Resume PAP Semear
Resume PAP Semear
NIM : P3.73.34.1.19.049
D-III Teknologi Laboratorium Medis
Reguler Sore
3. Urine
Voided urine (Jika tidak mungkin segera → simpan pd suhu 4oC atau difiksasi dlm
alkohol dg vol yg sama atau boleh juga 2: 1)
Urin kateter (Urin dikumpulkan dg menggunakan kateter saat sitoskopi dan dapat
berasal dari satu atau kedua kateter)
Bilasan vesika urinaria (50 mL cairan garam fisiologis atau cairan Ringer diinjeksikan
ke dlm V.U. → diaspirasi → tampung dlm pot urin → kirim ke lab)
Teknik-teknik khusus (Sikatan: sikatan ureter & pelvis renalis menggunakan sikat
kawat kecil atau nilon saat sitoskopi dg pedoman sinar X → spesimen yg melekat pd
bulu sikat kemudian dihapuskan di atas kaca benda)
4. Cairan dari tubuh lain :
Pleural effusion = cairan pleura
Cairan pericardium
Cairan ascites
Cairan cerebrospinal
Cairan sendi
Cairan diatas difiksasi dalam ethyl alcohol 50% dan dikrim ke laboratorium Sitologi.
Untuk memperoleh bahan yang representative, sebaiknya posisi penderita diubah-ubah
sebelum dilakukan fungsi.
5. Apusan darah
Sediaan apus darah adalah salah satu teknis pemeriksaan sel-sel darah menggunakan
mikroskop. Ada dua sedian apusan darah yaitu sediaan apus darah tipis dan tebal.
Ciri-ciri apusan sediaan darah tipis: lebih sedikit membutuhkan darah, morfologinya
lebih jelas dan lebih mudah dalam menentukan parasit darah
Ciri-ciri apusan sediaan darah tebal yaitu membutuhkan darah lebihbanyak untuk
pemeriksaan dibanding dengan apusan darah tipis, jumlah parasit yang ditemukan
lebih banyak dalam satu lapang pandang, Sediaan ini mempunyai bentuk parasit yang
kurangutuh dan kurang begitu lengkap morfologinya.