ABSTRACT
Cryptography becomes a fully integrated part of network security system in global
information era. There are some parameters for cryptography system, they are level of
algorithm security, flexibility, characters appearance distribution frequency, distribution
variance, avalanche effect, brute force attack, and data execution time. Those parameters
are then could be uses as the guidance for the users to choose the suitable cryptography
system based on their needs.
Advanced Encryption Standard (AES) and Camellia are the examples of the cipher
block-based cryptography system. Both cryptography systems using the same symmetric
keys, 128 bit block size, and 128, 192, 256 length of keys.
This research measures and analyzes the comparison of AES and Camellia algorithm
performance. This comparison facilitated by the software which simulated the cryptography
process for both algorithms. The performance parameters measurements including the time
process, the influence of operation mode, avalanche effect, and brute force attack. This final
project use Java programming language as the software development system.
Keywords: Camellia, Advanced Encryption Standard, Cryptography, cipher block, avalanche
effect, brute force attack.
performansi dari dua algoritma kriptografi
yaitu Camellia dan AES (Advanced
PENDAHULUAN
Encryption Standard). Kedua algoritma
Perkembangan ilmu pengetahuan
menggunakan panjang blok data 128 bit
yang
sangat
pesat
dewasa
ini
dan panjang kunci 128 bit, 192 bit dan 256
menyebabkan informasi menjadi sesuatu
bit. Parameter-parameter performansi yang
yang sangat berharga, oleh karena itu
diukur dan dibandingkan meliputi waktu
perlu dilakukan perlindungan terhadap
proses,
pengaruh
mode
operasi
informasi dengan berbagai cara. Salah
CBC,CFB,OFB, avalanche effect, dan
satu metode yang digunakan untuk
brute force attack. Untuk mendapatkan
melindungi
data
adalah
dengan
parameter-parameter
uji
digunakan
menggunakan teknik kriptografi dimana
perangkat lunak simulasi yang dibangun
informasi yang ada dibuat sedemikian rupa
menggunakan bahasa pemrograman Java.
agar tidak dapat diketahui oleh yang tidak
memiliki hak akses.
Tujuan dari penelitian ini adalah :
Terdapat banyak algoritma kriptografi
1. Merancang
dan
membangun
dimana masing-masing algoritma memiliki
perangkat lunak simulasi kriptografi
karakter dan spesifikasi yang berbeda.
algoritma Camellia dan AES (Advance
Salah satu jenis algoritma kriptografi
Encyption Standard).
adalah blok cipher yang menggunakan
2. Mengukur
parameter-parameter
kunci simetris, contoh : DES, IDEA,
performansi dari kedua algoritma yang
Camellia, dan AES.
didapatkan melalui perangkat lunak
simulasi.
METODA PENELITIAN
3. Mendapatkan analisa dan kesimpulan
Pada
penelitian
ini
akan
akhir dari perbandingan performansi
membandingkan
dan
menganalisa
kedua algoritma melalui pengukuran
AES
Encrypt Delay (ms)
Size
Camellia
Encrypt Delay (ms)
CBC
OFB
CFB
CBC
OFB
CFB
16
15.2
16
16.8
16.8
15.6
16.2
17.6
18.8
32
15.6
16.6
17.6
17.8
15.8
16.8
18.4
20.4
48
16.6
16.8
17.8
18.8
16.8
17.8
20.4
20.6
64
17.2
18.4
20.4
22.6
17.4
17.6
20.4
21.2
80
18.4
19.4
21.6
21.6
18.8
20.2
22.6
23.8
96
19.4
20.8
22.6
24.4
19.8
21.2
23.8
24.6
112
20.2
21.6
23.8
25.8
20.4
21.8
24.8
26.8
128
21.4
21.8
24.8
26.2
21.6
21.8
27.6
26.6
144
21.6
21.6
26.2
27.4
21.8
21.8
30.4
27.4
160
22.4
23.6
26.6
29.2
22.6
23.6
32.2
32.8
Pengukuran
dengan
melakukan
proses dekripsi pada ciphertext dan
kemudian mengamati nilai waktu yang
ditampilkan
oleh
sistem.
Pengujian
dilakukan sejumlah lima kali pada masingmasing mode dan ukuran data untuk dapat
mengukur nilai waktu rata-rata.
Size
-
CBC
16
15.2
16
32
15.6
16.4
48
16.6
16.8
64
17.8
18.4
80
18.6
19.4
96
20.4
20.8
112
20.6
21.6
128
21.8
21.8
144
22
21.6
160
22.8
23.6
AVG
19.14
19.64
Camellia
Decrypt Delay (ms)
OFB
CFB
17.2
17
18.2
18
18.4
20.4
21.6
22
21.8
22.2
22.4
24.6
25.4
26.6
24.8
26.8
26.6
28.2
27.6
28.4
22.4
23.42
CBC
OFB
CFB
15.8
16.2
17.6
19.4
15.8
16.8
18.4
20.6
17.2
17.8
20.2
20.8
18.4
19.2
20.4
22.4
19.2
21.8
24.4
24.6
20.8
21.8
23.8
25.2
21.2
22.6
24.8
26.6
22.4
22.2
27.6
28.2
22.4
24.6
30.4
29.2
23.6
24.6
32.2
34.2
19.68
20.76
23.98
25.12
AES (ms)
Camellia (ms)
Enc
Dec
Enc
Dec
17.72
18.8
19.64
17.8
19.14
19.86
18.36
19.06
20.36
18.3
19.68
20.6
Waktu Proses
AES<CAMELLIA
AES<CAMELLIA
KESIMPULAN
Penelitian
ini
menghasilkan
kesimpulan sebagai berikut :
1. Panjang karakter masukan dan panjang
kunci berbanding lurus terhadap waktu
proses enkripsi dan dekripsi kedua
algoritma, hal ini karena data yang
masuk ke dalam sistem semakin
banyak yang akan mempengaruhi
waktu proses sistem.
2. Waktu proses enkripsi dan dekripsi
pada algoritma AES lebih rendah
daripada algoritma Camellia karena
algoritma AES memilki struktur cipher
dan penjadwalan kunci yang relatif
lebih sederhana daripada algoritma
Camellia.
3. Berdasarkan hasil pengukuran nilai
avalanche effect kedua algoritma maka
algoritma Camellia dikatakan lebih
tangguh terhadap cryptanalisis.
4. Brute
force attack pada kedua
algoritma menghasilkan nilai waktu
bongkar yang sangat besar, hal ini
menyebabkan algoritma dikatakan
tahan terhadap cryptanalis.
5. Untuk perancangan sistem yang lebih
menekankan terhadap optimasi waktu
Waktu Proses
CBC<OFB<CFB
CBC<OFB<CFB
[8]
[9]
DAFTAR PUSTAKA
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]