Anda di halaman 1dari 6

 

Inovasi saya sebagai perawat keluarga dalam memberikan pelayanan asuhan


keperawatan kesehatan keluarga yang mengikuti perkembangan teknologi informasi
serta penelitian keperawatan yang terkini.

Disusun oleh :

Ahmad fauzan

433131420119136

Kampus STIKes Kharisma karawang

 
Latar Belakang

Dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di segala bidang


berpengaruh juga pada perkembangan teknologi telekomunikasi dan informasi di bidang
kesehatan.  Dampak yang cukup bermakna juga terjadi pada bidang keperawatan.  Contoh
dari penerapan teknologi informasi dan komunikasi di bidang kesehatan adalah dalam bentuk
telehealth, telemedicine dan telenursing. Telenursing telah dikembangkan dan diaplikasikan
di beberapa Negara seperti Amerika, Kanada, Korea, Swedia, Inggris dan Wales sejak tahun
2000 an.

Di dalam memberikan pelayanan keperawatan pada klien telah digunakan dan dikembangkan
teknologi telekomunikasi  yang berupa standart praktek telenursing. Perawat perlu secara
aktif terlibat dalam telenursing ini, karena  informasi dan pengetahuan yang tepat
diperlukan untuk mendukung perawatan yang ditargetkan, agar  kualitas perawatan
kesehatan yang tinggi dapat dicapai,  sehingga kesehatan dan keselamatan pasien
akan  lebih baik.  

Sebagai seorang perawat sudah seharusnya mengikuti  perkembangan teknologi


informasi dan pengetahuan yang berkualitas. Karena  kapanpun dan di manapun
seorang perawat harus memastikan bahwa mereka akan dan dapat  memberikan
pelayanan keperawatan yang terbaik untuk individu, komunitas dan populasi klien
mereka.  Bahkan, Florence Nightingale juga sering disebut  sebagai pencipta 
informatika perawat yang  pertama, yaitu  ketika   dia menggunakan data yang
dikumpulkan selama  perang Krimea untuk menunjukkan  kepedulian terhadap 
kliennya. Sehingga tantangan bagi perawat untuk mempertimbangkan bagaimana kita
juga dapat menggunakan data untuk menginformasikan dan meningkatkan asuhan
keperawatan.

Telenursing merupakan sistem pemberian pelayanan keperawatan yang efektif, dimana  ini
akan membuat klien lebih mudah untuk mendapatkan informasi pelayanan keperawatan dan
meningkatkan kemampuan klien untuk merawat dirinya sendiri (13). Selain itu telenursing
juga membantu klien dan keluarga untuk ikut berpartisipasi aktif dalam perawatan terutama
self-management  untuk penyakit kronis dan mengurangi lama perawatan (Length of Stay).
Sistem ini memungkinkan perawat memberikan informasi dan dukungan yang akurat secara
online.

Telenursing

Telenursing adalah upaya penggunaan teknologi informasi dalam memberikan pelayanan


keperawatan, yang merupakan bagian dalam pelayanan kesehatan dimana ada jarak secara
fisik yang jauh antara perawat dan pasien atau antara beberapa perawat. Telenursing sebagai
bagian dari telehealth dan beberapa bagian terkait dengan aplikasi bidang medis dan non
medis seperti telediagnosis, telekonsultasi dan telemonitoring. Telenursing merupakan
praktek keperawatan di dunia maya dan digunakan dalam rangka pemberian pelayanan
keperawatan antara pasien dan register ners (14). Telenursing juga diartikan sebagai
penggunaan teknologi telemedicine dalam memberikan pelayanan keperawatan dan praktek
keperawatan. Dalam perkembangannya telenursing memiliki potensi untuk merekrut dan
mempertahankan perawat spesialis yang mungkin tidak ingin bekerja dalam struktur
kesehatan utama ( 13 ).

