Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Fadhlan Putra Ardani

NRP : 183010120
Mata Kuliah : Analisis Kelayakan Investasi
Kelas : Teknik Industri – C

TUGAS
1. Ada sebuah pabrik industri kecil yang memproduksi makanan khas jawa barat bangkrut.
Pengusahanya berencana menjual bangunan pabrik yang berupa rumah seluas 250 m2 dan
semua peralatan yang ada di dalamnya. Benny, seorang investor mencoba untuk
meneruskan usaha industri makanan tersebut dan setelah negosiasi dengan pemilik pabrik
tersebut, disepakati harga jual pabrik beserta peralatannya adalah sebesar Rp 300 juta. Saat
ini Benny mempunyai uang sebesar Rp 200 juta dan akan dijadikan modal untuk
membangun pabrik makanan tersebut. Benny kemudian membeli pabrik tersebut dengan
bantuan pinjaman jangka panjang dari bank. Pabrik dibayar dengan uang muka Rp 50 juta
dan sisanya sebesar Rp 250 juta dibayar dengan pinjaman bank dengan jangka waktu 10
tahun.I a kemudian merenovasi pabrik dengan biaya Rp 15 juta dan memperbaiki peralatan
yang ada dengan biaya Rp 10 juta.Benny kemudian membeli bahan baku dan bahan
pembantu dengan nilai sebesar Rp 25 juta yang dibayar Rp 10 juta tunai sedangkan sisanya
dibayar 2 bulan kedepan. Ia juga kemudian membeli mobil pick up untuk keperluan
operasional dengan nilai Rp 20 juta yang dibayar tunai.
Pertanyaan :
Buatlah neraca awal perusahaan yang dibangun oleh Benny.
2. Jawablah pertanyaan di bawah ini secara ringkas dan jelas :
a. Mengapa likuiditas merupakan faktor yang sangat penting yang menentukan hidup atau
matinya sebuah perusahaan.
b. Apa yang dimaksud dengan inventory turn over. Jelaskan dengan menggunakan ilustrasi
angka.
c. Mengapa perlu dilakukan analisis laporan keuangan sebelum dilakukan keputusan
keuangan. Jelaskan dengan menggunakan gambar.
JAWABAN

1.
Aktiva Pasiva
AL Kas/Bank Rp 95 UL Utang Dagang Rp 15
Surat Berharga xx Utang Wesel xx
Piutang Usaha xx Utang Pajak xx
Persediaan Barang xx
B.Baku & B.Pembantu Rp 25 UJPJ Utang Pabrik Rp 250
Utang Bank xx
AT Pabrik & Peralatan Rp 300
Renovasi Pabrik Rp 15 MODAL SENDIRI
Perbaikan Peralatan Rp 10 Modal saham Rp 200
Mobil Pick up Rp 20 Cadangan xx
Laba Ditahan (RE) xx

Total Aktiva Rp 465 Total Pasiva Rp 465

2. Jawaban:
a. Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban untuk
membayar utang-utang jangka pendeknya yang harus segera dibayar dengan
menggunakan harta lancar seperti utang usaha, utang dividen, utang pajak, dan lain-lain.
Maka sangat penting untuk mempertahankan likuiditas perusahaan bisa mendapatkan
kepercayaan dari pihak internal maupun eksternal. Pihak internal yang dimaksud di sini
misalnya adalah seorang karyawan, dengan tingkat likuiditas yang baik, perusahaan
mampu membayarkan gaji karyawan sesuai tanggal yang ditentukan. Sedangkan, bagi
pihak eksternal misalnya supplier, likuiditas ini bisa membuat pihak eksternal lebih
percaya dengan perusahaan Anda.
b. Dalam akuntansi, inventory turn over atau perputaran persediaan dihitung untuk melihat
apakah suatu bisnis memiliki inventaris yang berlebih jika dibanding dengan tingkat
penjualannya. Maka, rasio perputaran persediaan adalah rasio efisiensi yang
menunjukkan seberapa efektif persediaan dikelola dengan membandingkan harga pokok
penjualan dengan persediaan rata-rata untuk satu periode.
Misalnya Sebuah toko yang menjual sebuah komputer lalu melaporkan biaya pokok
penjualannya pada laporan laba/rugi senilai Rp100 juta. Persediaan awal dari toko ini
adalah senilai Rp300 juta sedangkan persediaan akhirnya adalah senilai Rp200 juta. Lalu,
berapakah rasionya dari toko komputer tersebut?
Jadi, Rasio Perputaran Persediaan = Penjualan / ((Persediaan Awal + Persediaan Akhir)
/2)
Rasio Perputaran Persediaan
= Rp. 100.000.000,- / ((Rp. 300.000.000,- + Rp. 200.000.000,-) / 2) = 0,6 kali
Jadi,pada Inventory Turnover Ratio Toko Ponsel ini adalah sebesar 0,6 kali.
c. Analisis Laporan Keuangan adalah bagian tak terpisahkan dari analisis bisnis. Tujuan
Analisis Laporan Keuangan adalah untuk memperoleh informasi dan masukan tentang
kinerja bisnis di masa lalu dan informasi prospek di masa mendatang dari sebuah bisnis
perusahaan. Hasil analisa laporan keuangan itu digunakan oleh manajemen perusahaan
dapat mengambil keputusan strategis.
Tentunya analisis laporan keuangan di perusahaan memiliki tujuan yang menguntungkan
perusahaan. Tujuan analisis laporan keuangan adalah sebagai berikut:
– Menilai kinerja manajemen pada tahun berjalan.
– Mengetahui perubahan posisi keuangan perusahaan pada periode tertentu.
– Mengetahui kelemahan dan kelebihan apa saja yang dimiliki perusahaan.
– Mengetahui langkah perbaikan apa saja yang perlu dilakukan kedepan yang berkaitan
dengan posisi keuangan dan kinerja perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai