garis teritorial bangsa
kenapa 10 November Tomo untuk menyatukan kita. Sebagai generasi
diperingati sebagai hari dan mengobarkan islam, kita harus terus
pahlawan. Ya, hal ini semangat para pemuda mengingat bahwa ikatan
dilatarbelakangi oleh di medan pertempuran. yang tertinggi adalah

02 Mohon simpan baik-baik buletin ini, di dalamnya ada lafadz Allah SWT
Teman
Surga

ikata aqidah. Sebab itu, di antara rasa pedihnya sepenuh hati.


tidak ada batasan antara sakaratul maut. Ummati,
Masing-masing juga
kita yang di Nusantara ummati, ummati!
memiliki potensi untuk
dengan para pahlawan di
Demikian Baginda kita jadikan sumber
negeri-negeri lainnya.
Nabi Saw dalam inspirasi. Kewajiban kita
Nabi Muhammad memperjuangkan adalah menghormati dan
Saw, misalnya. Beliau keselamatan untuk kita. memuliakan mereka.
bukan hanya pahlawan Bukan hanya selamat Agar kehidupan kita
bagi bangsa Arab. Tetapi di dunia, Rasulullah menjadi terarah dan
Baginda Nabi Saw juga Saw. berjuang agar kita penuh makna. Bukan
merupakan pahlawan juga selamat hingga sekadar hidup, tetapi
bagi kita. bahkan juga di akhirat. ”Allahumma hidup harus penuh
pahlawan bagi umat shalli ‘ala syaidina perjuangan demi
islam di seluruh penjuru Muhammad, wa’ala alihi keselamatan setelah
dunia. Masyaallah! syaidina Muhammad. kehidupan dunia. Ya,
Assalamualika ya sebagaimana yang
Jiwa kepahlawan
Rasulallah. Assalamualaika dicontohkan oleh para
pada Rasulullah Saw. pahlwan kita.
ya Habiballah.”
terlihat sangat jelas
dalam setiap gores kisah Demikian pula Balas Budi untuk
Para Pejuang
perjalanan hidupnya. dengan orang tua dan
Cukupkah rasa
Pengorbanannya untuk guru-guru. masing-
terimakasih hanya
membebaskan manusia masing adalah pahlawan
terlompat dari lisan saja?
dari kedzaliman dan dalam hidup kita. Tidak
Tidak! Membalas budinya
kejahiliyahan tidak bisa ada satupun alasan bagi
para pejuang tidak cukup
diragukan. Cinta yang kita untuk mengabaikan
hanya dengan ucapan.
beliau miliki untuk eksistensi para pahlawan
Lebih dari itu, harus ada
umatnya juga bukan tersebut. Baik mereka
tindakan nyata sebagai
sembarangan. Jiwa, raga, yang telah lebih dulu
wujud pemuliaan dan
harta, bahkan nyawa meninggalkan dunia
penghormatan.
Beliau pertaruhkan demi ataupun mereka yang
kita. Bahkan di akhir masih berada di sisi kita. Semangat juang
hidupnya sekalipun, Masing-masing memiliki dan prinsip hidup
kita senantiasa disebut hak untuk kita kasihi yang dimiliki oleh

Mohon simpan baik-baik buletin ini, di dalamnya ada lafadz Allah SWT 03
Teman
Surga

para pahlawan harus Inilah balas budi yang berjuang melenyapkan


kita teladani. Berani semestinya ya, Sobat. penjajahan. Mereka
berkorban demi Juga jangan lupa, kunjungi adalah pahlawan bagi
membela harkat dan mereka yang masih hidup. kita semua, berikrarlah
martabat bangsa serta Sambung silahturahmi. untuk melanjutkan
agama. Menyertakan Dengarkan segala cerita perjuangan. Allahu
Allah Swt. dalam dan nasihat dari lisan- Akbar!
setiap perjuangan. lisan mereka. Simak
”Jika kamu
Adalah semangat yang dan renungkan sebagai
(pada perang uhud)
harus terus kita jaga pelajaran untuk meniti
mendapatkan luka, maka
eksistensinya. kehidupan. Bagi yang
sesungguhnya kaum (kafir)
sudah tiada, ziarahilah
Maka akan itupun (pada perang
mereka di kuburnya.
terbebaslah dunia dari Badar) mendapatkan
Ucapkan salam kepada
belenggu penjajahan. luka yang serupa. Dan
mereka.
Sehingga kita dapat tegak masa (kejayaan dan
berdiri menggemakan Kirimkan pula kehancuran) itu kami
kalam Ilahi di seluruh doa terbaik kepada pergilirkan diantara
penjuru negeri-negeri. mereka yang telah tiada manusia (agar mereka
Terwujudlah kehidupan ataupun yang masih mendapat pelajaran). Dan
yang bebas dari belenggu hidup di dunia. semoga supaya Allah membedakan
penghambaan kepada Allah Swt. senantiasa orang-orang yang beriman
selain Allah. Menuju mencurahkan Rahmat- (dengan orang-orang kafir)
pada kehidupan yang Nya untuk mereka, para supaya sebagian kamu
berlimpah keberkahan pahlawan kehidupan dijadikan-Nya (gugur
dari-Nya. Keberkahan kita. Nabi kita. orang tua sebagai) syuhada’. Dan
yang Allah Swt curahkan kita. guru-guru kita. Juga Allah tidak menyukai
dari pintu langit dan para pejuang-pejuang orang-orang yang zalim.
pintu bumi. Masyaallah! pembela kebenaran yang (QS. Ali ‘Imran [3]: 140) []

Ayo gabung bersama ribuan pembaca Teman Surga, untuk ikut menyebarkan opini Islam tentang remaja
Islam dengan menjadi pelanggan Teman Surga. Hubungi bagian pemasaran ya...

Buletin Teman Surga terbit setiap 1 minggu sekali. Diterbitkan oleh Teman Surga
Community. Dicetak untuk kalangan terbatas. Kontak email: temansurgacom@gmail.com
| Website: temansurga.com | Instagram @temansurga | Fanspage FB: facebook.com/
komunitastemansurga | Twitter: temansurgacom | Channel Telegram: t.me/temansurga

04 Mohon simpan baik-baik buletin ini, di dalamnya ada lafadz Allah SWT

Anda mungkin juga menyukai