Anda di halaman 1dari 1

1.

-Kriptografi kunci simetris adalah algoritma yang menggunakan kunci yang sama untuk
proses enkripsi dan proses dekripsi
Contoh: DES (Data Encryption Standard), blowfish, twofish, MARS, IDEA, 3DES (DES
diaplikasikan 3 kali), AES (Advanced Encryption Standard) yang bernama asli Rijndael.
-Kriptografi kunci asimetris adalah algoritma yang menggunakan kunci yang berbeda untuk
proses enkripsi dan dekripsi.
Contoh: RSA (Riverst Shamir Adleman) dan ECC (Elliptic Curve Cryptography).

2. - confidentiality simetris DES


I. Blok plainteks dipermutasi dengan matriks permutasi awal (initial permutation atau
IP).
II. Hasil permutasi awal kemudian di-enciphering- sebanyak 16 kaH (16 putaran). Setiap
putaran menggunakan kunci internal yang berbeda.
III. Hasil enciphering kemudian dipermutasi dengan matriks permutasi balikan (invers
initial permutation atau IP-1 ) menjadi blok cipherteks.
I. Confidentiality asimetris RSA
I. Pilih dua bilangan prima p dan q secara acak , p ≠ q. Bilangan ini harus cukup besar
(minimal 100 digit).
II. Hitung ( = pq. Bilangan ( disebut parameter sekuriti.
III. Hitung φ = (p-1)(q-1).
IV. Pilih bilangan bulat (integer) antara satu dan φ (1 < e < φ) yang tidak mempunyai
faktor pembagi dari φ.
V. Hitung d hingga d e ≡ 1 (mod φ).
Keterangan:
• Langkah 3 dan 4 dapat dihasilkan dengan cara algoritma Euclidean
• Langkah 4 dapat dihasilkan dengan menemukan integer x sehingga d = (x(p-1)(q-1)
+ 1)/e menghasilkan bilangan bulat, kemudian menggunakan nilai dari d (mod (p-1)
(q-1))
3. Membuat aspek Data integrity dan authentic dengan fungsi hash
 Fungsi hash akan mengecek pesan asli dan pesan akan di amankan dengan metode
MACs, MICs, untuk membuat aspek data integrity dan authentic

Membuat aspek Data non-repudiation dengan fungsi hash:

 Fungsi hash akan mengecek pesan asli dan pesan akan di amankan dengan metode
digital signatur untuk membuat aspek data non-repudiation.

Anda mungkin juga menyukai