Anda di halaman 1dari 17

MEKANIKA TANAH 1

TKS-21212

PERTEMUAN KE - 1

PENDAHULUAN & RUANG LINGKUP


MEKANIKA TANAH

Disusun oleh:
Tim KBK Geoteknik
Prodi Teknik Sipil FT UNS
Lab. Mekanika Tanah FT UNS, Jl Ir Sutami 36 a Surakarta
Mekanika Tanah adalah bagian dari Geoteknik yang merupakan salah
satu cabang dari ilmu Teknik Sipil, dalam Bahasa Inggris mekanika

tanah berarti soil mechanics atau soil engineering dan


Bodenmechanik dalam Bahasa Jerman.

2
Brainstorming...
Mengapa Ilmu Mekanika
Tanah itu penting untuk
Teknik Sipil ?
Mekanika Tanah telah
di kenal sejak
beberapa masa yang
lalu.
 Menara Pisa Dibangun
tahun 1174
 Terjadi kasus
penurunan/sttlement
 Menara miring 5 m dari
tingginya 60 m
Istilah mekanika tanah diberikan oleh Karl
von Terzaghi pada tahun 1925, dengan
judul buku yang dipublikasi “Erdbau
Mechanik Auf Boden Physikasi Shear
Grundlage”. Dan dikenal sebagai “Bapak
Mekanika Tanah”.
Pemotongan lereng ini umumnya untuk pembuatan jalan raya/kereta api
atau untuk keperluan drainase. Hal-hal yang perlu diketahui adalah : kuat
geser tanah, rembesan air tanah, pemadatan, daya dukung tanah dan
besarnya pembenanan yang direncanakan serta teknik perbaikan tanah
yang dipakai.
Bendungan tanah umumnya untuk pembuatan PLTA dan irigasi. Hal-
hal yang perlu diketahui adalah : sifat tanah alami (indeks kepadatan,
sifat-sifat plastis, berat spesifik, ukuran butiran, rembesan,
konsolidasi, sifat pemadatan,kuat geser-dalam tanah dan lain- lain).
Pondasi digunakan sebagai penyalur beban struktur atas (upper structure),
seperti pada bangunan gedung, jembatan,jalan raya, terowongan, kanal, dinding
penahan tanah, bendungan dan lain-lain.

Hal-hal yang perlu diketahui adalah : daya dukung tanah, pola distribusi tegangan
dalam tanah di bawah daerah pembebanan, kemungkinan penurunan pondasi,
pengaruh/dampak air tanah dan getaran dan lain-lain.
Penggalian dan penimbunan tanah
umumnya untuk pembuatan
saluran drainase permukaan dan
jalan raya. Hal-hal yang perlu
diketahui adalah : kuat geser tanah
dan sifat-sifat tanah seperti
rembesan air tanah, sehingga
kemiringan dan tinggi galian dan
timbunan dapat direncanakan.
Untuk mencegah keruntuhan tanah
galian biasanya dipakai penguat
lateral/turap-turap pada kedalaman
tertentu.
Bangunan bawah tanah ini
umumnya berupa : terowongan
(tunnel), gedung bawah tanah,
bagunan drainase bawah tanah
dan jaringan pipa/kabel). Hal-
hal yang perlu diketahui selain
sifat-sifat alami tanah juga
pengetahuan tentang interaksi
struktur tanah serta
pembebanan yang ada.
Perkerasan jalan dapat berupa jalan raya maupun jalur kerata api. Hal-hal
yang perlu diketahui adalah : sifat tanah dasar, besarnya pembebenan yang
direncanakan dan teknik perbaikan tanah seperti kekuatan (data CBR,
pemadatan dan daya dukung tanah) dan stabilitas tanah.
Konstruksi ini umumnya dibangun di atas tanah lunak/karena lapisan tanah
kerasnya sangat dalam (tanah gambut, rawa-rawa, pantai dan lain-lain). Hal-
hal yang perlu diketahui adalah : sifat-sifat tanah alami dan metode-metode
perbaikan tanahnya.
Bangunan daerah pantai/laut bisa berupa : mercusuar, dermaga, kilang minyak dan
lain-lain. Hal-hal yang perlu di-ketahui seperti pembangunan pondasi di atas
permukaan tanah ditambah adanya faktor beban karena gelombang dan angin serta
faktor kondisi di lapangan yang ada (misalnya kedalaman laut waktu pasang dan
surut).
DAFTAR PUSTAKA

• Hardiyatmo. 2006. Mekanika Tanah 1.


Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,
• Soedarmo dan Purnomo. 1993. Mekanika
Tanah1. Malang: Kanisius.
Tim KBK Geoteknik
Prodi Teknik Sipil UNS

Anda mungkin juga menyukai