Anda di halaman 1dari 1

ANDHIEN (Penyebab)

Baik terima kasih angela,

1.      Deforestasi hutan

Deforestasi hutan dapat diartikan sebagai penebangan hutan. Berdasarkan data direktorat
jenderal planologi kehutanan dan tata lingkungan pada tahun 2019 indonesia memiliki luas
lahan berhutan sebesar 94,1 jt hektar atau 50,1% dari total daratan. Kemudian pada tahun
2018-2019 terjadi deforestasi di indonesia sebesar 462,4 ribu hektar. Angka ini berasal dari
angka deforestasi bruto yaitu deforestasi yang terjadi di dalam maupun luar kawasan hutan
sebesar 465,5 ribu ha dengan dikurangi angka reforestasi. Deforestasi tersebut disebabkan
oleh alih fungsi hutan untuk keperluan seperti pemukiman, pembangunan lahan industri dan
pembangunan lainnya. Deforestasi yang dilakukan secara terus menerus mengakibatkan tidak
adanya hutan sebagai pengikat karbon sehingga akan berpengaruh pada iklim dan
peningkatan suhu, secara tidak langsung akan meningkatkan pemanasan global

2.      Konsumsi listrik yang tinggi

Total Konsumsi listrik di indonesia sejak januari hingga juli 2020 mencapai 138,6 (terawatt
hour) Twh. Data tersebut kami peroleh dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral
yang menyatakan bahwa konsumsi listrik sampai dengan juli 2020 mengalami kenaikan
dibanding periode pada 2019. Konsumsi listrik pelanggan rumah tangga menjadi penopang 
utama dari permasalahan listrik ini.  Kenaikan konsumsi listrik dapat berdampak pada
meningkatnya suhu bumi secara global Karena semakin tinggi konsumsi listrik maka semakin
tinggi pula emisi karbon yang dihasilkan oleh pembangkit listrik. 

3.      Kadar karbon yang disumbangkan oleh industri 

Salah satu faktor peningkatan suhu bumi akibat pemanasan global dipicu oleh aktifitas
manusia dalam industri. Aktifitas ini berupa pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara,
minyak bumi dan gas yang menimbulkan gas karbon dioksida. Kadar karbon yang dihasilkan
akibat kegiatan industry yaitu sebesar 412 bagian per juta dalam 150 tahun terakhir. Karbon
dioksida, metana dan nitrogen oksida yang telah menyebabkan peningkatan suhu bumi
selama 50 tahun terakhir.

4.      Emisi CO2

Direktur Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) bapak Safrudin menyatakan


pihaknya menghimpun data yang menunjukkan besaran polutan dan senyawa karbon dioksida
(CO2) yang berasal dari pembakaran emisi kendaraan di Jakarta.  Dari data tersebut beliau
menyatakan bahwa emisi dari bus menyumbang CO2 terbanyak di Jakarta, yakni sebesar
145.778 (seratus empat puluh lima ribu tujuh ratus tujuh puluh delapan) ton per hari atau
setara dengan 46 persen dari total 318.840 (tiga ratus delapan belas ribu delapan ratus empat
puluh) ton CO2 yang dihasilkan per harinya. Kemudian, emisi dari truk berada di peringkat
kedua dengan 106.057 (seratus enam ribu lima puluh tujuh) ton atau 33 persen, selanjutnya
sepeda motor dengan 49.271 ton atau 16 persen, emisi dari mobil pribadi menyumbang 9.934
ton atau 3 persen dan terakhir mobil diesel menghasilkan 7.765 ton atau 2 persen.

Selanjutnya ada dampak dari pemanasan global yang akan dijelaskan oleh rekan saya nadhia

Anda mungkin juga menyukai