Anda di halaman 1dari 6

RESUME VIDEO HEPATITIS ( JAUNDICE )

Keperawatan Kritis

Dosen : Ns. Sumarno Adi Subrata, M.Kep., PhD.

Disusun Oleh :

Nurhidayah 18.0603.0013 Klarasinta O.B.M 18.0603.0016

Halima Nur A. 18.0603.0017 Tarisa Ayu A. 18.0603.0032

Rizka Satriawan 18.0603.0033 Karisma Putri A. 18.0603.0034

Ayu Fatima Dewi 18.0603.0047

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

2020
JAUNDICE ( HEPATITIS )

Penyakit kuning adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan


semburat kekuningan pada kulit dan bagian putih mata. Cairan tubuh juga bisa
berwarna kuning.

Warna kulit dan bagian putih mata akan berbeda-beda tergantung kadar
bilirubinnya. Bilirubin adalah bahan limbah yang ditemukan di dalam darah.
Level sedang akan menghasilkan warna kuning, sedangkan level yang sangat
tinggi akan tampak coklat.

Sekitar 60 persen dari semua bayi yang lahir di Amerika Serikat mengalami
penyakit kuning. Namun, penyakit kuning dapat terjadi pada orang-orang dari
segala usia dan biasanya disebabkan oleh kondisi yang mendasarinya.
Penyakit kuning biasanya menunjukkan masalah dengan hati atau saluran
empedu.

➔ Fakta singkat tentang penyakit kuning


a. Penyakit kuning disebabkan oleh penumpukan bilirubin, bahan limbah,
di dalam darah.
b. Hati yang meradang atau saluran empedu yang tersumbat dapat
menyebabkan penyakit kuning, serta kondisi mendasar lainnya.
c. Gejala berupa semburat kuning pada kulit dan bagian putih mata, urine
gelap, dan gatal.
d. Diagnosis penyakit kuning dapat melibatkan berbagai tes.
e. Penyakit kuning diobati dengan mengelola penyebab yang mendasari.
f. Penyebab Masalah di hati dapat menyebabkan penyakit kuning.
g. Penyakit kuning adalah menguningnya kulit dan bagian putih mata yang
terjadi ketika tubuh tidak memproses bilirubin dengan baik. Ini mungkin
karena masalah di hati.
➔ Faktor risiko
Penyakit kuning paling sering terjadi sebagai akibat dari kelainan yang
mendasari yang menyebabkan produksi bilirubin terlalu banyak atau
mencegah hati membuangnya. Keduanya menghasilkan bilirubin yang
disimpan di jaringan.

➔ Kondisi yang mendasari yang dapat menyebabkan penyakit


kuning meliputi:
a. Peradangan hati akut → Ini dapat mengganggu kemampuan hati
untuk mengkonjugasi dan mengeluarkan bilirubin, yang
mengakibatkan penumpukan.
b. Peradangan saluran empedu → Ini dapat mencegah sekresi empedu
dan pengangkatan bilirubin, menyebabkan penyakit kuning.
c. Obstruksi saluran empedu → Ini mencegah hati membuang bilirubin.
d. Anemia hemolitik → Produksi bilirubin meningkat saat sejumlah
besar sel darah merah rusak.
e. Sindrom Gilbert → Ini adalah kondisi bawaan yang merusak
kemampuan enzim untuk memproses ekskresi empedu.
f. Kolestasis → Ini mengganggu aliran empedu dari hati. Empedu yang
mengandung bilirubin terkonjugasi tetap berada di hati alih -alih
diekskresikan.
➔ Gejala
a. semburat kuning pada kulit dan bagian putih mata, biasanya dimulai
dari kepala dan menyebar ke seluruh tubuh
b. bangku pucat
c. urine berwarna gelap
d. rasa gatal

Gejala penyakit kuning yang menyertai akibat kadar bilirubin rendah


meliputi:

a. kelelahan
b. sakit perut
c. penurunan berat badan
d. muntah
e. demam
f. bangku pucat
g. urine berwarna gelap

➔ Komplikasi
a. Rasa gatal yang menyertai penyakit kuning terkadang bisa begitu
hebat sehingga pasien diketahui menggaruk kulitnya mentah-
mentah, mengalami insomnia , atau, dalam kasus ekstrim, bahkan
berpikir untuk bunuh diri .
b. Ketika komplikasi terjadi, ini biasanya karena masalah yang
mendasarinya, bukan penyakit kuning itu sendiri.
c. Misalnya, jika saluran empedu yang tersumbat menyebabkan
penyakit kuning, perdarahan yang tidak terkontrol dapat terjadi. Ini
karena penyumbatan menyebabkan kekurangan vitamin yang
dibutuhkan untuk pembekuan.
➔ Perawatan Yang Dibutuhkan
a. Penyakit kuning yang disebabkan anemia dapat diobati dengan
meningkatkan jumlah zat besi dalam darah dengan mengonsumsi
suplemen zat besi atau mengonsumsi lebih banyak makanan kaya
zat besi. Suplemen zat besi tersedia untukbeli secara online .
b. Penyakit kuning yang disebabkan oleh hepatitis memerlukan obat
antivirus atau steroid.
c. Dokter dapat mengobati penyakit kuning yang disebabkan oleh
obstruksi dengan mengangkat obstruksi melalui pembedahan.
d. Jika penyakit kuning disebabkan oleh penggunaan obat,
pengobatan untuk melibatkan perubahan ke pengobatan altern atif.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.youtube.com/watch?v=6akhmBqAe2q

Anda mungkin juga menyukai