Anda di halaman 1dari 3

NAMA : YULIANISA

NIM : 344070180101

KELAS : 3C

RESUME TRIAGE

A. Definisi Triage
Triase adalah suatu sistem pembagian atau klasifikasi prioritas klien berdasarkan
berat ringannya kondisi klien kegawatannya yang memerlukan tindakan segera.
B. Klasifikasi Triage
 Multiple Casualti Triage Simple Triage And Rapid Treatment (START)
Ideal untuk Incident korban massal tetapi tidak terjadi functional collapse rumah sakit
(Hospiral Preparedness for Emergencid & Disaster, 2016). Prinsip dari START
adalah untuk mengatasi ancaman nyawa, jalan nafas yang tersumbat dan perdarahan
massif arteri.
C. Klasifikasi Triage START
1. Prioritas pertama (Merah)
Dengan gangguan ABC (Airway, Breathing, Circulasi)
2. Prioritas sedang (Kuning)
Tanpa gangguan AB tapi bisa memburuk perlahan (misalkan patah tulang paha).
3. Prioritas rendah (Hijau)
Dengan luka ringan yang masih bisa berteriak atau histeris.
4. Bukan prioritas (Hitam)
Meninggal
D. Metode Triage START
Simple, Triage and Rapid Treatment
1. 0 (Awal)
Panggil semua korban yang dapat berjalan, dan perintahkan pergi kesuatu tempat,
semua korban ditempat ini dapat kartu hijau.
2. 1 (Airway)
Penderita terdekat masih bernafas, jika tidak bernafas buka airway, tetap tidak
bernafas (hitam), bila kembali bernafas termasuk prioritas pertama (merah).
3. 2 (Breathing)
Pasien bernafas spontan, nafas >30x/menit (merah), nafas <30x/menit (tahap berikut)
4. 3 (Sirkulasi)
Capillary refill >2 detik (merah), capillary refill <2 detik (tahap berikut)
5. 4 (Kesadaran)
Penilaian kesadaran menggunakan penilaian GCS, jika pasien tidak dapat mengikuti
perintah maka termasuk prioritas merah, sedangkan pasien yang dapat mengikuti
perintah termasuk prioritas kuning.
E. Triage in hospital
Sistem triase di IGD memiliki banyak variasi dan modifikasi yang sesuai dengan kondisi
masing-masing rumah sakit.
F. Emergency Severity Index (ESI)
Didalam ESI terdapat lima level kategori kegawat-daruratan dengan mempertimbangkan
tingkat keakutan konidi pasien dan jumlah penolong.
G. Algoritma ESI
Mempertimbangkan aspek penting yang meliputi :
1. Apakah pasien membutuhkan tindakan live saving sesegera mungkin ?
2. Berapa lama pasien dapat menunggu ?
3. Berapa estimasi jumlah penolong yang dibutuhkan ?
4. Bagaimana kondisi tanda-tanda vital pasien ?
H. Prioritas menurut ESI
1) Prioritas 1 menurut ESI
Merupakan pasien-pasien dengan kondisi yang mengancam jiwa atau kerusakan
organ (Impending Life/Limb Threatening Problem) sehingga membutuhkan tindakan
penyelamatan jiwa segera. Contoh kondisi yang termasuk dalam kategori ESI level 1,
yaitu cardia arrest (henti jantung), respiratory arrest (henti nafas), pasien trauma
dengan penurunan kesadaran, overdosis dengan frekuensi nafas 6x/menit dan pasien
dengan pernafasan agonal/gaping.
2) Prioritas 2
Kondisi yang berpotensi mengancam jiwa atau organ dan membutuhkan
pertolongan yang sifatnya segera dan tidak dapat ditunda. Parameter prioritas 2 ABCD
stabil dengan penurunan kesadaran tapi tidak sampai koma (GCS 8-12). Contohnya
pasien serangan asma, abdomen akut, luka sengatan listrik dll.
3) Prioritas 3
Merupakan pasien-pasien yang membutuhkan evaluasi yang mendalam dan
pemeriksaan klinis yang menyeluruh (perlu kolaborasi dengan SDM lintas profesi)
sebelum menetapkan pasien untuk ESI tingkat 3, perawat perlu melihat tanda-tanda
vital pasien dan memutuskan apakah pasien berada pada kriteria usia yang sesuai. Jika
tanda-tanda vital berada di luar kriteria, perawat triase harus mempertimbangkan
upgrade tingkat triase untuk ESI tingkat 2. Contoh prioritas 3 yaitu sepsis yang
memerlukan pemeriksaan laboratorium, radiologis dan EKG, demam tifoid dengan
komplikasi dan lain-lain.
4) Prioritas 4
Merupakan pasien-pasien yang memerlukan satu macam sumber daya perawatn
IGD. Contohnya pasien BPH yang memerlukan kateter urine, vulnus laceratum yang
membutuhkan hecting sederhana dan lain-lain
5) Prioritas 5
Merupakan pasien-pasien yang tidak memerlukan sumber daya yang lain. Pasien
ini hanya memerlukan pemeriksaan fisik dan anamnesis tanpa pemeriksaan penunjang,
contoh prioritas 5 anatara lain common cold, acne, eksoriasi dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai