PARTUM
Keperawatan Maternitas II
Disusun Oleh :
Semester IV / Tingkat II
2020
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN :
A. KASUS
Pasien Ny W , melahirkan secara Normal di Rumah Sakit Lestari Raharja
Magelang pada Tanggal 28 Mei 2020 , di Ruangan VK jam 11.30 malam, setelah
dilakukan pemeriksaan disana , pasien melahirkan seorang anak laki-laki, anak
kedua bagi pasien dan keluarga. Setelah itu pada jam 06.00 pagi pasien di
pindahkan dari ruangan VK ke Bangsal Graha A5.
Saat perawat melakukan Anamnesa terhadap Ny. W, Ny.W mengatakan
bahwa ia mengeluh nyeri pada daerah Abdomen bagian bawah di area kelamin
pasien. Pasien juga merasa Tidak Bisa Tidur, jantung berdebar-debar, dan sering
pusing. Ny.W mengatakan bahwa selama kehamilan Ny.W selalu melakukan
pemeriksaan kehamilan di puskesmas terdekat dari kediaman Ny. W, Ny.W juga
mengatakan selama kehamilan ia kurang mendapatkan informasi atau penyuluhan
tentang Tindakan Selama Kehamilan dan Pasca Melahirkan, Hal yang Boleh dan
Tidak Boleh dilakukan selama kehamilan dan Pasca Kelahiran, perawatan
payudara, perawatan tali pusat, nutrisi bayi, keluarga berencana, dan imunisasi.
Saat Dilakukan Pemeriksaan Tanda – Tanda Vital, Didapati Hasil. TTD
= TD: 130/80 mmhg, N : 95/m S : 36,2 c R : 19x/m Pasien mengatakan senang
dengan kehadiran bayinya yang berjenis kelamin laki-laki dan keluarga pun
menerima bayi tersebut dengan penuh kebahagiaan serta turut ikut membantu
dalam perawatan bayi, Kondisi Ny. W saat ini masih terlihat Lemas dan
Kelelahan serta Sedikit Pucat dan Bahagia atas kelahiran Anaknya yang ke 2.
B. ANALISA DATA
1. Data Subjektif
a. Ny.W mengatakan bahwa ia mengeluh nyeri pada daerah Abdomen
bagian bawah di area kelamin pasien
b. Pasien juga merasa Tidak Bisa Tidur, jantung berdebar-debar, dan sering
pusing.
c. Ny.W juga mengatakan selama kehamilan ia kurang mendapatkan
informasi atau penyuluhan tentang Tindakan Selama Kehamilan dan
Pasca Melahirkan, Hal yang Boleh dan Tidak Boleh dilakukan selama
kehamilan dan Pasca Kelahiran, perawatan payudara, perawatan tali
pusat, nutrisi bayi, keluarga berencana, dan imunisasi.
2. Data Objektif
1. TTD = TD: 100/80 mmhg, N : 95/m S : 36,2 c R : 19x/m
2. Ny. W saat ini masih terlihat Lemas dan Kelelahan serta Sedikit Pucat
dan Bahagia atas kelahiran Anaknya yang ke 2.
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Melahirkan Berhubungan dengan Proses Persalinan yang dialami
pasien
2. Gangguan Pola Tidur Berhubungan dengan Periode Pasca Partum
3. Defisit Pengetahuan tentana pre dan post partum berhubungan dengan
kurangnya informasi yang diberikan terhadap pasien tentang pre dan post
partum
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
DIAGNOSA
NO TUJUAN INTERVENSI
KEPERAWATAN
1. Nyeri Melahirkan Berhubungan 1.Nyeri kepala pasien O ( Observation )
dengan Proses Persalinan yang dapat teratasi 1. Identifikasi lokasi,
dialami pasien 2.TTD Kembali Normal karakteristik, durasi,
3.Keluhan nyeri pasien frekuensi, kualitas
dapat teratasi intensitas nyeri.
4.Pasien tidak mengalami 2. Identifikasi Skala Nyeri
kesulitan tidur N ( Nursing )
5.Pasien mampu 1. Fasilitasi Istirahat dan
mengenali penyebab tidur
nyeri dengan tepat 2. Berikan teknik non
6.Pasien mampu farmakologis, untuk
menggunakan teknik mengurangi sensasi
non-farmakologi untuk nyeri pasien dengan
penanganan nyeri terapi musik, Hipnotis
pasien 5 jari, PMR,
Akupresure dan
kompres hangat/dingin
3. Pertimbangkan jenis
dan sumber nyeri
dalam pemilihan
strategi meredakan
nyeri
E ( Education )
1. Jelaskan penyebab,
periode dan pemicu
nyeri
2. Jelaskan strategi
meredekan nyeri
3. Ajarkan Teknik Non-
Farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
C ( Colaboration )
1. Kolaborasi dengan
Dokter dalam
pemberian obat
Analgetik untuk
menghilangkan nyeri.
2. Gangguan Pola Tidur 1. Kesulitan tidur pasien O ( Observasi )
Berhubungan dengan Periode dapat teratasi 1.Identifikasi pola aktivitas
Pasca Partum 2. Pasien mendapatkan dan tidur
dukungan sosial dari 2.Identifikasi faktor
keluarga dan kerabat pengganggu tidur
pasien 3.Identifikasi waktu tidur
3. Pola tidur pasien dapat N ( Nursing )
kembali normal 1.Modifikasi lingkungan
4. Sakit kepala pasien mis. Pencahayaan,
dapat teratasi kebisingan, tempat tidur,
suhu dan kebisingan.
2.Lakukan prosedur untuk
meningkatkan
kenyamanan mis. Pijat,
pengaturan dan tempat
tidur
3.Berikan relaksasi
autogenik atau cara non
farmakologi lainnya
seperti terapi musik,
PMR, Akupresure.
E ( Education )
1. Ajarkan faktor – faktor
yang berkontribusi
terhadap gangguan pola
tidur
2.Ajarkan Relaksasi otot
autogenik atau cara non
farmakologi seperti terapi
musik, pmr dan
akupresure
C ( Colaboration )
1.Kolaborasi dengan
Dokter dalam pemberian
obat Analgetik untuk
menghilangkan nyeri.
3. Defisit Pengetahuan tentana pre Pasien dapat mengerti dan O ( Observasi )
dan post partum berhubungan juga mampu menjelaskan Identifikasi kesiapan dan
dengan kurangnya informasi kembali tentang topik kemampuan pasien untuk
yang diberikan terhadap pasien yang dibahas dan dialami menerima informasi
tentang pre dan post partum pasien N ( Nursing )
1. Sediakan Materi dan
media pendidikan
kesehatan untuk pasien
2. Jadwalkan pendkes
kesehatan sesuai
kesepakatan dengan
pasien
3. Berikan kesempatan
untuk bertanya
E ( Education )
1.Jelaskan faktor yang
dapat mempengaruhi
masalah yang dialami
pasien
2.Jelaskan strategi yang
dapat dilakukan untuk
mengatasi dan menangani
dan juga hal yang harus
dilaksanakan oleh pasien
sesuai masalah yang
dialami pasien
C ( Colaboration )
Kolaborasi dengan Timkes
mengenai terapi lanjutan
yang akan diberikan kepada
pasien berikutnya
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
F. EVALUASI
REFERENSI
SDKI (STANDAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN INDONESIA ) Definisi dan
indicator diagnostic , Persatuan Perawat Nasional Indonesia , Tim Pokja SDKI
DPP PPNI