𝑛 1/2
𝜎=[ {𝑝̅ 2 − (𝑝̅)2 }] ……….(1.1)
𝑛−1
∑𝑝
𝑝̅ = ……….(1.4)
𝑛
Dalam pengukuran hujan sering dialami dua masalah yaitu tidak tercatatnya data hujan (karena
alat rusak atau pengamat tidak mencatat data), serta perubahan kondisi lokasi pencatatan
(pemindahan atau perbaikan stasiun, perubahan prosedur pengukuran, penyebab lain).
Dengan demikian, untuk dapat menggunakan data hujan, maka perlu:
1. Pengisian Data Hilang → Metode Perbandingan Normal dan Metode Resiprok
2. Pengujian Konsistensi Data Hujan → Metode Kurva Massa Ganda
Metode Resiprok
𝑝𝑖
∑𝑛𝑖=1
𝐿𝑖
𝑃𝑥 =
1
∑𝑛𝑖=1
(𝐿𝑖 )2
1.2. Tugas
1. Tentukan jumlah optimum stasiun hujan berdasarkan data hujan yang telah disediakan, jika
kesalahan yang diijinkan adalah 10%!
2. Isilah data hujan (data terlampir) yang kosong dengan menggunakan metode perbandingan
normal dan metode resiprok, lalu bandingkan dan beri analisis!
3. Pengujian konsistensi data hujan dengan menggunakan kurva massa ganda (data terlampir):
a. Buatlah tabel perhitungan rerata kumulatif dari beberapa stasiun stasiun hujan!
b. Gambarlah grafik hubungan antara rerata kumulatif dari beberapa stasiun yang dipilih, dan
tentukan titik patahnya (pada kertas millimeter)!
c. Tentukan perbandingan kemiringan baru dan lama!
d. Buatlah data baru hasil koreksi data!
e. Beri analisis