Anda di halaman 1dari 4

RESUME SITOHISTOTEKNOLOGI

MATERI 4

Diajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah Sitohistoteknologi Praktikum

Dosen Pengampu:
1. Purwanto, S.Si
2. Ahmad Fahrurrozi, S.Si, M.Sc

Ditulis oleh:
Nama : Anis Fadilah
NIM : P3.73.34.1.19.049

Poltekkes Kemenkes Jakarta III


Jurusan Teknologi Laboratorium Medis
2020
METODE PEWARNAAN

GAMBARAN SEL PADA PAPSEMAR,CAIRAN PLEURA,SPUTUM,URINE

Pewarnaan (stainning)

Pewarnaan (stainning) merupakan pemberian warna pada jaringan/ sel/ komponennya supaya
mudah diamati di bawah mikroskop cahaya. Zat warna yang digunakan harus memiliki syarat
sebagai berikut: senyawa organik kompleks punya pembawaan khusus (warna), dapat
dipertahankan dalam jaringan, terdiri dari gugus chromophore.

Pembagian Zat Warna

Berdasarkan sifatnya :

• Zat warna asam , misalnya acid fuchsin, eosin


• Zat warna basa, misalnya hematoxylin, basic fuchsin

Berdasarkan asalnya:

• Zat warna alam, yaitu zat warna yang diperoleh dari tumbuhan atau hewan,
misalnya hematoxylin (dari tumbuhan), carmin dan kokineal (dari hewan).
• Zat warna sintetis, yaitu zat warna yg dibuat di pabrik, misalnya basic fuchsin

Prinsip dasar Hematoxylin

Hematoxylin diekstrak dari kayu bulat Amerika yaitu Haematoxylon campechianum.

Hematoxylin berasal dari bahasa Yunani, yaitu haimatodec (darah) dan xylon (kayu).

Macam-Macam Hematoxylin

Hematoxylin Erhlich Hematoxylin ini dibuat dengan cara pematangan yang alami yaitu
pematangan selama 2 bulan.

Hematoxylin Mayer Hematoxylin ini matang dengan senyawa kimia yaitu sodium iodat.

Hematoxylin Harris Hematoxylin ini matang secara kimiawi dengan oksidas merkuri.

Hematoxylin akan mengikat inti sel secara lemah, kecuali bila ditambahkan senyawaan lainnya
seperti alumunium, besi, krom dan tembaga.
Hematoxylin Cole ,adalah salah satu pewarnaan alum (tawas), pewarnaan ini matang dengan
larutan iodium beralkohol.

Hematoxylin Carazzi adalah Hematoxylin alum (tawas) yang matang secara kimiawi dengan
kalium iodat.

Hematoxylin Delafield Hematoxylin alum yang matang secara alami, memiliki masa simpan
panjang seperti Hematoxylin Ehrlich.

Jenis eosin :

• Eosin Y (yellowish), water soluble


• Eosin B (Bluish)
• Ethyl Eosin (eosin S, eosin alkohol absolut)
• Eosin Y (yellowish) paling banyak digunakan, karena termasuk zat warna asam sehingga
dapat berikatan dengan protein (basa) dan dapat berpenetrasi pada struktur padat dan
bersifat metakromatik.
• Terdapat dalam 2 bentuk ,yaitu : monomer (merah) dan dimer (orange merah).
• Hasil pewarnaannya , yaitu : sitoplasma akan berwarna merah, eritrosit akan berwarna
orange merah, nukleus piknotik akan berwarna ungu, dan nukleolus akan berwarna
merah.

Gambaran sel Pap smear


Gambaran sel Cairan pleura

Gambaran sel cairan Urine

Cairan sitology urine yang banyak mengandung


darah

Anda mungkin juga menyukai