Anda di halaman 1dari 24

BAB I

RESISTIVITAS LISTRIK

I. Tanggal Percobaan
Percobaan ini dilakukan pada, 16 Mei 2019
II. Nama Percobaan
Nama dari percobaan ini Resistivitas Listrik (Percobaan L2)
III. Tujuan Percobaan
 Menentukan besaran-besaran yang mempengaruhi resistansi listrik suatu
kawat
 Menentukan hubungan matematis antara resistansi dengan besaran-
besaran secara eksperimen
 Menentukan resistivitas suatu bahan
IV. Teori Dasar
Setiap benda mempunyai kemampuan menghambat arus listrik (kebalikan
dari menghantarkan) yang dinamakan resistansi. Hubungan resistansi (R),
arus (I), dan beda potensial (V) dinyatakan :
V = I x R……. (Hukum Ohm)
Resistansi listrik bergantung pada :
 Panjang benda (l)
 Luas penampang benda (A)
 Tahanan jenis benda, dinyatakan dengan resistivitas ( ρ) (ohm.m)

Resistansi suatu penghantar menurut hukum ohm adalah :

l A. R
R=ρ atau ρ=
A l

Resistivitas sebagaian besar bahan tergantung pada bahan penghantar tersebut.


Hubungan tahanan sebagai temperatur :

Rt = Ro ( l + α.T )

Dimana : α adalah koefisien temperatur tahanan untuk bahan penghantar.

V. Alat-Alat yang Digunakan


a. Baterai 1,5 Volt
b. Satu set (kawat konstantan & kuningan)
c. Dua buah Multimeter
d. Termometer digital
e. Kabel
f. Mistar
VI. Gambar Percobaan
VII.

Pengukuran Tahanan denganRangkaian


Multimeter
Rangkaian III
Cara Melakukan Percobaan
1. Pengukuran resistansi menggunakan multimeter
a. Pasanglah posisi multimeter pada pengukuran R (tanda kΩ).
b. Pilih salah satu kawat kemudian catatlah diameternya dan nama kawat.
c. Ukurlah resistansi kawat pada jarak 20 cm dan catat nilai R nya.
d. Ulangilah langkah percobaan b dan c untuk jarak 40 cm, 60 cm, 80
cm, dan 100 cm

2. Pengukuran resistansi menggunakan rangkaian gambar 1


a. Pasang rangkaian seperti pada gambar 1.
b. Pilih salah satu kawat kemudian catatlah diameternya dan nama kawat.
c. Gunakan sumber tegangan (jangan melebihi 3 volt).
d. Ukur dan catat arus (I) dan tegangan (V) pada kawat jarak 20 cm.
e. Ulangilah langkah percobaan b dan c untuk jarak 40 cm, 60 cm, 80
cm, dan 100 cm.
3. Pengukuran resistansi menggunakan rangkain gambar 2
a. Pasang rangkaian seperti pada gambar 2.
b. Pilih salah satu kawat kemudian catatlah diameternya dan nama kawat.
c. Gunakan sumber tegangan (jangan melebihi 3 volt).
d. Ukur dan catat arus (I), tegangan (V) pada kawat jarak 20 cm.
e. Ulangilah langkah percobaan b dan c untuk jarak 40 cm, 60 cm, 80
cm, dan 100 cm.
4. Pengukuran resistansi pada beberapa kuat arus yang berbeda
a. Pasang rangkaian seperti pada gambar 1.
b. Pilih salah satu kawat kemudian catatlah diameternya dan nama kawat.
c. Gunakan sumber tegangan 1,5 volt.
d. Ukur dan catat arus (I), tegangan (V) dan temperatur pada kawat jarak
100 cm.
e. Ulangilah langkah percobaan c untuk sumber tegangan 3 volt.
f. Ulangilah langkah percobaan diatas dengan diameternya dan nama
kawat yang berbeda.
5. Pengukuran resistansi pada beberapa kuat arus yang berbeda
a. Pasang rangkaian seperti pada gambar 2.
b. Pilih salah satu kawat kemudian catatlah diameternya dan nama kawat.
c. Gunakan sumber tegangan 1,5 volt.
d. Ukur dan catat arus (I), tegangan (V) dan temperatur pada kawat jarak
100 cm
e. Ulangilah langkah percobaan c untuk sumber tegangan 3 volt.
f. Ulangilah langkah percobaan diatas dengan diameternya dan nama
kawat yang berbeda.

