Anda di halaman 1dari 15

CRITICAL JOURNAL REVIEW

STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA BERBASIS MASYARAKAT


LOKAL DI TELUK SERIWE LOMBOK TIMUR
( Murianto, dkk )

PENGEMBANGAN EKOWISATA SEBAGAI SALAH SATU UPAYA


PEMBERDAYAAN SOSIAL, BUDAYA DAN EKONOMI DI MASYARAKAT
( Susilawati )

PENGARUH EKOWISATA BERBASIS MASYARAKAT TERHADAP


PERUBAHAN KONDISI EKOLOGI, SOSIAL DAN EKONOMI DI KAMPUNG
BATUSUHUNAN, SUKABUMI
( Emma Hijriati, dkk )

DAMPAK EKOWISATA BAHARI DALAM PERSPEKTIF KESEJAHTERAAN


MASYARAKAT DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN PESISIR
( Komang Jaka Ferdian, dkk )

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG DAMPAK EKOWISATA DAN


IMPLIKASINYA BAGI PENGEMBANGAN EKOWISATA DI TELUK
BALIKPAPAN, KALIMANTAN TIMUR
( Tri Sayektiningsih, dkk )

Dosen Pengampu : Rotua SP Simanullang, S.SPd., M.Si.

Disusun Sebagai Salah Satu Tugas Yang Diwajibkan


Dalam Mengikuti Perkuliahan Manajemen Perjalanan Dinas Wisata
Disusun Oleh :

Azzlan Hafiz 7173344006

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan

rahmat-Nya penulis bisa menyelesaikan tugas CJR (Critical Journal Review)

Manajemen Perjalanan Dinas Wisata.

Penyusunan CJR (Critical Journal Review) ini penulis menyadari bahwa

kelancaran penulisan CJR (Critical Journal Review) adalah berkat bantuan dan

motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terima

kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam kelancaran penulisan CJR

(Critical Journal Review) ini.

Dalam penulisan CJR (Critical Journal Review) ini, penulis telah berusaha

menyajikan yang terbaik. Penulis berharap semoga CJR (Critical Journal Review)

ini dapat memberikan informasi serta mempunyai nilai manfaat bagi semua pihak.

Medan, Desember 2020

Azzlan Hafiz
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1

1.2 Tujuan Penulisan.......................................................................................1

1.3 Manfaat Penulisan.....................................................................................2

BAB II IDENTITAS JURNAL.............................................................................3


2.1 Identitas Jurnal Pertama............................................................................3

2.2 Identitas Jurnal Ke-dua..............................................................................3

2.3 Identitas Jurnal Ke-tiga.............................................................................3

2.4 Identitas Jurnal Ke-empat..........................................................................4

2.5 Identitas Jurnal Ke-lima............................................................................4

BAB III PEMBAHASAN......................................................................................5


3.1 Ringkasan Jurnal.......................................................................................5

3.1.1 Ringkasan Jurnal Pertama..................................................................5

3.1.2 Ringkasan Jurnal Ke-dua...................................................................5

3.1.3 Ringkasan Jurnal Ke-tiga...................................................................6

3.1.4 Ringkasan Jurnal Ke-empat...............................................................7

3.1.5 Ringkasan Jurnal Ke-lima..................................................................7

3.2 Review.......................................................................................................8

3.3 Review Pada Pembahasan Isi Jurnal.........................................................8

BAB IV PENUTUP..............................................................................................10
4.1 Kesimpulan..............................................................................................10

4.2 Saran........................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Critical Journal Review adalah kegiatan mengulas atau menganalisis


sebuah jurnal atau lebih. Dimana tujuannnya untuk mengetahui kekurangan dan
kelebihan dari sebuah artikel jurnal. Tidak hanya itu mengulas jurnal juga
bertujuan untuk mengetahui kesesuaian sistematika penulisan jurnal yang baik dan
benar.Kesesuaian isi juga bertujuan untuk bahan pertimbangan bagi pembaca
apakah artikel jurnal tersebut layak dijadikan sebagai sumber referensi belajar
atau tidak.

Critical Journal Review (CJR) merupakan suatu hal yang penting bagi
mahasiswa karena mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah
ada. Terdapat beberapa hal penting sebelum kita mereview jurnal, seperti
menemukan jurnal yang sesuai dengan topik yang diangkat, membaca
keseluruhan dari isi jurnal dan mencoba untuk menuliskan kembali dengan bahasa
sendiri pengertian dari jurnal tersebut.
Jurnal memiliki beberapa ciri-ciri, seperti dibatasi sesuai ketentuan yang
ditetapkan oleh organisasi penerorganisasi yang memuat jurnal ilmiah; memiliki
judul dan nama penulis serta alamat email dan asal organisasi penulis; terdapat
abstract yang berisi ringkasan dari isi jurnal, introduction, metodologi yang
dipakai sebelumnya dan metodologi yang diusulkan, implementasi, kesimpulan
dan daftar pustaka.

