Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Plagiat berasal dari kata latin “Plagiarus” yang berarti penculik dan“ Plagiare” yang berarti
mencuri. Berangkat dari asal kata tersebut, secara sederhana plagiat berarti mengambil ide,
kata-kata, dan kalimat seseorang dan memposisikannya sebagai hasil karyanya sendiri atau
menggunakan ide, kata-kata, dan kalimat tanpa mencantumkan sumber dimana seorang
penulis mengutipnya. Mahasiswa dalam hal ini sebagai salah satu pelajar dengan kewajiban
menjalankan tugasnya menjadi mahasiswa, khususnya melakukan penelitian sangatlah rentan
terprosok dalam plagiarisme.

Dalam pemaparan seorang profesor, mengatakan bahwa terjadinya suatu plagiatisme itu
bersumber dari penulis sendiri. Apakah di dalam karyanya terdapat unsur plagiat, penulis itu
sendri yang menggetahuinya. Dalam konteks ini jika terdapat unsur plagiat yang harus
dipertanyakan adalah bagaimana hal tersebut bisa terjadi dan pada bagian mana yang
dikatakan plagiat? Oleh sebab itu dasar yang utama dalam menulis sebuah karya ilmiah adalah
dihidupinya asas keaslian dan asas kejujuran.

Asas keaslian ini diukur atau berdasarkan pada pemikiran sendiri, bukan dari jiplakan. Keaslian
atau orisinalitas pemikiran dapat diketahui melalui keunikan dari bahasa maupun isi, oleh sebab
itu karya ilmiah itu khas dan unik. Keunikan ini yang kemudian menjadikan hak cipta dan hak
paten yang dilindungi undang-undang, karena terdapat kekahasan isi dan bahasanya.

Seorang bidan harus menghindari suatu plagiarisme sehingga mempunyai suatu yang khas dan
unik dan menjadi hak paten. Untuk mencapai hal tersebut, tentunya bidan harus berpikir kritis.
Berfikir kritis kadang-kadang dapat menjadi proses yang rumit dan membutuhkan sumber
ilmiah yang sistematik dan pemikiran kritis yang kadang membingungkan. Namun, dalam
pelayanan asuhan kebidanan, proses berfikir kritis merupakan dasar dalam penerapan
manajemen asuhan kebidanan, sehingga sangat penting dikuasai sebagai landasan dalam
pengambilan keputusan klinis. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membahas plagiarisme,
hak paten, dan critical thinking dalam makalah ini.

1.2 Rumusan masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan plagiarisme?

2. Apakah yang dimaksud dengan hak paten?

3. Apakah yang dimaksud dengan berpikir kritis?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan plagiarisme.

2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan hak paten.

3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan berpikir kritis.

Anda mungkin juga menyukai