Pada pemanfaatan telenursing perawat adalah bagian sentral dari penggunaan teknologi ini.
Dengan demikian, telenursing bukan peran baru bagi perawat. Setiap perawat yang telah
memberikan bimbingan atau pendidikan melalui telepon berarti telah menggunakan 
telenursing. Namun telenursing juga dapat mencakup sistem yang lebih canggih dari telepon,
seperti audio dan sistem video, internet, satelit, dan sistem komunikasi lainnya.

Dengan kurangnya tenaga perawat di seluruh dunia, maka Nursing Telehealth Aplicative
Initiative (NTAI) telah mengkonsep dan mulai melaksanakan upaya dalam rangka 
menemukan cara baru untuk memberikan perawatan kesehatan dan pendidikan keperawatan.
Melalui inisiatif ini telehealth mampu melaksanakan praktikum klinis sebagai program yang
menyediakan pendidikan klinis untuk mahasiswa keperawatan dengan jarak jauh (11).

The International Council of Nurses (ICN) menyatakan bahwa telenursing berhubungan


dengan penggunaan teknologi informasi dalam keperawatan untuk memenuhi perawatan
klien, yang melibatkan penggunaan teknologi komunikasi elektronik dan teknologi informasi.
International Council of Nurses (ICN) adalah federasi dari asosiasi nasional perawat yang
mewakili perawat di lebih dari 128 negara. Tujuan umum dari organisasi ini adalah untuk
memajukan profesi keperawatan melalui pembuatan kebijakan di bidang kesehatan yang 
mewakili perawat di seluruh dunia. ICN memiliki beberapa jaringan sebagai tempat untuk
pertukaran pengetahuan dan keahlian di antara perawat.

Telenursing telah diakui sebagai faktor penting dalam memenuhi tujuan ICN dalam rangka
memajukan  praktik keperawatan di seluruh dunia.  Sementara itu telehealth telah berperan
dalam pengembangan jaringan telenursing. Tujuan dari jaringan ini termasuk meningkatkan
keterlibatan perawat dalam pengembangan dan penggunaan teknologi telehealth, dalam
bidang pelayanan sebagai bentuk  kolaborasi, pendidikan, dan dukungan yang terkait dengan
telenursing (12).

Telehealth  telah mendukung Initiative for Global Health Nightingale dan Deklarasi
Nightingale, sebagai langkah kunci dalam rangka  menyatukan perawat melalui internet
untuk merevolusi pelayanan kesehatan. Perawat di mana-mana dituntut untuk  bekerja secara
efisien dan efektif untuk membangun  dunia yang sehat. Ini tugas yang tampaknya
menakutkan. Membangun dunia yang lebih sehat, dapat dicapai melalui kolaborasi dan kerja
sama antar perawat di seluruh dunia. Sangat penting artinya agar  semua perawat bisa bersatu
pada skala lokal, global, nasional, bahkan internasional. Deklarasi Nightingale adalah katalis
yang kuat untuk memajukan praktek keperawatan pada skala global dalam rangka
menciptakan dunia yang lebih seha (1,8).

Dalam rangka pengembangan telenursing maka untuk mengetahui  manfaat dari telenursing

yang dilihat dari perspektif dan keterlibatan perawat, maka di Britania raya  telah dilakukan
suatu penelitian. Metodenya adalah dengan penyebaran kuesioner terstruktur yang dikirim
dikirim ke semua perawat yang bekerja di NHS (National Health Service ) Wales. Responden
yang mewakili tenaga kerja berpendidikan tinggi dan berbagai spesialisasi telah  melaporkan
bahwa mereka bergabung dengan layanan telepon untuk perbaikan gaji dan bekerja secara 
fleksibel(6). Dua pertiga melaporkan bahwa telah terjadi peningkatan kinerja dan
keterampilan keperawatan yang dipengaruhi oleh penggunaan perangkat lunak yang 
mendukung  dan bisa dimanfaatkan sebagai alat konsultasi jarak jauh. Sehingga memang
perlu dikembangkan dan ditingkatkan keterampilan keperawatan termasuk penggunaan
teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan pengakuan terhadap nilai kinerja perawat.

