Pendidikan Matematika
Penulis: Aldina Sani
A.Pendahuluan
1. Revolusi Industri 4.0 dan hubungannya dengan transformasi digital
Revolusi industri 4.0 merupakan bentuk kemajuan teknologi yang
mengintegrasikan dunia fisik, digital, dan biologis, sehingga terjadi
perubahan mendasar dalam cara hidup manusia. Industri 4.0 melanjutkan
dari era revolusi sebelumnya yaitu Industri 3.0, dimana teknologi yang
ada semakin berkembang dan terintegrasi. Istilah industri 4.0 muncul dari
Jerman pada saat diadakan Hannover Fair pada tahun 2011 (Kagerman,
dkk, 2011). Refolusi industry juga berarti penerapan otomatisasi
manufaktur dengan perhitungan yang lebih efisien dan akurat sumber
daya, waktu, biaya yang diperlukan untuk produksi. Pertukaran data
dilakukan secara on-time dan real-time melalui jaringan internet.
Pemantauan dapat dilakukan dari mana pun dan kapan saja.Era industri
4.0 ini ditandai dengan semakin banyaknya inovasi untuk Internet of
Things (IoT), big data, artificial intelligence (kecerdasan buatan),
percetakan 3D, rekayasa genetika, robot dan machine learning (mesin
pembelajaran). Data menjadi fondasi dari inovasi digital.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, transformasi merupakan
perubahan rupa, baik dari segi bentuk, sifat, fungsi, dan sebagainya. Jadi,
transformasi digital merupakan perubahan dalam bidang teknologi digital.
Dalam proses revolusi, pasti ada suatu hal yang berubah sesuai dengan
inovasi dan kebutuhan hidup manusia. Salah satu pencapaian terbesar
dari transformasi digital adalah semakin meningkatnya kemampuan
komunikasi antara mesin, perangkat, sensor dan manusia melalui jaringan
internet sehingga aktivitas sehari-hari yang tadinya hanya bisa dilakukan
pada perangkat atau mesin yang besar dan kompleks, kini bisa dilakukan
melalui aplikasi yang terpasang pada alat komunikasi genggam (mobile
phone) atau perangkat ringkas canggih lainnya.
Dari penjelasan di atas,dapat disimpulkan bahwa Tranformasi digital
sangat mempengaruhi terbentuknya revolusi industry 4.0. terwujudnya
revolusi Industri 4.0 ditunjang dengan transformasi digital yang nyata di
era ini.
Bersamaan dengan itu adalah big data, yang mencakup semua informasi
yang berada dan tersimpan pada komputasi awan (cloud computing).
2. Sejarah
a. Revolusi Industri 4.0
Mulai dicetuskan pertama kali oleh sekelompok perwakilan ahli
berbagai bidang asal Jerman, pada tahun 2011 lalu di acara Hannover
Trade Fair. Dipaparkan bahwa industri saat ini telah memasuki inovasi
baru, dimana proses produksi mulai berubah pesat. Pemerintah Jerman
menganggap serius gagasan ini dan tidak lama menjadikan gagasan ini
sebuah gagasan resmi. Setelah resminya gagasan ini, pemerintah
Jerman bahkan membentuk kelompok khusus untuk membahas
mengenai penerapan Industri 4.0 .
b. Transformasi digital
Konsep Transformasi digital hadir pada 1990-an dengan
diperkenalkannya internet mainstream. Sejak itu, kemampuan untuk
mengubah bentuk tradisional media (seperti dokumen dan foto)
menjadi satu dan nol telah memudar di tengah pentingnya hal yang
dibawa oleh teknologi digital kepada masyarakat.
c. Phyton
Python diciptakan oleh Guido van Rossum pertama kali di Centrum
Wiskunde & Informatica (CWI) di Belanda pada awal tahun 1990-an.
Bahasa python terinspirasi dari bahasa pemrograman ABC. Sampai
sekarang, Guido masih menjadi penulis utama untuk python,
meskipun bersifat open source sehingga ribuan orang juga
berkontribusi dalam mengembangkannya.
Di tahun 1995, Guido melanjutkan pembuatan python di Corporation
for National Research Initiative (CNRI) di Virginia Amerika, di mana
dia merilis beberapa versi dari python.
Pada Mei 2000, Guido dan tim Python pindah ke BeOpen.com dan
membentuk tim BeOpen PythonLabs. Di bulan Oktober pada tahun
yang sama, tim python pindah ke Digital Creation (sekarang menjadi
Perusahaan Zope). Pada tahun 2001, dibentuklah Organisasi Python
yaitu Python Software Foundation (PSF). PSF merupakan organisasi
nirlaba yang dibuat khusus untuk semua hal yang berkaitan dengan
hak intelektual Python. Perusahaan Zope menjadi anggota sponsor dari
PSF.
7. bahasa Python
Python merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang diracik oleh
Guido van Rossum. Python banyak digunakan untuk membuat berbagai
macam program, seperti: program CLI, Program GUI (desktop), Aplikasi
Mobile, Web, IoT, Game, Program untuk Hacking, dan lain-lain. Python
juga dikenal dengan bahasa pemrograman yang mudah dipelajari, karena
struktur sintaknya rapi dan mudah dipahami.