A. Pengkajian
Langkah pertama dalam pengkajian ibu Hiperemesis Gravidarum adalah
mengumpulkan data (Mitayani, 2009). Data-data yang akan dikumpulkan adalah
sebagai berikut :
a) Data riwayat kesehatan
1) Riwayat kesehatan sekarang
Pada riwayat kesehatan sekaranf terdapat keluhan yang dirasakan oleh ibu
sesuai dengan gejala-gejala pada hiperemesis gravidarum, yaitu : mual dan
muntah terus menerus, merasa lemah dan kelelahan, merasa haus dan terasa
asam di mulut, serta konstipasi dan demam. Selanjutnya dapat juga ditemukan
berat badan menurun. Turgor kulit yang buruk dan gangguan elektrolit.
Terjadinya oliguria, takikardi, mata cekung, dan ikterus.
2) Riwayat kesehatan dahulu
a. Kemungkinan ibu pernah mengalami hiperemesis gravidarum sebelumnya.
b. Kemungkinan ibu pernah mengalami penyakit yang berhubungan dengan
saluran pencernaan yang menyebabkan mual muntah.
3) Riwayat kesehatan keluarga
Kemungkinan adanya riwayat kehamilan ganda pada keluarga.
c) Riwayat menstruasi
a. Kemungkinan menarche usia 12-14 tahun.
b. Kemungkinan ada keluhan waktu haid seperti nyeri, sakit kepala, dan muntah.
d) Riwayat perkawinan
Kemungkinan terjadi pada perkaawinan usia muda.
f) Data psikologi
Riwayat psikologi sangat penting dikaji agar dapat diketahui keadaan jiwa ibu
sehubungan dengan perilaku terhadap kehamilan. Keadaan jiwa ibu yang labil,
mudah marah, cemas, takut akan kegagalan persalinan, mudah menangis, sedih,
serta kekecewaan dapat memperberat mual dan muntah. Pola pertahanan diri
(koping) yang digunakan ibu bergantung pada pengalamannya terhadap kehamilan
serta dukungan dari keluarga dan perawat.
h) Data penunjang
Data penunjang didapat dari hasil laboratorium, yaitu pemeriksaan darah dan
urine. Pemeriksaan darah yaitu nilai hemoglobin dan hematokrit yang meningkat
menunjukkan hemokonsentrasi yang berkaitan dengan dehidrasi. Pemeriksaan
urinalisis yaitu urine yang sedikit dan konsentrasi yang tinggi akibat dehidrasi,
juga terdapatnya aseton di dalam urine.
B. Diagnosa Keperawatan
Menurut Mitayani (2009) dan Carol (2012), diagnosa keperawatan yang dapat
ditegakkan pada ibu dengan Hiperemesis Gravidarum adalah sebagai berikut :
1. Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit : kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan muntah yang berlebihan dan intake yang tidak adekuat.
2. Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual dan
muntah terus menerus, dan asupan diet yang tidak adekuat.
3. Gangguan rasa nyaman : nyeri pada epigastrium yang berhubungan dengan
muntah yang berulang, peningkatan asam lambung.
4. Tidak efektifnya pola pertahanan diri yang berhubungan dengan efek psikologis
terhadap kehamilan dan perubahan peran sebagai ibu.
5. Resiko injury pada janin berhubungan dengan berkurangnya peredaran
darah dan makanan ke fetal (janin).
6. Kurang pengetahuan mengenai situasi resiko tinggi berhubungan dengan
kurangnya interpretasi tentang informasi.
7. Ansietas pada ibu berhubungan dengan resiko kematian pada janin.
8. Intoleransi aktifitas fisik berhubungan dengan kelemahan akibat nutrisi yang tidak
adekuat dan peningkatan kebutuhan energi pada kehamilan
C. Rencana Keperawatan
1. Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit : kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan muntah yang berlebihan dan intake yang tidak adekuat.
Tujuan : kebutuhan cairan dan elektrolit terpenuhi.
Kriteria hasil :
1. Turgor kulit elastis
2. Mukosa bibir lembab
3. Asupan cairan oral adekuat
4. Terdapat kesinambungan asupan dan keluaran dalam 24 jam
5. Hasil laboratorium (hematologi dan elektrolit) dalam batas normal
Intervensi :
2. Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual dan
muntah terus menerus, dan asupan diet yang tidak adekuat.
Tujuan : kebutuhan nutrisi terpenuhi
Kriteria hasil :
1. Nausea dan vomitus berkurang atau hilang
2. Makan yang dihabiskan 1 porsi
3. BB stabil atau bertambah
4. Klien mengkonsumsi makanan dengan gizi yang cukup
Intervensi :
Intervensi :
4. Tidak efektifnya pola pertahanan diri yang berhubungan dengan efek psikologis
terhadap kehamilan dan perubahan peran sebagai ibu.
Tujuan : pola pertahanan diri efektif
Kriteria hasil :
1) Menunjukkan koping yang efektif
2) Menunjukkan minta terhadap aktifitas untuk mengisi waktu luang
berpartisipasi dalam pembuatan keputusan
3) Mengungkapkan secara verbal tentang rencana baik menerima atau
mengubah keputusan
Intervensi :
Bobak, I.M. dkk., 2005, Buku Ajar Keperawatan Maternitas, Jakarta: EGC.
Carol, G. 2012, Rencana Asuhan Keperawatan Maternal dan Bayi Baru Lahir,
Jakarta: EGC.
Gant, N.F. dan Cunningham, F.G., 2011, Dasar-Dasar Ginekologi & Obstetri, Jakarta:
EGC.
Bina Pustaka.
Reeder, S.J. dkk. 2011. Keperawatan Maternitas Kesehatan Wanita volume 1, Bayi,