VIII. Data Hasil Percobaan


a. Rangkaian Gambar 1
1. Percobaan I
Nama kawat : Konstantan 1∅
Diameter kawat (d) : 1mm
Luas kawat (A) : 0,785 mm2

Resistivita Panjang
No Tegangan Arus Temperature
s Kawat
. (Volt) (Ampere) (Co)
(Ohm) (cm)
1. 0,25 1,95 34 0,13 20
2. 0,46 1,63 33 0,28 40
3. 0,64 1,43 32 0,45 60
4. 0,79 1,22 31 0,65 80
5. 0,84 1,01 30 0,83 100

2. Percobaan II
Nama Kawat : Konstantan 0,5∅
Diameter Kawat (d) : 0,5 mm
Luas Kawat (A) : 0,196 mm2

Panjang
Tegangan Arus Temperature Resistivitas
No. Kawat
(Volt) (Ampere) (Co) (Ohm)
(cm)
1. 0,77 1,16 37 0,66 20
2. 0,97 0,85 33 1,14 40
3. 1,01 0,59 32 1,71 60
4. 1,16 0,40 31 2,9 80
5. 1,28 0,29 30 4,4 100

3. Percobaan III
Nama Kawat : Konstantan 0,7∅
Diameter Kawat (d) : 0,7 mm
Luas Kawat (A) : 0,385 mm2

Panjang
No Tegangan Arus Temperature Resistivitas
Kawat
. (Volt) (Ampere) (Co) (Ohm)
(cm)
1. 0,4 1,5 35 0,27 20
2. 0,72 1,24 33 0,58 40
3. 0,88 1,01 32 0,87 60
4. 1,06 0,89 31 1,19 80
5. 1,22 0,7 30 1,74 100
4. Percobaan IV
Nama Kawat : Konstantan 0,35∅
Diameter Kawat (d) : 0,35 mm
Luas Kawat (A) : 0,096 mm2

Panjang
No Tegangan Arus Temperature Resistivitas
Kawat
. (Volt) (Ampere) (Co) (Ohm)
(cm)
1. 1,06 0,73 40 1,45 20
2. 1,18 0,47 34 2,5 40
3. 1,23 0,37 33 3,32 60
4. 1,31 0,29 32 4,51 80
5. 1,42 0,22 31 6,45 100

5. Percobaan V
Nama Kawat : Messing 0,5∅
Diameter Kawat (d) : 0,5 mm
Luas Kawat (A) : 0,196 mm2

Panjang
No Tegangan Arus Temperature Resistivitas
Kawat
. (Volt) (Ampere) (Co) (Ohm)
(cm)
1. 0,16 1,85 40 0,086 20
2. 0,42 1,67 39 0,25 40
3. 0,53 1,46 38 0,36 60
4. 0,64 1,25 37 0,51 80
5. 0,75 1,14 35 0,66 100

b. Rangkaian Gambar 2
1. Percobaan I
Nama kawat : Konstantan 1∅
Diameter kawat (d) : 1mm
Luas kawat (A) : 0,785 mm2

Panjang
No Tegangan Arus Temperature Resistivitas
Kawat
. (Volt) (Ampere) (Co) (Ohm)
(cm)
1. 0,78 1,92 36 1,4 20
2. 0,97 1,34 33 2,7 40
3. 1,47 1,15 32 3,57 60
4. 1,68 1,03 31 5,1 80
5. 1,76 0,89 30 7,5 100

2. Percobaan II
Nama Kawat : Konstantan 0,5∅
Diameter Kawat (d) : 0,5 mm
Luas Kawat (A) : 0,196 mm2

Panjang
No Tegangan Arus Temperature Resistivitas
Kawat
. (Volt) (Ampere) (Co) (Ohm)
(cm)
1.
2.
3.
4.
5.

3. Percobaan III
Nama Kawat : Konstantan 0,7∅
Diameter Kawat (d) : 0,7 mm
Luas Kawat (A) : 0,385 mm2

No Tegangan Arus Temperature Resistivitas Panjang


. (Volt) (Ampere) (Co) (Ohm) Kawat
(cm)
1.
2.
3.
4.
5.

