Nama : Nadila Adelia

Nim : 11194761920105
Kelas : Farmasi 7A
Matkul : POAI

1. Jenis obat tradisional Indonesia

2. Sebutkan dan jelaskan perbedaanya dan contohnya minimal 3

Jawab
definisi obat tradisional (OT) adalah bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bagian
hewan, mineral, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang digunakan secara
turun-temurun untuk pengobatan. Obat tradisional juga sering disebut Obat Bahan
Alam (OBA). Obat tradisional di Indonesia secara umum terbagi tiga yaitu, jamu,
obat herbal terstandar (OHT), dan fitofarmaka.

Jamu OHT Fitofarmaka

 Jamu adalah obat tradisional  Obat herbal  Sama seperti OHT,
berbahan dasar tumbuhan terstandar adalah produk fitofarmaka
yang diolah menjadi bentuk obat tradisional yang terbuat dari ekstrak atau
serbuk seduhan, pil, terbuat dari ekstrak sari bahan alam berupa
dan cairan langsung atau sari bahan alam  tanaman, sari binatang,
minum. Umumnya obat dapat berupa maupun mineral.
tradisional ini dibuat dengan tanaman obat, sari Bedanya, fitofarmaka
mengacu pada resep warisan binatang, maupun adalah jenis obat bahan
leluhur. Anda bisa membuat mineral. alam yang efektivitas
 jamu sendiri di rumah  Berbeda dengan dan keamanannya sudah
menggunakan tanaman obat jamu yang biasanya dapat disejajarkan
keluarga (TOGA) atau dibeli dibuat dengan cara dengan obat modern.
dari penjual jamu gendong. direbus, cara
 Proses produksinya
 Jamu khasiat didasarkan pada pembuatan OHT
sama-sama berteknologi
empiris (berdasarkan sudah menggunakan
maju dan sudah
pengalaman secara turun teknologi maju dan
terstandar seperti OHT,
menurun terstandar. Produsen
tapi produk fitofarmaka
 Belum ada syarat standarisasi OHT harus
harus melewati satu lagi
kandungan kimia memastikan bahwa
tahan proses pengujian
 Tidak mengandung bahan bahan-bahan baku
tambahan. Setelah
yang dilarang yang digunakan dan
melalui proses uji
 Satu macam jamu bisa terbuat prosedur
praklinis, produk OBA
dari campuran 5-10 macam ekstraksinya sudah
fitofarmaka harus
tanaman, bahkan mungkin sesuai standar
menjalani uji klinis
lebih. Setiap bagian tanaman BPOM. Tenaga
langsung pada manusia
mulai dari akar, batang, daun, kerjanya pun harus
guna menjamin
kulit, buah, dan bijinya bisa memiliki
keamanannya.
dimanfaatkan untuk keterampilan dan
menghasilkan jamu. pengetahuan
 Sebuah produk obat
mumpuni tentang
tradisional boleh
 Ambil contoh yang paling cara membuat
dipasarkan ke
umum adalah jamu kunyit ekstrak.
masyarakat jika sudah
asam. Jamu kunyit asam
melewati uji praklinis
diyakini dapat  Selain itu, produk
dan klinis. Produk
membantu meredakan nyeri OHT juga harus
fitofarmaka juga harus
haid sebab kunyit melalui uji praklinis
mencantumkan logo dan
mengandung kurkumin yang di laboratorium
tulisan
mengurangi produksi hormon untuk menguji
“FITOFARMAKA”
prostaglandin penyebab efektivitas,
berupa lingkaran berisi
kejang otot pada keamanan, dan
jari-jari daun
rahim. Selain itu, jamu ini toksisitas obat
membentuk bintang dan
juga cukup sering digunakan sebelum
ditempatkan pada bagian
sebagai obat pegal-pegal dan
 ramuan penghilang bau diperjualbelikan. atas kiri dari wadah,
badan. pembungkus, atau
 Sebuah produk obat brosurnya.
 Contoh jamu umum lainnya tradisional komersil
adalah jamu beras kencur dan resmi tergolong OHT  Tidak mengandung
jamu temulawak. Jamu beras jika mencantumkan bahan yang dilarang
kencur diolah dari campuran logo dan tulisan
beras, kencur, asam jawa, “OBAT HERBAL  Ada syarat standarisasi

serta gula merah sering TERSTANDAR” kandungan kimia bahan

digunakan sebagai penambah berupa lingkaran baku dan sediaan

stamina dan nafsu makan. berisi jari-jari daun 3

 Uji preklinik
Jamu beras kencur juga dapat pasang dan
mengatasi masalah ditempatkan pada  Uji teknologi farmasi
pencernaan, sesak napas, bagian atas kiri dari
pilek, hingga sakit kepala. wadah, pembungkus,  Uji klinik
Sementara itu, atau brosurnya.
 Obat herbal terstandar
jamu temulawak juga
berpotensi untuk mengobati  Tidak mengandung khasiat didasarkan pada
bahan yang dilarang uji farmakologi dan uji
masalah osteoarthritis
toksisitas pada hewan
 Uji preklinik

 Uji teknologi farmasi

 Contoh produk OHT

di Indonesia
adalah Kiranti, Antan
gin, dan Tolak
Angin.