ACARA 10
KULIAH KERJA LAPANGAN 1
10.1 TUJUAN
1. Mahasiswa dapat melaksanakan identifikasi struktur dan materi geologi
pembentuk airtanah pada bentuklahan terpilih;
2. Mahasiswa dapat melaksanakan pemetaan dan menganalisis kondisi
hidrogeomorfologi airtanah pada bentuklahan terpilih;
Airtanah berasal dari imbuhan airtanah yang berasal dari air hujan yang masuk ke
zona jenuh air Freeze dan Cherry (1979 dalam Healy, 2002). Terdapat tiga faktor
utama yang mengontrol aliran airtanah seperti yang disebutkan oleh Winter (2000
dalam Healy, 2002) yaitu iklim, topografi dan faktor geologi. Unsur curah hujan
merupakan unsur iklim yang paling berperan dalam imbuhan airtanah. Air hujan
yang jatuh di permukaan bumi masuk ke dalam tanah sebagai infiltrasi. Topografi
akan memberikan kontrol aliran airtanah misalnya pada kemiringan hidrolik airtanah
yang akan menentukan kecepatan aliran airtanah. Materi penyusun geologi
berperan dalam menyediakan kelulusan air untuk aliran airtanah pada lapisan yang
lebih dalam..
dalam membentuk zona permeabel. Tetapi erosi akan segera mengikis hasil lapukan
tersebut dan mengangkutnya ke daerah yang lebih rendah, sehingga airtanah tidak
dapat terbentuk lebih banyak.
E. Parameter Sosial
1. Kebutuhan air penduduk
2. Jenis penggunaan air penduduk
F. Kegiatan Survey Lapangan
1. Mahasiswa melakukan pengujian geolistrik menggunakan metode yang sudah
dipahami oleh Mahasiswa (misalnya Dipole-dipole/Wenner/Schlumberger/
lainnya) ;
2. Mahasiswa melakukan pengujian infiltrasi menggunakan turf tech double ring
infiltrometer;
3. Mahasiswa melakukan pengukuran debit dan pengukuran medan pada setiap
mataair;
4. Mahasiswa melakukan pemetaan dan analisis medan dan topografi skala detil,
dengan menggunakan Total Station; dan
5. Mahasiswa melakukan kegiatan survey dan wawancara dengan penduduk
untuk mendapatkan data dan informasi mengenai kebutuhan dan jenis
penggunaan air oleh penduduk