BAB 3
GAYA ARCHIMEDES
3.1 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum Gaya Archimedes, sebagai berikut :
1. perbandingan volume secara analitis dan praktis,
2. perbandingan massa jenis semua obyek yang diukur,
3. perbandingan berat jenis semua obyek yang diukur,
4. mengetahui perbandingan nilai massa jenis benda dan berat jenis benda,
5. gaya tekan atas masing-masing benda yang diukur.
( ) ( )
( )
Karena ( )sama dengan volume benda, sehingga
Laporan Praktikum Fisika Terapan 2020 2
BAB 3 Gaya Archimedes
Kelompok 51
.................................................................................................... (3.6)
Dimana :
= gaya angkat ke atas (Newton)
= massa jenis fluida ( )
= percepatan gravitasi ( )
= volume benda yang tercelup dalam fluida ( )
Dimana :
= massa jenis ( )
= massa benda ( )
v = volume benda ( )
Setelah mengetahui massa jenis benda uji, maka kita dapat menghitung berat jenis
benda yang kita uji, menggunakan persamaan 3.8
............................................................................................................. (3.8)
Dimana :
= berat jenis benda ( )
= massa jenis benda ( )
= volume benda ( )
Laporan Praktikum Fisika Terapan 2020 3
BAB 3 Gaya Archimedes
Kelompok 51
Dengan demikian, kita dapat menghitung berat jenis benda yang kita uji
menggunakan rumus yang tertera di atas.
air
besi
kuningan
alumunium
kerikil
Gambar 3.7 Alat-alat dan bahan yang telah disiapkan diatas meja
Mulai
Kesimpulan
Selesai
a. ketelitian volume ∆V
Bedasarkan pengukuran didapatkan ketelitian praktis hasil volume silinder Besi
yang dapat dilihat pada tabel 3.6
Tabel 3.6 Perhitungan ketelitian praktis volume silinder besi
Pengukuran
Volume (Vi) Vi V | Vi V | 2
ke
1 8 0 0
2 8 0 0
3 8 0 0
4 8 0 0
5 8 0 0
2
Jumlah ∑ 40 ∑ ̅ ∑ =0
Rata-rata ̅ ∑ /5=8
Sv =
(vi v) 2
(n 1)
0
=
4
=0
Sv
KR = x 100%
= 0%
Laporan Praktikum Fisika Terapan 2020 10
BAB 3 Gaya Archimedes
Kelompok 51
K(Ketelitian) = 100% - KR
= 100% - 0%
= 100
2. silinder kuningan,
Bedasarkan pengukuran secara praktis didapatkan hasil volume silinder Kuningan
yang dapat dilihat pada tabel 3.7
Tabel 3.7 Perhitungan pengukuran secara praktis volume silinder kuningan.
Volume ∆V
Vair semula Vair sesudah (Vair sesudah- Vair
Pengukuran ke-
(mL) (mL) semula)
(mL)
1. 60 67 8
2. 60 68 8
3. 60 68 8
4. 60 68 8
5. 60 68 8
a. ketelitian volume ∆V
Bedasarkan pengukuran didapatkan ketelitian volume ∆V silinder kuningan yang
dapat dilihat pada tabel 3.8
Tabel 3.8 Perhitungan ketelitian praktis volume silinder kuningan
Pengukuran Volume
Vi V | Vi V | 2
ke Vi)
1 7 -0.8 -0.8
2 8 0.2 0.2
3 8 0.2 0.2
4 8 0.2 0.2
5 8 0.2 0.2
2
∑ ̅ ∑ = 8.8818
Jumlah ∑ 39
Rata-rata ̅ ∑ / 5 = 7.8
Laporan Praktikum Fisika Terapan 2020 11
BAB 3 Gaya Archimedes
Kelompok 51
Sv =
(vi v) 2
(n 1)
0
=
4
=0
Sv
KR = x 100%
0%
K(Ketelitian) = 100% - KR
= 100% - 0%
= 100%
3. silinder alumunium,
Bedasarkan pengukuran didapatkan silinder alumunium bersusun yang dapat
dilihat pada tabel 3.9
Tabel 3.9 Perhitungan pengukuran secara praktis volume silinder alumunium.