Tujuan dari telenursing adalah tidak untuk membentuk diagnosis medis, melainkan
difokuskan pada dimensi dari urgensi (4). Sehingga  para perawat akan lebih terfokus pada
informasi, dukungan, dan meningkatkan pengetahuan. Untuk mencapai hasil yang positif dari
konsultasi melalui telephone maka sangat dibutuhkan cara berkomunikasi yang baik.
Komunikasi yang baik akan berdampak pada perasaan sehingga setiap perkataan akan mudah
untuk didengar dan dipahami. Dengan demikian klien dan keluarganya akan termotivasi
untuk mengikuti saran perawat. Sebuah komunikasi yang berpusat pada klien  adalah teknik
pendekatan yang disukai dalam rangka membina hubungan antara klien dan tenaga
professional(5).  Komunikasi yang berpusat pada klien telah ditangani secara ekstensif
selama dekade terakhir.

Melalui telenursing, perawat mampu melakukan monitoring, pendidikan, follow up,


pengkajian dan pengumpulan data, melakukan intervensi, memberikan dukungan pada
keluarga dan perawatan multidisiplin yang inovatif serta kolaborasi(7, 8). Selain itu dalam
praktek telenursing, perawat melakukan pengkajian lanjutan, perencanaan, intervensi, dan
evaluasi terhadap hasil perawatan, dan perawat juga menggunakan teknologi seperti internet,
computer, telephone, alat pengkajian digital, dan perlengkapan telemonitoring (5) system
audio-vidio, satelit dan system komunikasi yang lain(7). Penggunaan computer dan teknologi
informasi untuk mensupport perawat dan pasien dengan informasi yang lebih efektif. Dalam
rangka efisiensi dan efektifitas telenursing, antara perawat dan pasien terhubungkan secara
langsung menggunakan system transmisi elektronik. (9)

Manfaat Telenursing

Telenursing dapat mengurangi hari rawat di RS sehingga berdampak pada berkurangnya


biaya perawatan (efektif dan efisiensi dari sisi biaya kesehatan), mengurangi jumlah
kunjungan ke pelayanan kesehatan, peningkatan jumlah cakupan pelayanan keperawatan
dalam jumlah yang lebih luas dan merata, dapat dimanfaatkan dalam bidang pendidikan
keperawatan (model distance learning) dan perkembangan riset keperawatan berbasis
informatika kesehatan dan meningkatkan kepuasan perawat dan pasien terhadap pelayanan
keperawatan yang diberikan serta meningkatkan mutu pelayanan perawatan di rumah (home
care)(1,3,6,13,14). Selain itu telenursing juga meningkatkan rasa aman (safety) perawat dan
klien, karena dengan diterapkannya telenursing  semakin  meningkatkan kepuasan pasien dan
keluarga dan meningkatkan kepatuhan(1,12).

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi Telenursing

Ada empat  faktor penting yang mempengaruhi implementasi telenursing(15). Empat faktor
tersebut yaitu aspek sistematika, aspek ekonomi, aspek sosial, dan aspak teknikal. Aspek
sistematika terkait dukungan dari pemerintah, yang meliputi legislasi dan regulasi. Dalam
mengontrol kualitas dan kelangsungan telenursing sangat dibutuhkan  pengaturan dan
supervisi pelayanan pemerintah. Aspek Ekonomi terkait verifikasi terhadap kontrol keuangan
medis akibat penggunaan telenursing dan Government recognition for cost effectiveness
merupakan prioritas utama. Investasi pemerintah dalam proyek telenursing merupakan
prioritas untuk megaktifkan telenursing di daerah rural dan area kepulauan untuk manfaat
medis. Aplikasi system telenursing yang mahal dan uang perawatan (maintenance fee) harus
dipikirkan.

Aspek Sosial terkait verifikasi nilai dan membangun kepercayaan sosial tentang telenursing
dibandingkan dengan perawatan langsung. Penerimaan dari pemberi pelayanan kesehatan 
seperti fasilitas medis, dokter dan perawat, merupakan hal penting dalan implementasi
telenursing..