1.2 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :

1. Untuk memenuhi salah satu tugas wajib CJR mata kuliah Manajemen
Perjalanan Dinas Wisata
2. Untuk mengetahui perbandingan jurnal satu dengan jurnal lainnya.
3. Untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan dari jurnal yang dikritik.

1.3 Manfaat Penulisan

Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah :

1. Dapat memenuhi salah satu tugan wajib CJR mata kuliah Manajemen
Perjalanan Dinas Wisata.
2. Dapat memenuhi perbandingan jurnal satu dengan jurnal lainnya.
3. Dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan dari jurnal yang dikritik.
BAB II
IDENTITAS JURNAL

2.1 Identitas Jurnal Pertama


Judul STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA BERBASIS
MASYARAKAT LOKAL DI TELUK SERIWE LOMBOK
TIMUR
Penulis Murianto, Lalu Masyhudi
Jurnal Media Bina Ilmiah
Volume 13
Nomor 2
ISSN 2615-3505
Tahun September 2018

2.2 Identitas Jurnal Ke-dua


Judul PENGEMBANGAN EKOWISATA SEBAGAI SALAH SATU
UPAYA PEMBERDAYAAN SOSIAL, BUDAYA DAN
EKONOMI DI MASYARAKAT
Penulis Susilawati
Jurnal
Volume -
Nomor -
ISSN -
Tahun -

2.3 Identitas Jurnal Ke-tiga


Judul PENGARUH EKOWISATA BERBASIS MASYARAKAT
TERHADAP PERUBAHAN KONDISI EKOLOGI, SOSIAL DAN
EKONOMI DI KAMPUNG BATUSUHUNAN, SUKABUMI
Penulis Emma Hijriati, Rina Mardiana
Jurnal Sosiologi Pedesaan
Volume 02
Nomor 03
ISSN 2302 - 7517
Tahun 2014

2.4 Identitas Jurnal Ke-empat


Judul DAMPAK EKOWISATA BAHARI DALAM PERSPEKTIF
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN KELESTARIAN
LINGKUNGAN PESISIR
Penulis Komang Jaka Ferdian, Iqbal Aidar Idrus DM, Simson Tondo
Jurnal Journal of Indonesian Public Administration and Governance
Studies (JIPAGS)
Volume 03
Nomor 01
ISSN 2549-1431
Tahun 2019

2.5 Identitas Jurnal Ke-lima


Judul PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG DAMPAK EKOWISATA
DAN IMPLIKASINYA BAGI PENGEMBANGAN EKOWISATA
DI TELUK BALIKPAPAN, KALIMANTAN TIMUR
Penulis Tri Sayektiningsih, Ardiyanto W. Nugroho, Ishak Yassir, Ulfah K.
Sari, Amir Ma’ruf, Mukhlisi, Adi Surya, dan Suryanto.
Jurnal Wasian
Volume 06
Nomor 01
ISSN 2355-9969
Tahun 2019
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Ringkasan Jurnal

3.1.1 Ringkasan Jurnal Pertama


Teluk Seriwe merupakan salah kawasan Ekowisata yang berpotensi untuk
dikembangkan dengan baik. Ekowisata membutuhkan pengelolaan yang sesuai
dengan aturan kawasan konservasi yang dapat melestarikan lingkungan.
Keterlibatan masyarakat lokal dalam pengembangan ekowisata merupakan
langkah yang sangat baik untuk mengembangkan ekowisata teluk seriwe secara
keberlanjutan baik secara ekonomi, sosial dan budaya di kawasan ekowisata Teluk
Seriwe. Tehnik pengumpulan data yang digunakan yaitu obeservasi, wawancara,
dan kuisioner. Metode analisis data yang digunakan yaitu deskriftif kwlitatif
dengan analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, & Threats). Strategi
pengembangan yang dihasilkan dari analisa SWOT tentunya berpedoman
terhadap pengembangan destinasi wisata Teluk Seriwe yang berbasis masyarakat
lokal dan tentunya didukung oleh programprogram pengembangan yaitu Terdapat
tiga strategi alternative SO (Strenght Opportunity), tiga strategi alternative WO
(Weaknes Opportunity), tiga strategi alternative ST (Strenght Threats), dan satu
strategi alternatif WT (Weakness Threats) dan didukung oleh program
pengembagan yaitu memberikan pekerjaan masyarakat lokal pekerjaan,
membagun bank sampah, memberikan bantuan Dana KUR (Kredit Usaha
Rakyat), melibatkan BUMDES dan melibatkan Pamswakarsa untuk menjaga
keamanan Destinasi wisata di Teluk Seriwe.