4. Percobaan IV
Nama Kawat : Konstantan 0,35∅
Diameter Kawat (d) : 0,35 mm
Luas Kawat (A) : 0,096 mm2

Panjang
No Tegangan Arus Temperature Resistivitas
Kawat
. (Volt) (Ampere) (Co) (Ohm)
(cm)
1.
2.
3.
4.
5.

5. Percobaan V
Nama Kawat : Messing 0,5∅
Diameter Kawat (d) : 0,5 mm
Luas Kawat (A) : 0,196 mm2

Panjang
No Tegangan Arus Temperature Resistivitas
Kawat
. (Volt) (Ampere) (Co) (Ohm)
(cm)
1.
2.
3.
4.
5.

c. Pengukuran Resistansi Menggunakan pada beberapa kuat arus yang


berbeda dengan menggunakan kawat dengan panjang 100 cm. Dengan
Rangkaian Gambar 1.

Sumber Tegangan 1,5 Volt DC dengan Baterai Eveready

Nama Diameter I Arus ( A ) V (Tegangan) Temperatur Tahanan ( Ohm )

Konstantan 1 mm 1,01 0,84 30 0,83

Konstantan 0,5 mm 0,29 1,28 29 4,4

Konstantan 0,7 mm 0,7 1,22 30 1,74

Konstantan 0,35 mm 0,22 1,42 29 6,45

Messing 0,5 mm 1,14 0,75 35 0,66

Sumber Tegangan 3 Volt DC dengan Baterai Eveready

Nama Diameter I Arus ( A ) V (Tegangan) Temperatur Tahanan ( Ohm )

Konstantan 1 mm 2,024 1,6 32 0,791

Konstantan 0,5 mm 0,58 2,48 31 4,276

Konstantan 0,7 mm 1,402 2,38 32 1,698

Konstantan 0,35 mm 0,44 2,82 31 6,409

Messing 0,5 mm 2,27 1,52 36 0,670


d. Pengukuran Resistansi Menggunakan pada beberapa kuat arus yang
berbeda dengan menggunakan kawat dengan panjang 100 cm. Dengan
Rangkaian Gambar 2.

Sumber Tegangan 1,5 Volt DC dengan Baterai Eveready


Diamete I Arus
Nama r (A) V (Tegangan) Temperatur Tahanan ( Ohm )

Konstantan 1 mm 0,89 1,76 30 1,98

Konstantan 0,5 mm 0,3 1,45 29 4,83

Konstantan 0,7 mm 0,35 1,84 30 5,26

Konstantan 0,35 mm 0,2 1,52 29 7,6

Messing 0,5 mm 1,1 1,21 35 1,1

Sumber Tegangan 3 Volt DC dengan Baterai Eveready

Nama Diameter I Arus ( A ) V (Tegangan) Temperatur Tahanan ( Ohm )

Konstantan 1 mm 1,68 3,55 32 2,113

Konstantan 0,5 mm 0,6 2,92 31 4,867

Konstantan 0,7 mm 0,72 3,64 32 5,056

Konstantan 0,35 mm 0,41 2,98 31 7,268

Messing 0,5 mm 2,25 2,42 37 1,076


IX. Analisa Data
1. Hasil Perhitungan resistansi menggunakan rangkaian gambar 1 serta mencari
kesalahan relativenya.
* Percobaan I

R (Xrata-Xi) (Xrata-Xi)^2
0,13 0,338 0,114244
0,28 0,188 0,035344
0,45 0,018 0,000324
0,65 0,182 0,033124
0,83 0,362 0,131044
Rata2 0,468   0,31408