Aspek teknikal terkait kreatifitas dan originalitas konten telenursing dan pengembangan
sistem pelayanan. Pelatihan dan pendidikan perawat serta teknologi informasi mendukung
pengembangan dan pengoperasian telenursing. Pengembangan teknologi informasi untuk
menjaga privacy pasien dan keamanan informasi. Standarisasi, pelatihan keperawatan dan
penelitian untuk pengembangan system telenursing dan pelaksanaannya, teknologi informasi
medis dan pengembangan system aplikasi, serta desain model fungsional  yang mungkin
diterapkan  dilingkungan tersebut.

Hambatan Implementasi Telenursing

Menurut Amy Peck (2005) ada tiga ketegori dasar hambatan dalam telenursing, meliputi:
perilaku, legislatif, dan teknologi. Hambatan perilaku, ada ketakutan bahwa perawat akan
mendelegasikan tugas ke mesin. Pada awalnya perawat akan resisten terhadap telenursing
akibat kurangnya penguasaan terhadap teknologi informasi dan teknologi telekomunikasi.
Namun dengan adanya pelatihan dan adanya support system,  perawat bisa merasakan
manfaat telenursing untuk dirinya dan pasien.

Implementasi Telenursing

Jonsson & Willman dalam penelitiannya menemukan bahwa implementasi telenursing dalam
perawatan di ruumah pada klien dengan luka di tangan merupakan inovasi pengembangan
inisiatif yang berfokus pada kolaborasi antara perawat dan klien. Klien merasa puas dengan
penggunaan videophone untuk melihat staf perawat memberikan perawatan kepada mereka,
dan dengan melihat muka perawat membuat rasa aman pada pasien. Perawat merasa lebih
nyaman dengan penggunaan audio-vidio contact untuk melihat kondisi pasien dan melakukan
pengkajian kondisi luka, serta merekam luka. Selain itu perawat merasakan bahwa waktu
bekerja meraka lebih bermanfaat. Penelitian ini menandaskan bahwa telenersing dengan
menggunakan teknologi audio-vidio sangat efektif untuk melakukan komunikasi antara
perawat dan pasien dan memberikan kepuasan pada perawat dan klien dalam melakukan
perawatan rumah. (4,15)

Kesimpulan

Perkembangan teknologi dalam pemberian pelayanan berdampak pada perkembangan


telehealth dan telenursing. Telenursing merupakan upaya pemberian pelayanan keperawatan
dengan menggunakan teknologi informasi dalam keperawatan untuk memenuhi perawatan
pasien, yang melibatkan penggunaan teknologi komunikasi elektronik dan teknologi
informasi untuk menyediakan advice keperawatan atau untuk mensupport aktifitas
keperawatan jarak jauh. Ada empat factor yang mempengaruhi pelaksanaan telenursing yaitu
aspek sistematika, ekonomi, sosial dan teknikal. Selain itu faktor perilaku dan lisensi sebagai
faktor yang  mempengaruhi penerapan telenursing
DAFTAR PUSTAKA

1.          ----. 2010. Telenursing. Uppsala University: Centre for Research Ethics &
Bioethics Research. Available from: http//www.crb@crb.uu.se
2.     Bohnenkamp K.S. Lopez. A.M. Blackett A. Traditional Versus Telenursin
Outpatient Management of Patients With Cancer With New Ostomies. Oncology
Nursing Forum. 31;5.
3.     Clark R. A, Yallop J, Wicket D, et al. 2006. Nursing Sans Frontieres: Three
Year Case Study of Multy-State Registration to Support Nursing Practice Using
Information Technology. Australian Journal of Advance Nursing. 24;1.
4.    Fairchild L.S, Elfrink V, Dieckman A. 2006. Patient Safety, Telenursing and
Telehealth. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov. ch48
5.     Hartford Kathleen. 2005. Telenursing and Patients’ Recovery from Bypass
Surgery. Journal of Advance Nursing. 50; 5; 459-468.
6.     Hoglund A.T. 2007. Ethical Dilemmas in Telenursing. Journal of Clinical
Nursing. 16; 1865-1871. Available from: http://www.crb.uu.se/research/clinical-
ethics/telenursing.html

Anda mungkin juga menyukai