3.1.2 Ringkasan Jurnal Ke-dua


Pembangunan pariwisata memiliki nilai dan keuntungan yang signifikan
bagi kemajuan sektor lainnya. Namun demikian, membangun pariwisata
mengharuskan banyak aktivitas yang dapat membawa dampak negatif bagi
lingkungan. Untuk meminimalisasi resiko atau dampak negatif pembangunan
industri pariwisata maka pembangunan pariwisata perlu dikembangkan sesuai
keunikan dan kondisi wilayah yang ada. Konsep pengembangan pariwisata yang
didasarkan pada keunikan dan kondisi wilayah dapat dikembangkan dengan
mengimplementasikan pembangunan pariwisata ekologi (ecotourism) atau
pembangunan pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism development) dalam
bentuk ekowisata. Penerapan pembangunan pariwisata yang ramah lingkungan
dan disesuaikan dengan keunikan dan kondisi setempat, keberhasilannya dapat
diukur melalui proses sosial-budaya yang berkelanjutan dan melibatkan jati diri
masyarakat setempat; siklus sumberdaya alam dan lingkungan yang
berkelanjutan; serta proses ekonomi yang dapat memberikan keuntungan secara
berkelanjutan. Jika pendekatan ekowisata diterapkan dengan baik maka industri
pariwisata berpotensi untuk memberikan dampak positif yang menguntungkan
bagi lingkungan melalui upaya-upaya perlindungan dan konservasi lingkungan
dimana pariwisata dapat merupakan sumber untuk membiayai upaya perlindungan
sumberdaya lingkungan dan meningkatkan nilai ekonomi
sumberdaya/lingkungan, sekaligus pemberdayaannya dalam bidang sosial dan
budaya masyarakat yang ada disekitarnya.

3.1.3 Ringkasan Jurnal Ke-tiga


Ekowisata adalah perjalanan wisata yang bertanggung jawab terhadap
kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat. Peran aktif dalam
mengelola potensi ekowisata ini penting karena pengetahuan alam dan potensi
budaya memiliki nilai jual sebagai daya tarik ekowisata. Perkembangan ekowisata
mempengaruhi masyarakat pada aspek ekologi, sosial, dan ekonomi. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahan kondisi ekologi, sosial, dan
ekonomi di Kampung Batusuhunan setelah adanya ekowisata berbasis
masyarakat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehadiran ekowisata berbasis


masyarakat Batusuhunan memberikan perubahan bagi masyarakat terutama dalam
aspek ekologi dan sosial. Pada aspek ekologi, penduduk telah memiliki kesadaran
untuk melindungi lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya dan
mulai menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. Dalam aspek sosial, terjadi
peningkatan kerjasama masyarakat terutama di bidang ekowisata. Kegiatan sosial
di masyarakat sering diadakan sejalan dengan perkembangan ekowisata. Pada
ekonomi, kesempatan kerja yang berasal dari sektor ekowisata bisa menjadi
penghasilan tambahan bagi keluarga. Namun, perubahan dalam standar hidup
tidak dapat dirasakan oleh masyarakat Batusuhunan karena pengembangan
ekowisata baru saja dimulai dan baru berjalan selama sekitar 3 tahun.

3.1.4 Ringkasan Jurnal Ke-empat


Industri Pariwisata yang berkembang saat ini akan menggerus nilai
budaya, nilai keaslian, serta akan menimbulkan apa yang disebut oleh Foucault
sebagai Power and Knowledge. Pariwisata yang dikelola oleh industrial pariwisata
akan menimbulkan dampak kepentingan yang luas sehingga nantinya hanya akan
menimbulkan ketimpangan kelas bagi pemilik industri pariwisata dan masyarakat
sekitar. Pengembangan industri pariwisata juga dapat merusak nilai historis pada
suatu wilayah yang mengakibatkan menggerus nilai budaya, merusak lingkungan
yang tergeser akibat kepentingan ekonomi bagi para pemilik industri pariwisata.
Masyarakat tidak sepenuhnya akan merasakan keuntungan dari pariwisata karena
semua hanya akan dirasakan oleh segelintir pemilik industri pariwisata saja.

