Dosen Pengampu:
Disusn Oleh :
Agni Wahyuni
2014901110004
b. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan konsep diri: Harga diri rendah
2. Isolasi sosial
c. Intervensi
Gangguan konsep diri: Harga diri rendah
- Tujuan Umum : Klienmemiliki konsep diri yang positif
- Tujuan Khusus :
1. Klien dapat membina hubngan saling percaya
Intervensi :
1. Sapa klien dengan ramah dan nama panggilan yang disukai klien
a. Perkenalkan diri dengan sopan
b. Tanyakan nama lengkap dan nama panggilan yang disukai
klien
c. Jelaskan tujuan pertemuan
d. Jujur dan menepati janji
e. Beri perhatian kepada klien dan perjhatikan kebutuhan
dasar klien
2. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang
dimiliki klien
a. Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
klien
b. Hindarkan pemberi penilaian negatif setiap bertemu klien
c. Untuk memberi pujian yang realistik
3. Klien dapat menilai kemampuan yang dimiliki untuk
dilaksanakan
a. Diskusikan kemampuan yang masih dapat dilakukan
b. Diskusikan kemampuan yang dapat dilanjutkan
pelaksanaannya
4. Klien dapat merencanakan kegiatan sesuai kemampuan yang
dimiliki
a. Rencanakan bersama aktivitas klien yang dapat dilakukan
setiap hari
b. Tingkatkan kegiatna sesuai kondisi klien
c. Beri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang dapat klien
lakukan
5. Klien dapat melakukan kegiatan sesuai rencana yang dibuat
a. Anjurkan klien untuk melaksanakan kegiatan yang telah
direncanakan
b. Pantau kegiatan yang dilaksanakan klien
c. Beri pujian atas usaha yang dilakukan klien
d. Diskusikan kemungkinan pelaksaan kegiatan setelah pulang
6. Klien dapat memanfaatkan system pendukung yang ada
a. Beri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara
merawat klien dengan harga diri rendah
b. Bantu keluarga memberikan dukungan selama klien
dirumah
c. Bantu keluarga menyiapkan lingkungan rumah
VIII. STRATEGI PELAKSANAAN
SP 1 Pasien
1. mengidentifikasi kemampuan positif yang dimikian.
2. Menilai kemampuan yang belum di lakukan saat ini.
3. Memilih kemampuan yang akan di latih.
4. Melatih kemampuan pertama yang telah di pilih.
5. Memasukkan jadwal kegiatan pasien.
Intervensi keperawatan
SP 2 Pasien
1. Evaluasi kegiatan yang lalu (SP 1)
2. Memilih kemampuan kedua yang dapat di lakukan.
3. Melatih kemampuan yang di pilih.
4. Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien.
Intervensi Keperawatan
SP 3 Pasien
1. Evaluasi kegiatan yang lalu (SP 1 dan SP 2)
2. Memilih kemampuan ketiga yang dapat di lakukan.
3. Melatih kemampuan tiga yang di pilih.
4. Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien.
Intervensi Keperawatan
SP 1 Kelauarga
1. Mengidentifikasi masalah yang di rasakan dalam merawat pasien.
2. Menjelaskan proses terjanya HRD.
3. Menjelaskan tentang cara merawat pasien.
4. Bermain peran dalam merawat pasien HRD.
5. Menyusun RLT keluarga / jadwal keluarga untuk merawat pasien.
Intervensi Keperawatan :
Intervensi Kepeawatan:
a. Evaluasi kemampuan Sp 1
b. Berikan pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara merawat klien
harga diri rendah.
c. Bantú keluarga memberi dukungan selama klien di rawat.
d. Bantú keluaga menyiapkan lingkungan di rumah.
e. Memasukkan jadwal kegiatan keluarga.
SP 3 Keluarga
1. Evaluasi kemampuan keluarga
2. Evaluasi kemampuan pasien.
3. RTL keluarga :
Follow up
Rujukan.
Intervensi Keperawatn:
a. Evaluasi kemampuan keluarga
b. Berikan pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara merawat klien
harga diri rendah.
c. Bantú keluarga memberi dukungan selama klien di rawat.
d. Bantú keluaga menyiapkan lingkungan di rumah.
e. Memasukkan jadwal kegiatan keluarga.
Daftar Pustaka
Yusuf, Ah, Rizky Fitryasari PK dan Hanik Endang Nihayati. (2015). Buku Ajar
Keperawatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika
Elinia, Sury,.2016. Tinjauan Tero dan Konsep Harga Diri Rendah diakses dari
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/167/jtptunimus-gdl-eliniasury-8333-2-
babii.pdf pada 12 Juni 2018