Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PENGEMBANGAN KERANGKA KARANGAN


Disusun dalam rangka memenuhi tugas Bahasa Indonesia

Disusun oleh :
Kelompok 7
Eddelweis Chantika Putri ( 080613819240
Ika mawarni ( 08061181924010 )
Hukma Sobiyya (080612819240
Lydia Devy Silalahi ( 080612819240
Rida Seranita Al Rasyid ( 080612819240
Saffana Nabila ( 080612819240 )
Sherly Septina ( 080612819240

JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN AJARAN 2019
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “ Pengembangan Kerangka Karangan”.

    Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

    Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang pengembangan


kerangka karangan untuk ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap
pembaca.

Indralaya, 10 Oktober 2019

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Paragraf adalah bagian karangan yang mengandung ide pokok dan
merupakan satu kesatuan antar kalimat. Paragraf dapat berasal dari bab atau
kesatuan berupa sebuah karangan yang lengkap. Paragraf merupakan kesatuan
yang lebih kecil dari suatu karangan. Paragraf harus menunjukkan hubungan antar
paragraf yang satu dengan yang lainnya sehingga bersama-sama membentuik
suatu kesatuan yang lebih besar. Dengan kata lain harus ada perkembangan dan
perpaduan yang baik antara paragraf yang satu dengan yang lain.
Cara mengembangkan kerangka karangan yang baik dan logis kita dapat
dengan mengumpulkan bahan-bahan dan mengadakan penelitian. Untuk
memperoleh data-data dan fakta-fakta, kita dapat mengadakan penelitian lapangan
atau kajian pustaka berdasarkan buku-buku. Selain itu kita juga dapat
menggunakan pengalaman dan pengetahuan kita untuk mengembangkan karangan
itu.

RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu pengembangan kerangka karangan?
2. Bagaimana cara mengembangkan kerangka karangan yang baik dan
benar?
3. Apakah syarat-syarat paragraf yang baik?

TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa itu pengembangan kerangka karangan.
2. Untuk mengetahui cara mengembangkan kerangka karangan yang baik
dan benar.
3. Untuk mengetahui syarat-syarat paragraf yang baik.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Mengembangkan Kerangka Karangan


Setelah Anda memiliki kerangka karangan, kemudian susunlah karangan
Anda tersebut sesuai dengan kerangka karangan yang telah Anda miliki.
Kembangkan topik – topiknya dengan memberikan beberapa kalimat – kalimat
pendukung. Selain itu, hubungkan antar topik dengan menggunakan bahasa yang
baik dan konjungsi yang tepat, baik konjungsi antar kalimat maupun intra kalimat,
sehingga karangan yang Anda buat menjadi karangan yang padu.

B. Teknik Mengembangkan Kerangka Karangan Menjadi Karangan


Tasai (2000:135), mengemukakan bahwa secara garis besar teknik
pengembangan kerangka karangan menjadi karangan ada dua macam. Pertama,
dengan ilusrasi. Apa yang menjadi topik dilukiskan dan digambarkan dengan
kalimat-kalimat penjelas sehingga dalam karangan itu tergambar dengan nyata apa
maksud penulis. Kedua, dengan analisis. Apa yang dinyatakan dalam kalimat
topik dianalisis secara logis sehingga pernyataan tadi merupakan sesuatu yang
meyakinkan.
Sebuah karangan yang baik, hubungan paragraf-paragraf yang ada dalam
karangan itu haruslah logis. Dalam membuat paragraf yang mempunyai hubungan
yang logis antara paragraf satu dengan yang lainnya yang harus diperhatikan
adalah:

1. PengembanganParagraf
Dalam pengembangan paragraf gagasan utama paragraf itu atau
paragraf sebelumnya harus jelas. Pengembangan paragraf harus
berkesinambungan antara paragraf satu dengan yang lainnya atau
dikembangkan selaras dengan paragraf sebelumnya. Pengembangan paragraf
menurut isinya dapat dikembangkan dengan menggunakanpola.
 Hubungan analogi (menarik kesimpulan yang telah ada)
 Hubungan sebab akibat (tiga macam hubungan sebab akibat: hubungan
sebab-akibat, hubungan akibat-sebab, dan hubungan akibat1-akibat2)
 Induksi (dari peristiwa yang khusus menuju yang umum)
 Deduksi (dari permasalahan yang umum ke yang khusus)
2. Adanya keterkaitan dan perpaduan antar paragraf
3. Adanya repetisi atau pengulangan kata kunci seperti anafora. Anafora adalah
perulangan kata yang sama pada kalimat yang berurutan atau awal paragraf.
4. Baik kata kunci maupun kata ganti untuk menghubungkan hal-hal yang sudah
disebut dalam paragraf sebelumnya.
5. Transisi (peralihan). Sebuah paragraf dapat pula  bertindak sebagai transisi
seperti halnya sebuah kata transisi dalam sebuah kalimat. Paragraf dengan
menggunakan transisi digunakan bila akan meneruskan karangan dari satu
kesatuan lain. Paragraf transisi dapat digunakan untuk tujuan:
a) Meringkas dari apa yang telah diuraikan sebelum mulai dengan
kesatuan berikutnya.
b) Menyampaikan sebuah ilustrasi atau contoh dari inti yang telah
diuraikan dalam paragraf itu atu paragraf sebelumnya.
c) Menjelaskan apa yang akan diuraikan penulis dalam bagian atau
kesatuan selanjutnya.
Pengembangan kerangka karangan yang baik disertai pengembangan yang utuh
dan padu serta dapat menghubungkan paragraf yang satu dengan yang lainnya
secara logis.