∑( Xrata−Xi )2 0,31408
Standar deviasi =
√ n−1 √= 4 = 0,280214204

Hasil pengukuran = 0,468 + 0,28021


kesalahan relative = 0,28021/0,468 x 100 % = 59,87482987%

* Percobaan II

R (Xrata-Xi) (Xrata-Xi)^2
0,66 1,502 2,256004
1,14 1,022 1,044484
1,71 0,452 0,204304
2,9 0,738 0,544644
4,4 2,238 5,008644
Rata2 2,162   9,05808
9,05808
Standar deviasi = √ 4 = 1,504832217
Hasil pengukuran = 2.162+1.50483
kesalahan relatif = 9,05808/2,162X100% = 69,60371029%
* Percobaan III
R (Xrata-Xi) (Xrata-Xi)^2
0,27 0,66 0,4356
0,58 0,35 0,1225
0,87 0,06 0,0036
1,19 0,26 0,0676
1,74 0,81 0,6561
Rata2 0,93   1,2854

1,2854
Standar deviasi = √ 4 = 0,566877412

Hasil pengukuran = 0.93+-0.56688


kesalahan relatif = 1,2854/0,93X100% = 60,95456041%

* Percobaan IV

R (Xrata-Xi) (Xrata-Xi)^2
1,45 2,196 4,822416
2,5 1,146 1,313316
3,32 0,326 0,106276
4,51 0,864 0,746496
6,45 2,804 7,862416
Rata2 3,646   6,988504
6,988504
Standar deviasi = √ 4 = 1,321788939
Hasil pengukuran = 3.646+1.32179
kesalahan relatif = 6,988504/3,646x100% = 36,25312505%

* Percobaan V
R (Xrata-Xi) (Xrata-Xi)^2
0,086 0,2872 0,08248384
0,25 0,1232 0,01517824
0,36 0,0132 0,00017424
0,51 0,1368 0,01871424
0,66 0,2868 0,08225424
Rata2 0,3732   0,1988048
0,1988048
Standar deviasi = √ 4 = 0,222937659
Hasil pengukuran = 0.3732+0.22294
kesalahan relatif = 0,1988048/0,3732x100% = 59,73677906%

2. Hasil Perhitungan resistansi menggunakan rangkaian gambar 2 serta mencari


kesalahan relativenya.

*Percobaan I

R (Xrata-Xi) (Xrata-Xi)^2
0,41 0,794 0,630436
0,72 0,484 0,234256
1,28 0,076 0,005776
1,63 0,426 0,181476
1,98 0,776 0,602176
rata-rata 1,204   1,654120

∑( Xrata−Xi )2
Standar deviasi
Hasil pengukuran
=
√ n−1
= 1.204+-0.64306
= 0,64306

kesalahan relatif = 53,41054675%

*Percobaan II

R (Xrata-Xi) (Xrata-Xi)^2
0,98 1,43 2,04
1,32 1,09 1,19
1,97 0,44 0,19
2,95 0,54 0,29
4,83 2,42 5,86
rata-rata 2,41   9,57
∑( Xrata−Xi )2
Standar deviasi = √ n−1 = 1,547142527
Hasil pengukuran = 2.41+-1.54714
kesalahan relatif = 64,19678537%

*Percobaan III

R (Xrata-Xi) (Xrata-Xi)^2
0,55 1,87 3,4969
0,85 1,57 2,4649
2,04 0,38 0,1444
3,40 0,98 0,9604
5,26 2,84 8,0656
rata-rata 2,42   15,13
∑( Xrata−Xi )2
Standar deviasi
Hasil pengukuran
= √ n−1
= 2.42+-1.94501
=1,945006427

kesalahan relative = 80,37216639%

*Percobaan IV

R (Xrata-Xi) (Xrata-Xi)^2
1,4 2,674 7,15
2,7 1,374 1,89
3,57 0,504 0,25
5,1 1,026 1,05
7,6 3,526 12,43
rata-rata 4,074   22,78
2
∑( Xrata−Xi )
Standar deviasi = √ n−1 = 2,386290008
Hasil pengukuran = 4.074+-2.38629
kesalahan relatif = 58,57363789%

*Percobaan V

R (Xrata-Xi) (Xrata-Xi)^2
0,368 0,3056 0,09339136
0,5 0,1736 0,03013696
0,64 0,0336 0,00112896
0,76 0,0864 0,00746496
1,1 0,4264 0,18181696
rata-rata 0,6736   0,3139392
∑( Xrata−Xi )2
Standar deviasi
Hasil pengukuran
= √ n−1
= 0.6736+-0.28015
= 0,280151388

kesalahan relatif = 41,59017038%


3. Hasil Perhitungan resistivitas Bahan p ( Kawat ) serta menentukan Kesalahan
Relatifnya Berdasarkan data praktikum Menggunakan Rangkaian Gambar 1
dengan tegangan 1,5 volt DC dan 3 Volt DC yang penulis laksanakan pada
tanggal 16 Mei 2019 dari Jurusan Teknik Elektro, Prodi Teknik Listrik di Lab.
Fisika Terapan II Politeknik Negeri Bali.

