PERJANJIAN KERJASAMA PENYEDIAAN KARTU PERDANA SMARTFREN

UNTUK MENSUKSESKAN PENDIDIKAN DI LINGKUNGAN MADRASAH

Perjanjian Kerjasama Penyediaan Kartu Perdana Smartfren Untuk Mensukseskan Pendidikan Di
Lingkungan Madrasah (“Perjanjian”) ini dibuat oleh antara:

1. Nama Pihak Pertama : PT Distribusi Sentra Jaya

Alamat : Jl. Pahlawan Seribu Lot. 12 A, BSD, Lengkong Gudang,
Serpong, Tangerang Selatan

Selanjutnya disebut “Pihak Pertama” dan

2. Nama Pihak Kedua :_______________________________________________(Nama Madrasah)

Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) :________________________________________________
Alamat :________________________________________________________

Selanjutnya disebut “Pihak Kedua”.

Pihak Pertama adalah perusahaan yang ditunjuk oleh PT Smartfren Telecom Tbk. dan PT Smart
Telecom (sebagaimana relevan) selaku operator telekomunikasi di Indonesia dengan merek dagang
“SMARTFREN”, untuk memasarkan, menjual, dan mendistribusikan produk jasa telekomunikasi
Smartfren, antara lain kartu perdana Smartfren.

Menindaklanjuti Surat Keputusan Bersama 4 Menteri Tentang Panduan Penyelenggaraan

Pembelajaran pada tahun ajaran 2020/2021 dan tahun akademik 2020/2021 di masa pandemi
corona virus disease 19, maka dengan ini SMARTFREN melalui Pihak Pertama turut serta
mensukseskan program “Pembelajaran Jarak Jauh” dengan memberikan kartu perdana 1ON+ senilai
Rp. 20.000,- (SP 1ON+) secara GRATIS yang diperuntukan bagi pelajar dan tenaga pengajar di
lingkungan Madrasah. Kartu perdana ini akan aktif selama setahun dan akan mendapatkan benefit
kuota data belajar dari pemerintah (apabila diberikan pemerintah), jika didaftarkan dalam situs
resmi/aplikasi pada sistem Education Management Information System (EMIS) Kementerian Agama
(Kemenag) [https://madrasah.kemenag.go.id/bantuankuotaterjangkau/], dengan ketentuan-
ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

1. Benefit SP 1ON+: kuota internet 6GB dan bonus mingguan minimal 250MB setiap isi ulang paket
data minimal Rp. 7.500,-

2. Periode kerjasama ini berlaku sejak tanggal …………………… sampai dengan tanggal 31 Desember 2020
dan dapat diperpanjang dengan pemberitahuan tertulis dari Pihak Pertama kepada Pihak
Kedua.

3. Ketentuan pemberian SP 1ON+:

(i) Pihak Kedua dapat mendaftarkan anak didiknya/pelajar dan tenaga pengajar dalam
program ini dan mengirimkan daftar nama siswa/pelajar dan tenaga pengajar beserta
nomor induk kependudukan (NIK) siswa/pelajar dan tenaga pengajar yang akan diberikan
SP 1ON+ dalam waktu 2 (dua) hari sejak ditandatanganinya Perjanjian ini;
(ii) Registrasi SP 1ON+ wajib dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku dan
penggunaan layanan jasa telekomunikasi Smartfren tunduk pada ketentuan-ketentuan
dan syarat-syarat sebagaimana tercantum dalam website Smartfren (www.smartfren.com);
(iii) Pihak Kedua bertanggung jawab sepenuhnya dan menjamin bahwa data yang digunakan
untuk registrasi nomor SP 1ON+ adalah benar, valid, dan berhak serta hanya untuk
keperluan siswa/pelajar dan tenaga pengajar, guna mendukung program Pemerintah
(Kemenag) terkait “Pembelajaran Jarak Jauh” (“PJJ”) dan tidak untuk keperluan dijual
kembali;
(iv) Satu siswa/pelajar dan tenaga pengajar, hanya diperbolehkan menerima 1 kartu perdana,
dan jika siswa/pelajar dan tenaga pengajar tersebut telah memiliki nomor Smartfren dan
masih aktif (“Nomor Eksisting”), maka Nomor Eksisting dapat diikut sertakan dalam

Halaman 1 dari 2
 program ini dan didaftarkan dalam situs resmi/aplikasi EMIS Kemenag untuk
mendapatkan kuota gratis dari Pemerintah.
(v) Anak didik/pelajar dan tenaga pengajar hanya dapat mendaftarkan 1 (satu) nomor kartu
perdana ke dalam situs /aplikasi EMIS Kemenag untuk mendapatkan subsidi kuota dari
Pemerintah;
(vi) Nomor SP 1ON+ yang diberikan wajib digunakan dan didaftarkan oleh siswa/anak
didik/pelajar dan tenaga pengajar ke dalam situs/aplikasi EMIS Kemenag.
(vii) Jumlah SP 1ON+ yang akan diberikan oleh Pihak Pertama adalah sejumlah siswa/anak
didik/pelajar dan tenaga pengajar yang akan menggunakan SP 1ON+ untuk belajar dan
didaftarkan ke dalam situs/aplikasi EMIS Kemenag.
(viii) Oleh karena SP 1ON+ yang diberikan menurut Perjanjian ini adalah dalam rangka
mensukseskan program pemerintah untuk belajar siswa/anak didik, maka SP 1ON+
tersebut wajib didaftarkan ke dalam situs/aplikasi EMIS Kemenag sebagai “SATU SATUNYA
NOMOR KARTU PERDANA MILIK ANAK DIDIK/TENAGA PENGAJAR” dan wajib aktif agar
dapat menerima bantuan kuota dari Pemerintah selama program berjalan (apabila
diberikan);
(ix) Pihak Kedua wajib memberikan laporan kepada Pihak Pertama, daftar siswa/anak
didik/pelajar, tenaga pengajar, beserta nomor SP 1ON+ yang telah didaftarkan ke dalam
situs EMIS Kemenag selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sejak ditandatanganinya Perjanjian
ini. Jika terdapat penambahan permohonan SP 1ON+, maka Pihak Kedua akan segera
menginformasikan secara tertulis disertai daftar penambahan nama siswa/anak didik,
tenaga pengajar, kepada Pihak Pertama;
(x) Pihak Kedua wajib menjamin SP 1ON+ yang diberikan oleh Pihak Pertama menurut
Perjanjian ini akan didaftarkan dalam sistem EMIS Kemenag dan digunakan oleh
siswa/pelajar maupun tenaga pengajar selama pelaksanaan program PJJ.

4. Smartfren adalah operator penyedia jasa telekomunikasi berbasis teknologi 4G LTE. Agar layanan
jasa telekomunikasi Smartfren dapat berjalan dengan baik dan maksimal, Pihak Kedua wajib
melakukan sosiliasi/menginformasikan kepada siswa, untuk memastikan smartphone/device
yang digunakannya telah didukung dengan teknologi jaringan 4G LTE.

5. Perjanjian ini tunduk dan diatur menurut Hukum Republik Indonesia. Segala perselisihan yang
timbul dan tidak dapat diselesaikan oleh Para Pihak secara musyawarah akan diselesaikan
melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Dibuat dan Disepakati,

______________, ______ _________________ 2020

Pihak Pertama Pihak Kedua

Tanda tangan Tanda tangan dan Cap

Madrasah

____________________ ________________________
Nama: Nama:
Jabatan: Regional Head Jabatan:

Note : Dokumen tanda tangan masing2 pihak

diatas Meterai Rp. 6.000,- dan rangkap dua

Halaman 2 dari 2