Proses Maintenance Home Lift adalah suatu jasa service atau perawatan yang di
khususkan pada lift dan bisa disebut juga maintenance yang kegiatannya mencakup
perventive maintenance dan urgent maintenance. Merupakan service darurat jika ada
troubel yang terjadi pada elevetaor maupun escavator. Dalam penulisan ini saya
mengambil home lift. Home lift adalah lift atau elevator yang di peruntukan di rumah –
rumah, perawatan yang sering terjadi pada home lift biasanya hanya perventive
maintenance atau service berkala, karna jarang sekali terjadi troube (masalah) yang
terjadi pada lift yang terdapat di rumah.
Batasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian Ilmiah ini yaitu:
• Proses Maintenance yang dilakukan di PT.
Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator yaitu dari
proses kerja awal , hingga proses kerja akhir.
• Standar operation PT. Mitsubishi Jaya Elevator
and Escalator
• Tools yang digunakan dalam proses PROSES
MAINTENANCE HOME LIFT
Tujuan Penulisan
Tujuan dari penelitian ilmiah ini adalah antara lain:
• Mengetahui proses MAINTENANCE HOME LIFT
pada PT.Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator.
• Mengetahui alat pengaman pada lift sebelum melakukan
proses MAINTENANCE.
• Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi dan
mencapai jenjang D3 / Sarjana Muda di jurusan teknik
mesin Fakultas Teknologi Industri Universitas
Gunadarma.
Pembahasan
Tabel 1 Spesifikasi Utama
No Hal yang perlu Elevator Motor Traksi Elevator Hidrolik
diperhatikan
CONST : 8XS(19)FC
TENSILE STRENGHT : 1620N/MM²
SIZE : 10MM DIA
TOTAL QUANTITY : 6,000M
PACKING : 2,000 PER DRUM
NUMBER OF REELS : 3 REELS
CONST : 6XS(19)FC
TENSILE STRENGHT : 1320N/MM²
SIZE : 6MM DIA
TOTAL QUANTITY : 4,000M
PACKING : 2,000 PER DRUM
NUMBER OF REELS : 2 REELS
PENJELASAN
CONST : 8XS(19)FC 8: diameter 19: lilitan
Jadi di dalam kabel atau tali yang mempunyai ukuran 8 diameter di dalamnya terdapat 19 lilitan.
TENSILE STRENGHT : 1620N/MM²
Jadi 1620N/MM²adalah kekuatan tali
1. Pada saat kerja praktek PT. Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator dari
data yang di dapat saya mengambil kesimpulan bahwa jangka waktu kekuatan
tali maksimal 9 (sembilan) tahun, dan wajib melakukan maintenance tali 1
tahun dua kali.
2. Harus lebih memperhatikan kualitas tali yang digunakan agar daya tahan tali
lebih lama.
3. Harus lebih sering melakukan pengecekan tali agar daya tahan tali lebih
awet