Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

ASUHAN KEBIDANAN NIFAS DAN MENYUSUI

“MASALAH-MASALAH DALAM DALAM PEMBERIAN ASI DAN PENANGANANNYA”

Di susun oleh :

NAMA : ANDRIANI KOLUPE


NPM : 19330101033
KELAS : 19-A KEBIDANAN
DOSEN : IBU HELMY MAKATRY S.Tr.keb,M.Kes
Masalah-Masalah Dalam Pemberian ASI Dan Penanganannya
1).Payudara Bengkak
Penyebab payudara membengkak adalah ASI tidak disusui secara adekuat,Sehingga ASI terkumpul pada
system duktus yang mengakibatkan terjadinya pembengkakan terjadi pada hari ketiga dan keempat
sesudah ibu melahirkan.
Cara penanangananya :
1.susukan bayi setelah lahir
2.susukan bayi tanpa jadwal
3.keluarkan ASI dengan tangan atau pompa bila produksi ASI melebihi kebutuhan bayi
4.melakukan perawatan bayi

2).Puting Susu Lecet


Lecet pada payudara atau puting dapat berkembang disebabkan karena menyusui,dan yang lain tidak ada
hubungan dengan menyusui.Penyebab lecet pada payudara adalah cara menyusui yang salah,infeksi
payudara,iritasi akibat gesekan atau tekanan pada kulit,penyumbatan di ujung saluran susu,reaksi
alergi,serangan virus.
Cara Pencegahannya :
a).pastikan posisi ibu menyusui sudah benar dan ASI dapat mengalir kemulut bayi
b).hindari membersihkan bagian puting dengan sabun,karena dapat membuat kulit menjadi kering
c).gunakan bra menyusui yang bersih dan kering,serta cari ukurannya memang pas ukuran payudara ibu
d).ganti bantalan payudara atau breast pad setiap habis menyusui
e).setelah menyusui ,peras keluar sekitar dua tetes ASI,kemudian gosokkan kesekitar kulit putting dengan
lembut
f).biarkan putting benar-benar kering sebelum kembali berpakaian

3).Puting Terasa Sakit Saat Menyusui


Rasa sakit yang timbul saat ibu memberikan ASI eksklusif bisa jadi merupakan pertanda bahwa
permukaan kulit putting sedang luka,Hal ini tidak boleh dibiarkan karena luka atau infeksi yang terjadi di
area putting dapat menular pada bayi saat menghisap.
Cara penanganannya :
Konsultasikan kondisi ibu terebut kepada dokter atau bidan.Pada umumnya,Ibu akan diberikan obat
penyembuh luka yang formulanya cukup aman bagi bayi.

4).Bayi Tertidur Sesaat Setelah Menghisap ASI


Frekuensi tidur bayi memang cukup tinggi,namun biasanya ia akan terbangun jika merasakan ada air
susu di dalam mulutnya. Ia akan merespon dengan cara menyedot untuk mendapatkan air susu yang lebih
banyak. Jadi jika bayi tiba-tiba tertidur saat sedang menyusu,bisa jadi payudara ibu tidak mengeluarkan
ASI.
Cara penangananya :
Lakukan pijatan ringan untuk menggeluarkan air susu kedalam mulut bayi supaya si bayi terbangun dan
melanjutkan minumnya.

5).Bayi Tersedak Dan Cegukan Saat Minum ASI


Produksi ASI setiap wanita dan kebutuha bayi akan ASI berbeda-beda. Ada produksi ASI yang lebih
banyak dari yang dibutuhkan,tapi ada juga yang lebih sedikit dari kebutuhan bayi.Produksi ASI berlebih
terkadang membuat mulut bayi cepat penuh oleh susu,sedangkan daya telan dan pernapasan bayi masih
belum teratur.
Cara Penanganannya :
Cobalah untuk mengganti posisi menyusui setiap 2-3 menit secara bergantian pada dua sisi payudara
untuk membantu mengatur aliran susu saat proses menyusui.

6).Bayi Suka Mengigit Saat Minum ASI


Salah satu masalah yang timbul saat memberikan ASI esklusif adalah kebiasaan bayi yang suka
mengigit ,Saat bayi mengigit,biasanya ibu akan spontandengan cara menarik putting keluar dari mulut
bayi,hal inilah yang membuat bayi lebih kuat mengigit.
Cara Penanganannya :
Cobalah untuk mendorong payudara secara lembut kearah mulut bayi hingga menutupi lubang
hidungnya,Maka bayipun akan berusaha membuka mulutnya dan menarik kepalanya untuk menghirup
udara.Alhasil,ibu akan terbebas dari gigitannya.

7).Bayi Muntah Setelah Minum ASI


Banyak bayi yang mengeluarkan cairan dari dalam mulutnya setelah minum susu,entah cairannya
banyak ataupun sedikit. Keluarnya cairan tersebut hanya menandakan bahwa bayi sudah cukup kenyang
dan ia bersendawa sambil mengeluarkan cairan yang kadang di artikan dengan muntah.
Cara Penanganannya :
Untuk mengatasi hal ini, Ibu hanya cukup menyediakan sapu tangan saat menyusui. Tetapi jika bayi
muntah dan ekspresi wajahnya seperti orang yang kesakitan atau lemas setelah mengonsumsi ASI
esklusif,segera konsultasikan kesehatannya pada dokter.

8).Mastitis
Mastitis terjadi pada ibu yang baru memulai menyusui,biasanya mastitis terjadi dalam waktu dua sampai
tiga minggu setelah kelahiran.Penyebab mastitis adalah posisi perletakan menyusui yang kurang baik,
Masih ada ASI yang tersisa di payudara setelah menyusui misalnya karena saluran susu tersumbat,
Payudara yang membengkak tidak segera di atasi,Tekanan terus-menerus pada sebagiab payudara.
Cara Penangannya :
a).Rawat payudara untuk menghindari iritasi puting dengan memijat daerah payudara dan pastikan tetap
kering dengan menggunakan bantalan payudara untuk menghindari mastitis.
b).Sering-sering menyusui secara teratur dan tepat waktu itu penting untuk menghabiskan ASI di dalam
payudara
c).Pastikan posisi perletakan mulut bayi sudah pas ketika menyusui

Anda mungkin juga menyukai