Bermacam – macam definisi psikologi yang satu sama lain berbeda , diantaranya :
1. Psikologi adalah ilmu mengenai kehidupan mental ( the science of mental life )
Menurut Crow and Crow , psicology is the study of human behavior and human
relationship . Psikologi adalah tingkah laku manusia , yakni interaksi manusia dengan dunia
sekitarnya .
Pengertian “ tingkah laku ” meliputi tingkah laku yang nyata ( eksplisit : terbuka ) seperti
berbicara , membaca , tertawa , melompat , dsb . Sedangkan tingkah laku yang tidak nyata ( implicit :
tertutup ) seperti berpikir , mengingat , merasakan , menghendaki , dsb .
Psikologi lebih banyak dikaitkan sebagai ilmu pengetahuan yang berusaha memahami
perilaku manusia , alasan dan cara mereka melakukan sesuatu , dan juga memahami bagaimana
manusia berpikir dan berperasaan .
Sedangkan belajar dapat diartikan sebagai suatu perubahan yang terjadi dalam diri
seseorang mengenai hal-hal yang bermanfaat baginya melalui interaksi dengan lingkungan
sekitarnya. Aktivitas yang yang dipahami sebagai serangkaian kegiatan jiwa raga , psikofisik , menuju
ke perkembangan pribadi individu seutuhnya yang menyangkut unsur cipta ( kognitif ) , rasa
( afektif ) , dan karsa ( psikomotor ) . Perkembangan dalam arti belajar disini dipahami sebagai “
perubahan “ yang relative permanen pada aspekpsikologis .
Jadi berdasarkan pengertian tersebut, dapat diartikan bahwa psikologi belajar adalah suatu
ilmu jiwa yang berisi teori – teori mengenai belajar , tentang bagaimana cara individu belajar atau
melakukan pembelajaran.
Menurut pandangan ini, belajar adalah perubahan tingkah laku, dengan cara seseorang berbuat
pada situasi tertentu. Yang dimaksud tingkah laku disini ialah tingkah laku yang dapat diamati
( berfikir dan emosi tidak menjadi perhatian dalam pandangan ini, karena tidak dapat diamati secara
langsung. Diantara keyakinan prinsipil yang terdapat dalam pandangan ini ialah anak lahir tanpa
warisan kecerdasan, bakat, perasaan, dan warisan abstrak lainnya. Semua kecakapan timbul setelah
manusia melakukan kontak dengan lingkungan. (J.B. Watson, E.L. Thorndike, dan B.F. Skinner)
2. Teori Belajar Kognitif
Belajar adalah proses internal mental manusia yang tidak dapat diamati secara langasung.
Perubahan terjadi dalam kemampuan seseorang untuk bertingkah laku dan berbuat dalam situasi
tertentu, perubahan dalam tingkah lauku hanyalah suatu refleksi dari perubahan internal dan tak
dapat diukur tanpa dan diterangkan tanpa melibatkan proses mental. (aspek-aspek yang tidak dapat
diamati seperti pengetahuan, arti, perasaan, keinginan, kreatifitas, harapan dan pikiran)
Dalam hal ini, James Bugental (1964) mengemukakan tentang 5 (lima) dalil utama dari psikologi
humanistik, yaitu:
Ø Manusia memiliki kesadaran akan dirinya dalam mengadakan hubungan dengan orang lain,
Ø Manusia memiliki pilihan-pilihan dan dapat bertanggung jawab atas pilihan-pilihanya, dan
Ø Manusia memiliki kesadaran dan sengaja untuk mencari makna, nilai dan kreativitas.
Ø Hakikat belajar
Ø Signifikasi perbedaan individual dalam kecepatan memproses kesan dan keterbatasan kapasitas
individu dalam belajar
Ø Masalah proses lupa dan kemampuan individu memproses perolehannya melalui transfer belajar