Volume ∆V
Vair semula Vair sesudah (Vair sesudah- Vair
Pengukuran ke-
(mL) (mL) semula)
(mL)
1. 60 68 8
2. 60 68 8
3. 60 68 8
4. 60 68 8
5. 60 68 8
a. ketelitian volume ∆V
Bedasarkan pengukuran didapatkan ketelitian volume ∆V silinder alumunium
yang dapat dilihat pada tabel 3.10
Laporan Praktikum Fisika Terapan 2020 12
BAB 3 Gaya Archimedes
Kelompok 51
Sv =
(vi v) 2
(n 1)
0
=
4
=0
Sv
KR = x 100%
0%
K(Ketelitian) = 100% - KR
= 100% - 0%
= 100%
Laporan Praktikum Fisika Terapan 2020 13
BAB 3 Gaya Archimedes
Kelompok 51
a. ketelitian volume ∆V
Bedasarkan pengukuran didapatkan ketelitian volume ∆V benda tak beraturan
yang dapat dilihat pada tabel 3.12
Sv = (vi v) 2
n(n 1)
0
=
4
=0
Laporan Praktikum Fisika Terapan 2020 14
BAB 3 Gaya Archimedes
Kelompok 51
Sv
KR = x 100%
= 0%
K(Ketelitian) = 100% - KR
= 100% - 0%
= 100%
3.8 Pembahasan
Perbandingan hasil volume analitis dari perhitungan pada bab 3 dengan volume
praktis.
Tabel 3.13 Perbandingan volume praktis dan analitis silinder besi
Pengukuran Volume
Pengukuran Volume Praktis
Pengukuran ke Analitis
(ml)
(m3)
1 7,686 8
2 7,686 8
3 7,686 8
4 7,686 8
5 7,686 8
3.10 Kesimpulan
Dalam percobaan gaya Archimedes ini dapat disimpulkan :
1. pada benda umumnya pasti mempunyai massa, panjang, dan juga volume
yang dapat di ukur menggunakan gaya Archimedes,
2. massa jenis adalah masa per satuan volume dari suatu zat atau kerapatan
suatu zat. Sedangkan berat jenis adalah hasil kali antara massa jenis dengan
gaya gravitasi. Sehingga hasil pengukuran massa jenis dan berat jenis
berbeda. Hal itu dikarenakan adanya gaya gravitasi suatu tempat,
3. pengukuran secara analitik dan praktis memiliki hasil yang sama, perbedaan
yang cukup besar terjadi karena kurangnya ketelitian dalam percobaan. Selain
hal diatas di dalam pengambilan pengukuran data analitik ketika praktikum
kurang tepat dan teliti, mata kurang tertuju secara tepat tegak lurus dengan
skala yang ditunjuk sehingga perbandingan data antara pengukuran secara
analitik dan praktis yang seharusnya sama menjadi berbeda,
4. di dalam kesimpulan suatu data pengukuran volume benda terdapat sedikit
perbedaan antara pengukuran secara praktis dan analitis,
5. perbedaan tersebut dikarenakan beberapa faktor, yaitu :
a. di dalam pengukuran praktis lebih mudah untuk mengetahui skala volume
daripada pengukuran secara analitis,
b. kurangnya ketelitian saat membaca skala pengukuran,
c. benda yang diukur tidak tepat pada diameter sesungguhnya saat diukur,
d. adanya perbedaan pembacaan skala antar praktikan.
Laporan Praktikum Fisika Terapan 2020 17
BAB 3 Gaya Archimedes
Kelompok 51
3.11 Saran