Anda di halaman 1dari 6

NAMA : SHARIMA TAHIRA

NIM : 19112260

PRODI : D3 KEPERAWATAN

M.KULIAH : DOKUMENTASI

TUGAS RANGKUMAN SLKI DAN 3 CONTOH

DIAGNOSA AKTUAL,RESIKO, DAN SEHAT

STANDAR INTERVENSI KEPERAWATAN INDONESIA

Lingkup bahasan

1. Latar belakang dan standar intervensi hukum SIKI


2. Standarisasi dari intervensi keperawatan
3. Komponen-komponen SIKI
4. Tautan SDKI-SIKI
5. Proses penyusunan SIKI

Mengapa perlu di standarisasi ?

 Panduan penyusunan intervensi keperawatan


 Penyeragaman istilah/penyebutan intervensi keperawatan
 Perluasan (ekspansi) ilmu keperawatan
 Pengembangan sistem informasi
 Pembelajaran decions making bagi peserta didik keperawatan
 Penentuan biaya pelayanan kpd perawat
 Mengkomunikasikan keperawatan intrapofesi dan interprofesi kesehatan

Keunggulan yang harus dimiliki SIKI

1. Komprehensif
- Area generalis dan spesialis
- Fisiologis dan psikososial
- Kuratif, preventif,dan promotif
- Individu keluarga dan komunitas
- Direct care dan indirect care
- Independent dan collaborative
2. Berbasis riset
3. Mudah digunakan
- Menggunakan istilah klinis yang jelas
4. Dapat dikaitkan denga diagnose dan outcome keperawatan.
Rentang intervensi keperawatan
 Direct care intervention yang dilaksanakan dengna berinteraksi langsung dengan
pasien
 Indirect care intervention yaitu intervensi yang dilaksanakan tanpa berinteraksi
langsung dengan pasien namun dilaksanakan demi pasien
 Nurse-initiated intervention yaitu intervensi yang diinisiasi oleh perawat untuk
mengatasi diagnose keperawatan
 Healthprovider-initited intervention yaitu intervensi yang diinisiasi oleh tenaga
kesehatan lainnya namun diberikan oleh perawat

Klasifikasi SIKI

SIKI di klasifikasikan sama dengan klasifikasi SDKI

Kelompok klasifikasi SIKI terdiri atas

1. 5 katagori
2. 14 subkatagori
3. 590 intervensi keperawatan

Intervensi keperawatan

1. Fisiologis
 Respirasi
 Sirkulasi nutrisi dan cairan
 Eliminasi
 Aktifitas dan istirahat
 Neurosensorik
 Reproduksi dan seksualitas
2. Psikologis
 Nyeri dan kenyamanan
 Integritas ego
 Pertumbuhan dan perkembangan
3. Prilaku
 Kebersihan diri
 Penyuluhan dan pembelajaran
4. Relasional
 Interaksi social
5. Lingkungan
 Keamanan dan proteksi

Perlunya diklasifikasi agar untuk mempermudah penelusuran intervensi keperawatan,


memudahkan memahami beraneka ragam intervensi keperawatan yang sesuai dengan area
praktik dan atau cabang disiplin ilmi misalnya di (ruang icu,igd,dll) dan juga untuk memudahkan
pengkodean untuk menggunakna berbasis komputer

Komponen dari SIKI

Intervensi keperawatan adalah segala stratment yang dikerjakan oleh perawat yang didasarkan
pada pengetahuan dan penilaian klinis untuk mencapai luaran

Tindakan keperawatan yaitu prilaku yang dikerjakan oleh perawat untuk


mengimplementasikan intervensi

Dalam komponen SIKI juga hars mencakup

1. Label = nama dari intervensi yang merupakan kata kunci untuk memperoleh informasi
tentang intervensi tersebut
2. Definisi = makna dari label berupa prilaku yang dilakukan oleh perawat
3. Tindakan = rangkaian aktifitas yang dikerjakan oleh perawat untuk
mengimplementasikan intervensi keperawatan

Level tautan

Level1 (reverensi utama )

 Merupakan intervensi prioritas karena bersifat resolutif


 Memlii kesesuaian terbaik dengan diagnose/etiologi kep
 Mimiliki tindakan yg dpt mngatasi masalah

Level 2 ( intervensi pendukung)

 Bukan merupakan intervensi prioritas


 Tidak bersifat resolutif namun menunjangresolusi masalah
 Hanya dapat mngatasi masalah etiologi diagnosis tertentu

Pertimbangan pemilihahan intervensi

 Pemilihan intervensi kep sesuai kondisi pasien merupakan bagian clinical judement
perawat
 Aspek yang dipertimbnagkan untuk menentukan intervensi
1. Karakteristik diagnosis kep
2. Krriteria hasil pasienyang diharapkan
3. Kemampulaksanakan intervensi
4. Kemampuan perawat
5. Penerimaan pasien
6. Penelitian yang mendasari intervensi tsb
7. Kewenangan klinis

Kesimpulan

 Semakin lengkap standar profesi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan praktik perawat
semakin dapat menjamin mutu praktik dan keselamatan pasien dalam asuhan
keperawatan yang diberikan oleh perawat
 SIKI diharapkan tidak hanya memanfaatkan dalam pelayanan dan pendidikan,namun
dapat masuk ke dalam sistem JKN sebagai upaya peningkatan muutu pelayanan
 SIKI diharapkan dapat bermaknan dalam aspek penghargaan dan kesejahteraan serta
perlindungan bagi perawat.

Perumusan diagnosis

Contoh Diagnosa

Aktual

Gangguan pola tidur

No Defenisi Penyebab Gejala mayor Kondisi klinis


dan minor

Gangguan kualitas dan -Kurang kontrol tidur Mayor - Nyeri / kolik


kuantitas waktu tidur
akibat faktor eksternal -kurang prvasi Subjektif - kecemasan

- ketiadaan teman tidur - mengeluh sulit


tidur
- tidak familiar dengan
peralatan tidur -mengeluh sering
terjaga

- mengeluh
istirahat tidak
cukup

Objektif
- tidak tersedia

Minor

Subjektif

- mengeluh
kemampuan
beraktivitas
menurun

Objektif

- tidak tesedia

Risko

- Distres spiritual

No Defenisi Faktor resiko Kondisi klinis

Beresiko mengalami - perubahan hidup - penyakit kronis (ms.


gangguan keyakinan akan Arthritis rheumatoid)
sistem nilai pada individu - perubahan lingkungan
atau kelompok berupakan - bencana alam
kekuatan harapan dan - retardasi mental
makna hidup - sakit fisik
- kemandulan
- depresi
- kehilangan ekstermitas
- ketidakmampuan memaafkan

Promosi kesehatan

Kesiapan peningkatan nutrisi


No. Defenisi Gejala mayor dan minor Kondisi Klinis

Pola asupan nutrisi yang Mayor - perilaku upaya


cukup untuk memenuhi peningkatan kesehatan
kebutuhan metabolisme Subjektif
dan dapat ditingkatkan. - mengekspresikan keinginan
untuk meningkatan nutrisi

Objektif

- makan teratur dan adekuat

Minor

Subjektif

- mengekspresikan pengetahuan
tentang pilihan makanan dan
cairan yang sehat

- mengikuti standar asupan


nutrisi yang tepat ( piramida
makanan)

Objektif

- penyiapan dan penyimpanan


makanan dan minuman yang
aman

- sikap terhadap makanan dan


minuman sesuai dengan tujuan
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai