Disusun Oleh:
SONALIA
20076024
Dosen Pengampu :
FAKULTAS TEKNIK
2022
A. Algoritma Elgamal
Algoritma ElGamal ditemukan pada tahun 1985 oleh ilmuwan Mesir yaitu Taher
ElGamal. Algoritma ini merupakan algoritma berdasarkan konsep kunci publik.
Algoritma ini pada umumnya digunakan untuk digital signature, namun kemudian
dimodifikasi sehingga digunakan untuk enkripsi dan dekripsi.
Algoritma kriptografi kunci public ElGamal merupakan algoritma blok chipper yaitu
algoritma yang melakukan proses enkripsi pada blok-blok plainteks yang kemudian
menghasilkan blok-blok chipertext, yang nantinya blok-blok chipertext tersebut akan
didekripsi kembali dan hasilnya digabungkan menjadi plaintext semula.
Keamanan algoritma ElGamal terletak pada kesulitan perhitungan logaritma diskrit pada
modulo prima yang besar, sehingga upaya untuk menyelesaikan masalah logaritma ini
menjadi sulit untuk dipecahkan.
Algoritma ini memiliki kelebihan yaitu pembangkitkan kunci yang menggunakan
algoritma diskrit dan metode enkripsi deksripsi yang menggunakan proses komputasi
yang besar sehingga hasil enkripsinya berukuran dua kali dari ukuran semula.
Kekurangan algoritma ini adalah membutuhkan resource yang besar karena chipertext
yang dihasilkan sua kali panjang plaintext serta membutuhkan processor yang mampu
untuk melakukan komputasi yang besar unutk perhitungan logaritma perpangkatan
besar.
Untuk proses deskripsi, algoritma ini membutuhkan waktu yang lebih karena
kompleksitas proses deskripsinya yang rumit. Dibutuhkan dua kali komputasi karena
ukuran chipetext yang lebih besar dibandingkan plaintextnya.
Besar-besaran dalam algoritma ElGamal:
1. Bilangan prima, p (bersifat public atau tidak rahasia)
2. Bilangan acak, g (dimana g < p dan bersifat public atau tidak rahasia)
3. Bilangan acak, x (dimana x < p dan bersifat private atau rahasia)
4. Bilangan acak, k (dimana k < p dan bersifat private atau rahasia)
5. m merupakan plaintext dan bersifat private/rahasia
6. a dan b merupakan pasangan chipertext hasil enkripsi bersifat private atau tidak
rahasia
Pasangan a dan b adalah chipertext untuk blok pesan m. Hasil yang didapat dari
proses enkripsi berupa pesan rahasia (chipertext)
Plaintext ASCII
E =69
N= 78
K = 75
R = 82
I = 73
P = 80
S = 83
I = 73
Setelah mendapatkan nilai a dan b, hasil perhitungan tersebut disusun dengan pola:
a1, b1, a2,b2,a3,b3,a4,b4,a5,b5,a6,b6,a7,b7,a8,b8
Setelah mendapatkan nilai mi, masing-masing nilai m hasil dekripsi menjadi kode
ASCII diubah kembali menjadi karakter. Dengan hasil berikut:
69, 75, 75, 82, 73, 80, 83, 73
Kemudian kode ASCII tersebut diubah menjadi plaintext dengan hasil sebagai
berikut:
ASCII Plaintext:
69 E78 N75 K82 R73 L80 P83 S73 I