3.1.5 Ringkasan Jurnal Ke-lima


Persepsi masyarakat terhadap pengembangan ekowisata perlu diketahui
karena masyarakat adalah salah satu penentu keberlanjutan ekowisata di masa
depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi masyarakat terkait
dampak pengembangan ekowisata di Teluk Balikpapan serta mengetahui
hubungan antara perilaku positif terhadap ekowisata dengan persepsi dan faktor
sosial. Pengambilan data dilakukan pada 4 desa di sekitar Teluk Balikpapan, yaitu
Desa Maridan, Telemow, Binuang, dan Mentawir. Jumlah responden ditentukan
dengan menentukan kuota dimana pada setiap desa diambil 40 responden secara
acak. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan statistik dengan menggunakan
tes Kruskal Wallis dan korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
masyarakat yang tinggal pada lokasi penelitian menilai jika ekowisata mampu
memberikan dampak yang positif bagi desa dan masyarakat. Hasil uji Kruskal
Wallis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan persepsi masyarakat pada
keempat desa. Berdasarkan uji korelasi Spearman terdapat hubungan antara
perilaku positif terhadap ekowisata dengan persepsi dan jenis kelamin. Implikasi
persepsi masyarakat terhadap pengembangan ekowisata kemudian didiskusikan.

3.2 Review

3.3 Review Pada Pembahasan Isi Jurnal


Berdasarkan ke lima jurnal yang sama sama membahas satu topik bahasan
yang sama yakni Ekowisata, saya sebagai pembaca sendiri dapat menarik dan
merangkum berbagai bahasan dari setiap isi jurnal mengenai konsep serta
pembahasan mengenai ekowisata itu sendiri, baik dari segi konsep,
pengembangan, hubungannya dengan sosial dari beberapa daerah, dampak-
dampak dan juga strategi dalam praktik ekowisata.

Ekowisata dapat dilihat sebagai suatu pengembangan pariwisata


berkelanjutan yang bertujuan untuk mendukung upaya-upaya pelestarian dan
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaannya.

Pergeseran konsep kepariwisataan saat ini menuju pariwisata minat khusus


atau yang dikenal dengan ekowisata merupakan sebuah peluang besar bagi
wilayah dengan potensi alam. Hal ini terjadi akibat kecenderungan semakin
banyaknya wisatawan yang mengunjungi objek berbasis alam dan budaya
penduduk lokal. Secara definitif, ekowisata merupakan suatu bentuk perjalanan
wisata yang bertanggung jawab ke kawasan alami yang dilakukan dengan tujuan
engkonservasi lingkungan dan melestarikan kehidupan dan kesejahteraan
penduduk setempat.

Indonesia sendiri memiliki potensi keindahan alam dan kekayaan budaya


yang bernilai tinggi dalam pasar industri ekowisata. Potensi alam tersebut dapat
berupa sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya, keanekaragaman flora,
fauna dan gejala alam dengan keindahan pemandangan yang masih alami.
Untuk kebudayaan, Indonesia memiliki sistem religi, kesenian, bahasa daerah,
ritus kebudayaan, pengetahuan, dan organisasi sosial.

Industri Pariwisata yang berkembang saat ini akan menggerus nilai


budaya, nilai keaslian, serta akan menimbulkan apa yang disebut oleh Foucault
sebagai Power and Knowledge. Pariwisata yang dikelola oleh industrial pariwisata
akan menimbulkan dampak kepentingan yang luas sehingga nantinya hanya akan
menimbulkan ketimpangan kelas bagi pemilik industri pariwisata dan masyarakat
sekitar Pengembangan industri pariwisata juga dapat merusak nilai historis pada
suatu wilayah yang mengakibatkan menggerus nilai budaya, merusak lingkungan
yang tergeser akibat kepentingan ekonomi bagi para pemilik industri pariwisata.
Masyarakat tidak sepenuhnya akan merasakan keuntungan dari pariwisata karena
semua hanya akan dirasakan oleh segelintir pemilik industri pariwisata saja.

