Anda di halaman 1dari 3

RESUME SITOHISTOTEKNOLOGI

MATERI 9

Diajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah Sitohistoteknologi Praktikum

Dosen Pengampu:
1. Purwanto, S.Si
2. Ahmad Fahrurrozi, S.Si, M.Sc

Ditulis oleh:
Nama : Anis Fadilah
NIM : P3.73.34.1.19.049

Poltekkes Kemenkes Jakarta III


Jurusan Teknologi Laboratorium Medis
2020
PRINSIP PEWARNAAN ,ZAT WARNA,METODE PEWARNAAN

Teknik pewarnaan

Pewarnaan Papanicolaou

Terdapat lima langkah utama dalam metode pewarnaan Papanicolaou, yaitu :

a. Fiksasi
b. Pewarnaan Inti
c. Pewarnaan sitoplasma
d. Penjernihan ( Clearing )
e. Mounting

Pewarnaan Giemsa.

Langkah-langkah dalam pewarnaan Giemsa :

a. Fiksasi
b. Pewarnaan dengan larutan Giemsa
c. Mounting

Keutungan yang diperoleh dari metode pewarnaan Papanicolaou

Mewarnai inti sel dengan jelas, sehingga dapat dipergunakn untuk melihat inti apabila terdapat
kemungkinan keganasan.

Menggunakan pewarna banding yang berbeda dengan pewarna utama untuk mewarnai
sitoplasma , sehingga warna inti tampak lebih kontras.

Warna yang cerah dari sitoplasma memungkinkan dapat dilihatnya sel-sel lain di bagian bawah
yang saling bertumpuk.

Pewarnaan Giemsa

Prosedur

1. Sediaan apus setelah benar-benar kering fiksasi dengan metanol selama 5 menit,
angkat dan biarkan kering di udara.
2. Masukkan ke dalam larutan Giemsa yang telah diencerkan selama 30 menit,
angkat, cuci dengan air mengalir, keringkan di udara.
3. Masukkan ke dalam Xylol selama 3 menit.
4. Tambahkan 1-2 tetes entelan
5. Tutup dengan cover gelas
6. Bersihkan sisa entelan yang melekat pada kaca objek sehingga siap di beri label.

Hematoxylin adalah pewarnaan yang berasal dari getah pohon Hematoxylin


campechianum

Prinsip :
 Inti sel bersifat asam akan menarik zat/larutan yang bersifat basa, maka
inti akan berwarna biru/ungu dari zat Hematoxylin.
 Sitoplasma bersifat basa dan akan menarik zat/larutan yang bersifat
asam, maka sitoplasma akan berwarna merah dari zat Eosin.

Hematoxylin Erhlich

a. Hematoxylin ini dibuat dengan cara pematangan yang alami yaitu pematangan
selama 2 bulan.
b. dapat mewarnai mukupolisakarida pada tulang rawan, sehingga pewarnaan ini
baik digunakan untuk tulang rawan.
c. cara pembuatannya adalah sebagai berikut:
 Hematoksilin dilarutkan dalam alkohol, tambahkan bahan kimia yang lainnya
 Gliserin ditambahkan untuk mengurangi oksidasi dan memperpanjang umur
simpan
 Pematangan alami di bawah sinar matahari memakan waktu2 bulan, tapi dalam
keadaan darurat bisa dimurnikan secara kimia dengan penambahan natrium iodat
sebanyak 50 mg per 1 gram hematoxylin, namun masa simpannya akan lebih
pendek.
 Saring sebelum digunakan

Hematoxylin Mayer

 Hematoxylin ini matang dengan senyawa kimia yaitu sodium iodat


 Counterstain dari hematoxylin mayer adalah Eosin 0,5-1%
 Cara pembuatannya adalah sebagai berikut:
1. Hematoxylin, Potassium alum dan natrium Iodat dilarutkan ke dalam aquadest
dengan pemanasan, aduk kemudian biarkan di suhu kamar semalam
2. Tambahkan asam sitrat dan kloral hidrat, kemudian direbus selama 5 menit,
dinginkan dan saring
3. Saring sebelum digunakan

Anda mungkin juga menyukai