Anda di halaman 1dari 6

III.

METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 19 Oktober 2019 pukul

13.00-17.00 WITA dan bertempat di Laboratorium Biologi Unit Genetika,

Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas

Halu Oleo Kendari.

B. Bahan Praktikum

Bahan yang digunakan pada praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1.Bahan dan kegunaan


No. NamaBahan Kegunaan
1 2 3
1. Teh poci, teh gunung mas dan teh Sebagai objek pengamatan
sariwangi
2. Asam tanat Untuk memperoleh tannin murni
3. Akuadest Untuk mengencerkan larutan
4. Reagen folin denis Untuk pembersih sampel dan alat
5. Natrium karbonat jenuh Untuk penanda sampel
6. Alluminium foil Untuk menutup tabung reaksi
7. Saringan Untuk menyaring ekstrak teh

C. Alat Praktikum

Alat yang digunakan pada praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2.Alat dan kegunaan


No. NamaAlat Kegunaan
1 2 3
1. Erlenmeyer Untuk tempat bahan yang telah diekstraksi
2. Timbangan analitik Untuk mengukur berat bahan
3. Spektrofotometri Untuk menghitung nilai absorbansi
4. Mortal Untuk menghancurkan bahan
5. Pipet tetes Untuk mengambil larutan
6. Alat tulis Untuk mencatat hasil pengamatan
7. Kamera Untuk mendokumentasikan hasil pengamatn
8. Spoit Untuk mengambil larutan dengan konsentrasi tertentu
Tabel 2.Lanjutan
1 2 3

9. Gelas ukur Untuk megukur kadar larutan yang digunakan

10. Tabung reaksi Untuk tempat mencampur semua bahan pengamatan

12. Rak tabung reaksi Untuk menyimpan tabung

13. Batang pengaduk Untuk mengaduk larutan

14. Labu takar

D. Prosedur Kerja

Prosedur kerja pada praktikum ini adalah sebagai berikut :

a. Pembuatan Reagen Folin Denis

1. Menambahkan 4 gram sodium tungstat (Na2WO4.2H2O), 0,8 gram asam

fasfo molibdat, 0,8 gram asam fosfat 85% (H 2PO4) kedalam 30 mL

akuadest.

2. Merefluks campuran tersebut selama 2 jam.

3. Mendinginkan sampai suhu 25 C dan diencerkan menjadi 40 mL dengan

akuadest.

b. Pembuatan Kurva standar

1. Melarutkan asam tanat sebanyak 0,5 mg dalam 50 ml akuadest.

2. Mengambil 10 ml larutan tersebut dan dilarutkan kedalam 10 mL akuadest,

dimana setiap 1 mL mengandung 0,1 mg asam tanat.

3. Larutan standar asam tanat disiapkan dalam labu takar 10 mL sehingga

kadarnya bertingkat dari 0,02-0,1 mg/ml

4. Menambahkan 0,5 mL reagen folin denis dan 1 mL larutan natrium

karbonat jenuh, dibuat menjadi 10 mL dengan akuadest.


5. Mencampur dengan baik dan diukur absorbansinya pada panjang

gelombang 725 nm menggunakan larutan blanko dengan menunjukan

absorbansi 0 (nol). Kadar tannin sampel diketahui dengan menggunakan

kurva standar.

c. Preparasi Sampel

1. Menimbang 10 gram sampel

2. Menambahkan 100 mL akuadest kemudian digerus.

3. Menyaring campuran dan diambil filtratnya sebanyak 10 mL

dilarutkan  dalam 100 mL akuadest dan dikocok dengan baik.

d. Analisis Kandungan Tanin

1. Memasukan larutan sampel 1 mL kedalam labu takar 10 mL.

2. Menambahkan 0,2 mL reagen folin Denis dan 1 mL larutan sodium natrium

karbonat (Na2CO3) dan dibuat menjadi 10 mL dengan akuadest.

3. Mencampur dengan baik dan diukur absorbansinya pada panjang

gelombang 725 nm dan menghitung kadar taninnya.

4. Kadar tannin dianalisis dengan metode (Rangana, 1976 dalam Septiana,

1998)

mg Asam Tanat x Pengenceran x 100


Tanin sebagai asam tanat (%)=
ML sampel yang diukur x berat sampel x 100
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan

Hasil pengamatan pada praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 3 dan 4.

Tabel 3.Hasil Pengamatan Tanin sebagai Asam Tanat


Volume
Volume Berat Sampel Kadar
No. Sampel The Pengencer
(mL) (gram) Tanin (%)
(mL)
1 2 3 4 5 6
1. Teh sariwangi 1 10 7,5 0,0375 %
Teh gunung
2. 1 10 7,5 0,0375 %
Mutiara
3. Teh poci 1 10 7,5 0,0375 %
Mg Asam Tanat × pengenceran × 100
Kadar tanin sebagai asam tanat (%) =
mL sampel yang diukur × berat sampel ×1000
0,5 × 7,5 mL × 100
Kadar tanin sampel teh(%)        =
1 mL × 10 g ×1000

= 0,0375 %

Tabel 4.Hasil Pengukuran Nilai Absorbansi Tanin


Panjang
Nilai Absorbansi Nilai konsentrasi
No. Sampel The Gelombang
(A) [M] (%)
(nm)
1 2 3 4 5
1. Teh Sari Wangi 725 0,192 0,3711
2. Teh Gunung Mas 725 0,192 0,3711
3. Teh Poci 725 0,158 0,3039
Grafik Kurva Standar

Kurva Standar Tanin


0.25
0.2
Absorbansi (A)

f(x) = 0.52 x + 0
0.15 R² = 1
0.1
0.05
0
0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4
Konsentrasi (mg/mL)

Grafik hubungan antara konsentrasi dan nilai absorbansi pada larutan asam tanat
standar

B. Analisis Data

Konsentrasi sampel teh [M] menggunakan persamaan y = a(x)+b

Ket: y = nilai absorbansi sampel, x = nilai konsentrasi

[M] Teh Sariwangi y = a(x) + b

x = 0,192-0,0041
0,5063

x = 0,3711 %

[M] Teh Gunung Mas y = a(x) + b

x = 0,192-0,0041
0,5063

x = 0,3711 %

[M] Teh Poci y = a(x) + b

x = 0,158-0,0041
0,5063

x = 0,3039 %

Anda mungkin juga menyukai