Konsep ekowisata akan memberikan dampak baik bagi kelestarian


lingkungan serta masyarakat. Ekowisata dibangun atas dasar kepentingan
masyarakat sekitar. Pengelolaan pariwisata yang berbasis pada ekowisata selalu
menitik beratkan pada pengalaman wisatawan yang datang untuk bisa mengenal
budaya masyarakat, kelestarian keindahan alam yang terjaga serta akan menitik
beratkan pada kepentingan masyarakat untuk ikut serta secara langsung dalam
pengelolaan pariwisata. Hal tersebut didasarkan pada kelembagaan ekowisata
hanya akan dikelola oleh masyarakat bersama organisasi non pemeritntah untuk
mengelola pariwisata atas dasar izin yang diberikan oleh pemerintah.

Kualitas lingkungan, baik alamiah maupun buatan manusia, sangat penting


bagi pariwisata, namun demikian keterkaitan antara pariwisata dan lingkungan
mempunyai hubungan yang rumit. Membangun pariwisata mengharuskan banyak
aktivitas yang dapat membawa dampak negative bagi lingkungan. Kebanyakan
dampak ini berhubungan dengan konstruksi infrastruktur umum seperti jalan,
resort, hotel, restaurant, dan lain-lain. Dampak negatif pembangunan pariwisata
jika tidak dilakukan secara hati-hati dapat merusak sumberdaya lingkungan
dimana pariwisata itu bergantung. Untuk meminimalisasi resiko atau dampak
negatif pembangunan industri pariwisata maka pembangunan pariwisata perlu
dikembangkan sesuai keunikan dan kondisi wilayah yang ada.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
  Setiap karya tulis pastinya memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda antar
satu dengan yang lain, baik itu dari segi bahasanya, kelebihannya, dan
kekurangannnya. Jurnal pasti mengandung informasi yang sudah dipaparkan
dengan jelas oleh penulisnya terlepas dari kekurangan yang terkandung dalam
setiap jurnal, namun sudah dapat dipastikan setiap jurnal akan membawa
keuntungan bagi pembaca dalam hal pendapatan informasi lebih.

Dalam ke-lima jurnal ini, terkandung informasi yang sangat melimpah


yang mana membuat pembaca menjadi tertarik untuk membaca atau menganalisis
jurnal ini seperti yang telah penulis lakukan. Diatas telah penulis sampaikan
resume dan juga review dari jurnal serta diharapkan dapat menjadi perbandingan
antara opini atas pembaca jurnal tersebut.

Ke-lima artikel jurnal ini memberikan kesimpulan yang hampir serupa


bahwa Ekowisata menjadi suatu inovasi baru pengembangan dan pemanfaatan
produk lokal suatu daerah yang dapat dijadikan sebagai sarana peningkatan
perekonomian dan pertumbuhan ekonomi, namun disamping itu perlunya peran
kerjasama dan kesepahaman antara pengelola ekowisata dengan masyarakat
sekitar guna untuk mempertahankan identitas asli serta dampak dampak yang
kemungkinan terjadi.

4.2 Saran
Jurnal yang dibahas disini sudah termasuk kedalam jurnal yang lengkap
karena unsur – unsur untuk sebuah penelitian seluruhnya dijelaskan dalam kelima
jurnal tersebut. Didalam kelebihan dari jurnal-jurnal tersebut agar lebih
dipertahankan dan diperkuat lagi, dan mengenai kekurangan jurnal agar lebih
diteliti lagi untuk mencapai hasil yang lebih maksimal. Terlepas dari kelebihan
dan kelemahan kedua jurnal tersebut, artikel jurnal ini sudah baik, dan bisa
dijadikan suatu referensi atau informasi bagi para pembaca untuk menambah
pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA

Murianto, Nur. 2015. Strategi Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat


Lokal Di Teluk Seriwe Lombok Timur. Jurnal Media Bina Ilmiah. 13(2)
: 913-924.

Hijriati, Emma. Dkk. 2015. Pengaruh Ekowisata Berbasis Masyarakat Terhadap


Perubahan Kondisi Ekologi, Sosial Dan Ekonomi Di Kampung
Batusuhunan, Sukabumi. Jurnal Media Bina Ilmiah. 02(3) : 146-159.

Ferdian, Komang Jaka. Dampak Ekowisata Bahari Dalam Perspektif


Kesejahteraan Masyarakat Dan Kelestarian Lingkungan Pesisir. Jurnal
Sosiologi Pedesaan. 2019

Sayektiningsih, Tri. Persepsi Masyarakat Tentang Dampak Ekowisata Dan


Implikasinya Bagi Pengembangan Ekowisata Di Teluk Balikpapan,
Kalimantan Timur. Jurnal Wasian.2019.

https://ejournal.upi.edu/index.php/gea/article/download/1690/1141

Anda mungkin juga menyukai