Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN CASE STUDY

17 – 24 NOVEMBER 2020

Laporan ini disusun guna memenuhi tugas akhir dalam Praktik Laboratorium Klinik
pada Mata Kuliah Keperawatan Keluarga di Semester 3 Tahun Akademik 2020/2021

Disusun Oleh:
RAHMAWATI
NIM. 433131420119124

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KHARISMA KARAWANG
2020
JAWABAN

Keluarga Bapak K (35 tahun), didapatkan data bahwa Ibu L (30 tahun), sering mengeluh
berkeringat pada malam hari, batuk berdahak lebih dari 1 bulan, dan nafsu makan
berkurang. Ibu L mengatakan pernah mempunyai riwayat penyakit TB Paru kurang lebih
2 tahun yang lalu dan sempat dirawat selama 13 hari di RS Dahlia dengan keluhan sesak
nafas dan demam di malam hari. Ibu L mengatakan putus obat setelah 2 bulan pengobatan
karena merasa sudah pulih, namun saat ini harus menjalani OAT Kembali. Saat dikaji,
Ibu L mengatakan nyeri dada dengan skala 6, sesak nafas dan batuk, sesak bertambah
Ketika berbaring, dan berkurang ketika duduk. Hasil pemeriksaan dari RS Dahlia saat Ibu
L dirawat 1 tahun lalu: sputum BTA+, Hasil rontgent terdapat infiltrat di kedua lapang
paru-paru, dan Hb 10 gr/dL. Keadaan umum Ibu L: terlihat lesu, lemas, wajah kusam,
merintih kesakitan, kesadaran compos mentis GCS 4/5/6, TD150/80 mmHg, RR
26x/menit, S 36.20 C, TB 150 cm, dan BB 47 Kg.
Berdasarkan hal tersebut, lengkapilah pertanyaan di bawah ini:
1. Analisis data dari kasus di atas, berikan justifikasi kenapa data-data tersebut muncul?
TBC (Tuberkulosis) yang juga dikenal dengan TB adalah penyakit paru-paru akibat
kuman Mycobacterium tuberculosis. TBC akan menimbulkan gejala berupa batuk
yang berlangsung lama (lebih dari 3 minggu), biasanya berdahak, dan terkadang
mengeluarkan darah ( alodokter,2019)
2. Tentukan gejala Mayor dan Minor, rumuskan diagnosis keperawatan yang muncul
(berdasarkan NANDA)
Gejala Mayor –Subjektif : Ibu L mengatakan nyeri dada dengan skala 6, sesak nafas
dan batuk, sesak bertambah Ketika berbaring, dan
berkurang ketika duduk.
-Objektif : terlihat lesu, lemas, wajah kusam, merintih kesakitan,
kesadaran compos mentis GCS 4/5/6, TD150/80 mmHg,
RR 26x/menit, S 36.20 C, TB 150 cm, dan BB 47 Kg.

Gejala Minor – Subjektif : Keluarga Bapak K (35 tahun), didapatkan data bahwa Ibu
L (30 tahun), sering mengeluh berkeringat pada malam hari, batuk berdahak lebih dari
1 bulan, dan nafsu makan berkurang.
-Objektif : - Hasil pemeriksaan dari RS Dahlia saat Ibu L dirawat 1
tahun lalu: sputum BTA+, Hasil rontgent terdapat infiltrat di kedua lapang paru-paru,
dan Hb 10 gr/dL. Keadaan umum Ibu L:
3. Tentukan skoring untuk memprioritaskan diagnosis keperawatan yang muncul!
Dx 1 Gangguan pertukaran Gas ( NANDA_00030)
DX 2 Ketidakpatuhan (NANDA_00079)
4. Sebutkan 2 intervensi utama dari diagnosis keperawatan prioritas pertama (berdasarkan
NIC)!
Posiskan pasien semi fowler
Ajarkan relaksasi napas dalam
5. Jelaskan terapi komplementer/modalitas/ramuan tradisional apa yang dapat diberikan
pada keluarga berdasarkan EBP sesuai dengan kasus di atas!
Pengaruh pemberian posisi semi fowler terhadap kestabilan pola napas pasien Tb paeu
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/6696/6216
Judul “PENGARUH PEMBERIAN POSISI SEMI FOWLER TERHADAP
KESTABILAN POLA NAPAS PADA PASIEN TB PARU DI IRINA C5 RSUP PROF
Dr. R. D. KANDOU MANADO”

Anda mungkin juga menyukai