Anda di halaman 1dari 15

TARISA AYU AMELIA

(18.0603.0032 )
RIZKA SATRIAWAN
(18.0603.0033)
AYU FATIMA DEWI
(18.0603.0047)
STANDAR ASKEP
PERKEMBANGAN
PSIKOSOSIAL USIA PRE
SCHOOL
PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PRE
SCHOOL

Perkembangan ini diperoleh dengan cara mengkaji


lingkungan melalui kemampuan bereksplorasi terhadap
lingkungannya. Anak belajar mengendalikan diri dan
memanipulasi lingkungan. Inisiatif berkembang dengan
teman sekelilingnya. Kemampuan anak berbahasa
meningkat. Anak mulai menuntut untuk melakukan
tugas. Hasil akhir yang diperoleh adalah menghasilkan
suatu prestasinya ( ERIC ERICSON )
TANDA PERKEMBANGAN
PSIKOSOSIAL USIA PRE
SCHOOL ERIC ERIKSON
Anak belajar bagaimana merencanakan dan melaksanakan
tindakannya. Resolusi yang tidak berhasil dari tahapan ini akan
membuat sang anak takut mengambil inisiatif atau membuat
keputusan karena takut berbuat salah. Anak memiliki rasa
percaya diri yang rendah dan tidak mau mengembangkan harapan
- harapan ketika ia dewasa. Bila anak berhasil melewati masa ini
dengan baik, maka keterampilan ego yang diperoleh adalah
memiliki tujuan dalam hidupnya

(INISIATIF VS KESALAHAN, TAHAP III)


Sesuai dengan tugas perkembangannya, anak prasekolah
akan memperlihatkan perilaku berikut ini:

1. Menghayal dan kreatif 6. Mengetahui hal - hal yang salah, benar dan
mengikuti aturan
2. Berinisiatif bermain dengan alat-alat
7. Minimal mengenal 4 warna
yang ada dirumah
8. Merangkai kata - kata dalam bentuk
3. Belajar keterampilan fisik baru
kalimat
4. Menikmati bermain bersama dengan 9. Mampu mengerjakan peerjaan yang
anak seusianya sederhana

5. Mudah berpisah dengan orang tua 10. Mengenal jenis kelamin


JIKA TIDAK TERCAPAI ?
1.Tidak percaya diri dan biasanya malu

2.Pesimis, tidak memiliki cita – cita

3.Takut salah dalam melakukan sesuatu

4.Sangat membatasi aktivitasnya, sehingga


terkesan malas dan tidak mempunyai inisiatif
KONSEP ASUHAN
KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
1. Keluhan Utama

2. Riwayat Kesehatan Sekarang

3. Riwayat Kesehatan Masa Lalu  Prenatal & Post natal, Imunisasi, Feeding,
Penyakit sebelumnya, Alergi, Obat–obat terakhir yang didapat dan Tumbuh
kembang

4. Riwayat Psikososial

5. Aktivitas Sehari-Hari

6. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan  Motorik Kasar dan Motorik Halus

7. Personal Sosial
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Potensial memulai rasa inisiatif

2. Rasa Bersalah
INTERVENSI
KEPERAWATAN
POTENSIAL MEMULAI RASA INISIATIF

1. Berikan kesempatan anak mencapai kemampuan tertentu:


naik sepeda, menggambar, menghitung

2. Terima kemampuan anak, jangan memberikan target yang


tidak bisa dicapai

3. Jadi role model

4. Berikan suasana disiplin: waktu belajar, menonton tv dan


bermain
TINDAKAN KEPERAWATAN ANAK
PRASEKOLAH MENYIMPANG: RASA
BERSALAH
1. Berikan kesempatan beraktivitas atau bermain dalam kelompok

2. Ajarkan anak permainan sederhana yang membutuhkan kerja sama dan


koordinasi

3. Berikan kesempatan bermain peran menggunakan alat-alat yang sesuai

4. Sampaikan harapan yang sesuai dengan kemampuan anak

5. Berikan pujian terhadap keberhasilan yang dicapai

6. Jadilah pendengar yang baik dengan mendengar seluruh keluhan anak dan
diskusikan cara mengatasi rasa tidak mampu yang dialami anak
TERIMAKASIH...

Anda mungkin juga menyukai