HASIL ORIENTASI BIDAN BLUD PUSKESMAS MOJOTENGAH

TANGGAL 1-30 NOVEMBER 2019

NAMA : ULIYATUL AZIZAH

Fasilitas pelayanan puskesmas terdiri dari upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya
kesehatan perorangan (UKP).

1. UKM yaitu kegiatan atau upaya yang dilakukan untuk meningkatkan derajad
kesehatan yang berorientasi atau dengan sasaran keluarga, kelompok atau masyarakat.
a. Promosi Keshatan
Di dalam suatu wilayah perlu dilakukan promosi2 kesehatan. Sebelum
melakukan promosi kesehatan perlu diadakannya survey mawas diri (SMD)
untuk mengkaji permasalahn dalam suatu wilayah. Kemudian melalui wadah
yaitu forum kesehatan desa (FKD) bersama2 melakukan musyawarah
masyarakat desa (MMD) untuk membahas persoalan2 yang ada di wlayah
tersebut.
b. UKS
Yaitu bagian dari program promkes yang bertujuan untuk membina dan
mengembangkan kebiasan hidup sehat di lingkungan sekolah. Program yang
berjalan yaitu dilakukan penjaringan pada siswa siswi kelas 1 s/d kelas 9 yang
dilakukan dalam kurun waktu 1 tahun. Dengan harapan pada waktu yang
ditentukan seluruh siswa siswi di SD dan SMP wilayah Mojotengah sudah
dilakukan penjaringan atau skrening kesehatan. Harapan tahun depan skrening
yang dilakukan bisa komprehensif.
c. P2
Adalah pengendalian dan pemberantasan penyakit. P2 terdiri dari penyakit
menular dan penyakit tidak menular (PTM). Tugas dari p2 yaitu mengelola
agar pada suatu penyakit menular tidak mewabah.
Untuk pelaporan penyakit menular dilakukan tiap minggu dengan
menggunakan kode dan jumlah kejadian serta jumlah kunjungan kasus
lain.pelaporan dilakukan tertulis maupun via wa tiap har sabtu/senin pagi
untuk direkap tiap bulan oleh PJ P2.
d. TB dan Imunisasi
Untuk kasus TB dilakukan pelaporan ke PJ TB yaitu ibu Eni untuk kasus TB
baru dan pemantauan pengobatannya. Untuk sementara format pelaporan
tertulis belum ada. Untuk laporan imunsasi dilaporkan tiap bulan sekali pada
tanggal 25. Jumlah dan jenis imunsasi.Untuk imunisasi IPV bersamaan dengan
imunisasi DPT-HB3 dan Polio 4 (pemberiannya harussetelah imunisasi
DPTHB3).
e. KIA
Sama halnya dengan imunisasi, laporan KIA dilaporkan tiap tanggal 25. Untuk
laporan KIA yaitu. Pelaporan KIA meliputi jumlah kunjungan ibu hamil,
jumlah kunjungan ibu hamil baru (K1),K1 ada K1 akses dan murni. K1
murni yaitu kunjungan baru ibu hamil di usia kehamilan kurang dari 12
minggu. Sedangkan K1 akses yaitu kunjungan baru ibu hamil di usia
kehamilan lebih dari 12 minggu. Jumlah ibu hamil yang mendapatkan asuhan
kehamilan sesuai standar minimal yaitu 4x selama hamil 1x di TM 1, 1x di
TM2 dan 2x di TM 3 disebutdengan K4.Setiappasien K1 di periksa TRG.
Jumlah komulatif K1 yaitu jumlah seluruh K1 akses dan K1 murni dari bulan
januari sampai dengan bulan pelaporan. F1 yaitu jumlah bumil yang
mendapatkan 30 tablet FE. F3 yaitu jumlah ibu hamil yang mendapatkan 90
tablet FE pada bulan pelaporan. Sasaran dan target ibu hamil tiap tahun
ditentukan oleh dinas.
Jumlah ibuhamil yang di imunisasi TT.
Jumlah kunjungan nifas. Dan jumlah kunjungan neonatal.
f. Poskestren
Poskestren merupakan bagian dari pokja promkes dimana poskestren
bertujuan untuk mencegah dan memberikan edukasi kesehatan di lingkungan
pesantren.
g. Kesehatan Jiwa
Apabila disuatu wilayah kerja terdapat orang dengan gangguan jiwa bisa
dilaporkan ke penanggungjawab program kerja kesehatan jiwa. Focus dari
pokja ini yaitu membuat desa siaga sehat jiwa (DSSJ)
h. PTM
Penyakit tidak menular yaitu salah satu bagian dari P2, yaitu dengan cara
dikendalikan. Untuk semua orang usia remaja sd lansia harus dilakukan
 skrening PTM dan minimal melakukan kunjungan 1x dalam 1 tahun.
Skrening dilakukan melalui posbindu atau kunjungan pasien.Dilaporan
kunjungan baru setiap bulannya.
i. Kesehatan Lingkungan
Rencana Tindak lanjut ADMEN.
j. Gizi
Jumlah balita yang dating ditimbang, jumlah balita yang timbangan naik,
tetap, atau turun. Status gizi anak cukup, kurang, atau lebih.
2. UKP yaitu pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk pencegahan, penyembuhan dan
memulihkan kesehatan seseorang.
Untuk pelayanan di poliklinik ada pelayanan KIA, KB, dan Umum.
Semua alur pemeriksaan pasien sama, pendaftaran kemudian pemeriksaan, apabila
perlu pemeriksaan laboratorium pasien terlebih dahulu dberikan kwitansi untuk
melakukan pembayaran kemudian ke lab dan ke apotik dan kembali lagi ke ruang
pemeriksaan.