*Pengolahan data mencari Kesalahan Relative menggunakan :


 Konstantan
 Diameter 1 mm
 Panjang 100 cm

Data Menggunakan Konstantan Diameter 1mm, panjang 100 cm

  R (Xrata-Xi)^2   ∑(Xrata-Xi)^2

 1,5 V 0,83 -0,019743083   0,000389789

 3 V 0,791 0,019743083   0,000389789

rata2 0,81026   Total 0,000779579

∑( Xrata−Xi )2 0,000779579 

Standar Deviasi =
√ n−1
=
√ 1
= 0,028
0,028 
Hasil Pengukuran = x 100 %
0,81 ± 0,028
0,81
Kesalahan
Relatif = = 3,46%

*Pengolahan data mencari Kesalahan Relative menggunakan :


 Konstantan
 Diameter 0,5 mm
 Panjang 100 cm

Data Menggunakan Konstantan Diameter 0,5mm, panjang 100 cm


  R (Xrata-Xi)^2   ∑(Xrata-Xi)^2

 1,5 V 4,4 -0,062068966   0,003852556


0,062068966
 3 V 4,275862   0,003852556

rata2 4,337931   Total 0,007705113

∑( Xrata−Xi )2
Standar Deviasi = √
0,0 8 8 
n−1
x 100 %
= √ 0,007705113  
1 = 0,088
4,337931
Hasil Pengukuran = 4,337931 ± 0,088

Kesalahan
Relatif = = 2,02%

*Pengolahan data mencari Kesalahan Relative menggunakan :


 Konstantan
 Diameter 0,7 mm
 Panjang 100 cm

Data Menggunakan Konstantan Diameter 0,7mm, panjang 100 cm


  R (Xrata-Xi)^2   ∑(Xrata-Xi)^2

 1,5 V 1,74 -0,021212553   0,000449972

 3 V 1,697575 0,021212553   0,000449972

rata2 1,718787   Total 0,000899945

∑( Xrata−Xi )2 0,000899945 

Standar Deviasi
√ n−1 √ 1
=
= = 0,03

Hasil Pengukuran
= 1,718 ± 0,03

0,03
Kesalahan Relatif x 100 % =
= 1,718787 1,75%

*Pengolahan data mencari Kesalahan Relative menggunakan :


 Konstantan
 Diameter 0,35 mm
 Panjang 100 cm
Data Menggunakan Konstantan Diameter 0,35mm, panjang 100 cm
  R (Xrata-Xi)^2   ∑(Xrata-Xi)^2
 1,5 V 6,45 -0,020454545   0,000418388
 3 V 6,409091 0,020454545   0,000418388
rata2 6,429545   Total 0,000836777

∑( Xrata−Xi )2 0,000836777 
√ n−1 √ 1
=
Standar Deviasi = = 0,029

Hasil Pengukuran = 6,429 ± 0,029

Kesalahan 0,029 =
x 100 %
Relatif = 6,429545 0,45%

*Pengolahan data mencari Kesalahan Relative menggunakan :


 Messing
 Diameter 0,5 mm
 Panjang 100 cm
Data Menggunakan Messing Diameter 0,5mm, panjang 100 cm

  R (Xrata-Xi)^2   ∑(Xrata-Xi)^2

 1,5 V 0,66 0,004801762   0,00002304

 3 V 0,669604 -0,004801762   0,00002304

rata2 0,664802   Total 0,00004608

∑( Xrata−Xi )2
Standar Deviasi = √ n−1 = √ 0,00004608 
1 = 0,0068

Hasil Pengukuran = 0,6648 ± 0,0068

Kesalahan 0,0068
x 100 %
Relatif = 0,664802 = 1,02%

4. Hasil Pengukuran resistivitas Bahan p ( Kawat ) serta menentukan Kesalahan


Relatifnya Berdasarkan data praktikum Menggunakan Rangkaian Gambar 2
yang penulis laksanakan pada tanggal 16 Mei 2019 dari Jurusan Teknik
Elektro, Prodi Teknik Listrik di Lab. Fisika Terapan II Politeknik Negeri Bali.