C. Contoh Kerangka Karangan

Tema : Makanan
Judul : Manfaat Tempe

1. Pengertian tempe
2. Kandungan pada tempe
2.1 Protein
2.2 Vitamin K
3. Manfaat tempe
3.1 Bagi kesehatan
3.2 Bagi Keuangan
4. Cara membuat tempe

Contoh Pengembangan Kerangka Karangan

Tempe Makanan Sejuta Manfaat

Makanan khas Indonesia yang terbuat dari fermentasi kacang kedelai ini telah
menjadi makanan sehari – hari orang – orang Indonesia sejak dahulu kala.
Makanan sederhana ini mengandung vitamin dan mineral yang cukup banyak.

Salah satunya adalah protein, protein adalah zat pembangun yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh kita. Protein yang ada di dalam tempe ternyata memiliki
jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan jumlah protein yang ada di dalam
daging.

Selain protein, di dalam tempe juga terkandung vitamin K yang sangat bermanfaat
untuk kesehatan kulit. Vitamin K ini berasal dari kacang kedelai yang ada di
dalam tempe. Karena tingginya jumlah vitamin dan mineral di dalam tempe ini,
banyak sekali manfaat yang bisa kita peroleh, diantaranya adalah :

Tempe menjadi makanan alternative pengganti daging untuk memenuhi


kebutuhan protein. Meskipun protein yang dikandung adalah protein nabati,
protein tersebut tidak kalah dari protein hewani. Dengan mengkonsumsi tempe
yang banyak, maka kebutuhan protein di dalam tubuh kita akan terpenuhi.

Selain bermanfaat bagi kesehatan, tempe juga bisa membantu kita menghemat
pengeluaran. Hal ini dikarenakan harga tempe jauh lebih murah dan bisa
dijangkau oleh siapapun. Oleh karena itu, dengan mengkonsumsi tempe kita bisa
menabung.

Tempe mudah sekali ditemui karena hampir semua warung menjual makanan ini.
Hal ini dikarenakan tempe sangat mudah untuk dibuat. Bahan yang diperlukan
hanya kacang kedelai dan ragi. Kacang kedelai yang telah dibersihkan dicampur
dengan ragi. Kemudian, dibungkus dalam plastik dan disimpan selama beberapa
hari hingga menjadi tempe.
BAB III

KESIMPULAN

1. Pengembangan kerangka karangan adalah suatu proses mengembangkan


suatu kerangka karangan menjadi suatu paragraf yang utuh.
2. Cara pengembangan kerangka karangan dibagi 2 yaitu topik dilukiskan
dan digambarkan dengan kalimat-kalimat penjelas. Kedua, dengan
analisis. Apa yang dinyatakan dalam kalimat topik dianalisis secara logis
sehingga pernyataan tadi merupakan sesuatu yang meyakinkan.
3. Syarat pengembangan kerangka karangan yang baik yaitu hubungan
paragraf-paragraf yang ada dalam karangan itu haruslah logis dan adanya
keterkaitan dan perpaduan antar paragraf.
DAFTAR PUSTAKA

http://mail-chaozkhakycostikcomunity.blogspot.com/2015/06/teknik-
mengembangkan-kerangka-karangan.html (diakses 14 September 2019 pukul
12.50 WIB)
https://www.kakakpintar.id/contoh-kerangka-karangan-dan-cara-membuatnya/
(diakses 14 September 2019 pukul 13.02 WIB)
https://www.dinamikabelajar.com/2015/08/cara-mengembangkan-kerangka-
karangan.html (diakses 14 September 2019 pukul 13.23 WIB)

Anda mungkin juga menyukai