Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ni Putu Indah Febriani

NIM : 1807531153
RISET AKUNTANSI EMPIRIS
Dalam riset kandungan informasi tahun 1960an, menurut Ball & Brown dengan
memulai tradisi riset empiris dasar, kemudian Beaver dengan reaksi investor terhadap
pengumuman laba, dan juga Watts dan Zimmerman tentang teori akuntansi positif dimana
mengakui bahwa sekalipun tidak mengevaluasi keinginan dari regulasi akuntansi setidaknya
dapat mengukur secara potensial konsekuensi ekonomiknya dalam bentuk reaksi harga
sekuritas terhadap perubahan regulasi akuntansi yang tidak diekspektasi.
Dalam riset koefisien respon laba (earning response coefficient, ERC) merupakan suatu
besaran ukuran abnormal return suatu saham sebagai respon terhadap komponen laba
abnormal (unexpected earnings). ERC ini merupakan pengaruh laba abnormal terhadap CAR
hal ini membuat ERC bereaksi pada CAR terhadap laba yang diumumkan oleh perusahaan.
Ada beberapa hal yang menyebabkan respon pasar berbeda-beda yaitu persistensi laba, beta,
struktur permodalan perusahaan, kualitas laba, growth opportunities, dan ukuran perusahaat
(Scott, 2003).
Dalam riset manajemen laba (earning management), merupakan campur tangan
manajemen dalam proses pelaporan keuangan eksternal dengan tujuan menguntungkan
dirinya sendiri. Manajemen laba ini menambah bias dalam laporan keuangan dan
mengganggu pemakai laporan keuangan yang mempercayai angka laba hasil rekayasa dan
juga mengurangi kredibilitas laporan keuangan. Adapun tiga teknik untuk merekayasa laba
yaitu 1) memanfaatkan peluang untuk membuat estimasi akuntansi, 2) mengubah metode
akuntansi, dan 3) menggeser periode biaya atau pendapatan. Manajemen laba ini timbul
karena dampak penggunaan akuntansi sebagai alat komunikasi dan terdapat beberapa faktor
yang memicu yaitu 1) pemakaian informasi akuntansi dalam kontrak manajer dengan
pemiliknya, 2) pemakaian informasi dalam kontrak hutang, 3) pemakaian informasi akuntansi
oleh pesaing, seperti untuk penentuan keputusan ambil alih dan yang lainnya.
Dalam anomali pasar (market anomaly), pasar dikatakan efisien jika harga-harga
sekuritas sepenuhnya mencerminkan informasi yang tersedia. Pasar yang efisien dalam
bentuk kuat, dimana harga pasar saham yang terbentuk sekarang telah mencerminkan
informasi hitoris ditambah dengan informasi yang tidak dipublikasi. Pasar yang efisien dalam
bentuk lemah, dilakukan untuk menguji apakah terdapat hubungan antara harga atau sekuritas
masa lalu dengan harga atau return sekarang. Pasar yang efisien dalam bentuk setengah kuat,
dilakukan guna menilai dan mempelajari reaksi pasar dalam harga sekuritasnya terhadap
suatu peristiwa yang dipublikasikan sebagai pengumuman.
Dalam riset akuntansi keperilakuan, merupakan ilmu yang mempelajari efek dari
perilaku manusia sehingga mempengaruhi data-data akuntansi yang berhubungan dengan
sikap. Biasanya dalam riset ini dikelompokkan ke dalam empat bidang yaitu, 1) pengendalian
manajerial, 2) pemrosesan informasi akuntansi, 3) desain sistem informasi akuntansi, dan 4)
riset proses pengauditan.
Dalam riset behavioral finance atau teori perilaku keuangan, suatu ilmu yang
mengaitkan tiga disiplin ilmu yaitu keuangan, sosiologi, dan psikologi. Dengan tujuan
melawan standart finance, dikarenakan sentral dari behavioral finance tetap keuangan. Teori
ini muncul ditujukan untuk menjawab beberapa anomali pasar yang belum mampu dijawab
oleh teori-teori investasi yang sudah ada.

Anda mungkin juga menyukai