*Pengolahan data mencari Kesalahan Relative menggunakan :


 Konstantan
 Diameter 1 mm
 Panjang 100 cm

Data Menggunakan Konstantan Diameter 1mm, panjang 100 cm


  R (Xrata-Xi)^2   ∑(Xrata-Xi)^2
 1,5 V 1,98 0,066547619   0,004428586
 3 V 2,11 -0,066547619   0,004428586

rata2 2,04655   Total 0,008857171

0,008857171  

Standar Deviasi =
√ ∑( Xrata−Xi )2
n−1
=
√ 1
= 0,094

0,0 94  
Hasil Pengukuran = 2,04655x±100 %
0,094
2,04655
Kesalahan
Relatif =
= 4,59%

*Pengolahan data mencari Kesalahan Relative menggunakan :


 Konstantan
 Diameter 0,5 mm
 Panjang 100 cm

Data Menggunakan Konstantan Diameter 0,5mm, panjang 100 cm


  R (Xrata-Xi)^2   ∑(Xrata-Xi)^2
 1,5 V 4,83 0,018333333   0,000336111
 3 V 4,866667 -0,018333333   0,000336111
rata2 4,848333   Total 0,000672222

0,000672222    

Standar Deviasi = √ ∑( Xrata−Xi )2


n−1
=
√ 1
= 0,259

Hasil Pengukuran = 4,848 ± 0,259


0, 259
x 100 %
Kesalahan 4,848
Relatif =
= 0,53%

*Pengolahan data mencari Kesalahan Relative menggunakan :


 Konstantan
 Diameter 0,7 mm
 Panjang 100 cm

Data Menggunakan Konstantan Diameter 0,7mm, panjang 100 cm

  R (Xrata-Xi)^2   ∑(Xrata-Xi)^2

 1,5 V 5,26 -0,102222222   0,010449383

 3 V 5,055556 0,102222222   0,010449383

rata2 5,157778   Total 0,020898765

∑( Xrata−Xi )2 0,020898765  

Standar Deviasi =
√ n−1
=
√ 1
= 0,1445

Hasil Pengukuran = 5,158 ± 0,1445

0 ,1445
Kesalahan Relatif = x 100 % = 2,80%
5,158

*Pengolahan data mencari Kesalahan Relative menggunakan :


 Konstantan
 Diameter 0,35 mm
 Panjang 100 cm

Data Menggunakan Konstantan Diameter 0,35mm, panjang 100 cm


  R (Xrata-Xi)^2   ∑(Xrata-Xi)^2
 1,5 V 7,6 -0,165853659   0,027507436
 3 V 7,268293 0,165853659   0,027507436
rata2 7,434146   Total 0,055014872
         

∑( Xrata−Xi )2 0,055014872  

Standar Deviasi =
√ n−1
=
√ 1
= 0,23455

Hasil Pengukuran = 7,434 ± 0,23455

Kesalahan 0,23455
x 100 %
Relatif = 7,434 = 3,15%

*Pengolahan data mencari Kesalahan Relative menggunakan :


 Messing
 Diameter 0,5 mm
 Panjang 100 cm

Data Menggunakan Messing Diameter 0,5mm, panjang 100 cm


  R (Xrata-Xi)^2   ∑(Xrata-Xi)^2
 1,5 V 1,1 -0,012222222   0,000149383
 3 V 1,075556 0,012222222   0,000149383
rata2 1,087778   Total 0,000298765
∑( Xrata−Xi )2 0,000298765  

Standar Deviasi =
√ n−1
=
√ 1
= 0,0173

Hasil Pengukuran = 1,088 ± 0,0173

0,0173 
Kesalahan Relatif = x 100 % = 1,59%
1,088

X. Grafik
XI. Kesimpulan
XII. Saran

Anda mungkin juga menyukai